Dosis Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Ber-Bakteri Selulolitik terhadap Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.) di Tanah Ultisol

Dosage of Empty Palm Oil Bunches Compost with Cellulolytic Bacteria on Corn (Zea Mays L.) Growth in Ultisol Soil

  • Gusmawartati Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293
  • Randi Ardinsyah Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293
Kata Kunci: Bahan organi, Bakteri selulotik, Jagung, Tanah ultisol, Tandan kosong kelapa sawit

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk memanfaatkan tanah Ultisol dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung dengan memperbaiki kendala pada tanah Ultisol, salah satu kendala yaitu kandungan bahan organik yang rendah. Pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) ber-bakteri selulolitik merupakan alternatif untuk memperbaiki kendala pada tanah Ultisol tersebut. Penelitian telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Riau pada bulan November 2020 sampai Maret 2021. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 ulangan. Pemberian kompos TKKS ber-bakteri selulolitik sebagai berikut: T0 = 0 t.ha-1, T1 = 5 t.ha-1, T= 10 t.ha-1, T3 = 15 t.ha-1, T4 = 20 t.ha-1. Data hasil pengamatan selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam dengan uji lanjut BNJ pada taraf 5%. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, umur muncul bunga jantan, umur muncul bunga betina, berat kering tanaman dan rasio tajuk akar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kompos TKKS ber-bakteri selulolitik meningkatkan secara nyata tinggi tanaman, muncul bunga jantan, muncul bunga betina, berat kering tanaman dan rasio tajuk akar. Berdasarkan hasil penelitian dianjurkan menggunakan TKKS ber-bakteri selulolitik dengan dosis 20 t.ha-1 untuk mendapatkan pertumbuhan yang terbaik.

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Agung, A. K., T. Adiprasetyo dan Hermansyah. 2019. Penggunaan kompos tandan kosong kelapa sawit sebagai subtitusi pupuk NPK dalam pembibitan awal kelapa sawit. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 21(2), 75-81.
Andri. S. Nelvia dan S I. Saputra. (2016). Pemberian kompos TKKS dan Cocopeat pada tanah sub-soil Ultisolterhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pre nursery. Jurnal Agroteknologi, 7(1), 1–6.
Asra, G., T.Simanungkalit. dan N.Rahmawati.(2015). Respons pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dan zeolit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.Agroekoteknologi. 3(1), 416-426.
Badan Pusat Statistik. 2018. Data Lima Tahun Terahir Produksi Jagung Menurut Provinsi 2014-2018. Https://www.pertanian.go.id/. Diakses tanggal 23 Agustus 2020.
Dinas Ketahanan Pangan Riau. 2019. Buku Statistik Pangan Tahun 2019. Pekanbaru.
Fadli, M., S. S. Fathillah. dan F. H. Siahaan. 2020. Pengaruh pemberian kompos tandan kosong kelapa sawitterhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharatasturt.). Magrobis Journal. 20 (1): 169-178.
Haloho, J . Murniati. dan Y. Sri. 2017. Pengaruh pemberian kompos TKKS dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.). JOM Faperta. 4 (1).
Handayani, S. dan Karnilawati. 2018. Karakterisasi dan klasifikasi tanah ultisol di kecamatan indrajaya kabupaten pidie. Jurnal Ilmiah Pertanian 14(2): 52-59.
Kurniawan, C.A. dan Gusmawartati. 2021. Effectiveness of various cellulolytic bacteria isolate as the decomposers in composting oil palm empty fruit bunches. Metamorfosa journal of biological sciences 8 (2): 253-259.
Litbang Penelitian Tanah. 1983. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah. Bogor.
Panggabean, O. S., J. Ginting, dan T. Irmansyah. 2015. Respons pertumbuhan dan produksi tanaman jagung hibrida terhadap pemberian Kompos Limbah Jagung dan Pupuk KCl. Jurnal Online Agroekoteknologi. 3 (1): 238-245.
Prasetyo, B. H dan D. A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik , Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. J. Litbang Pertanian Bogor 25(2): 39-47.
Saputra, D. R., Suwandi dan E. Agustian. 2018. Pengaruh perlakuan awal ultrasonik tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai bahan baku produksi bioetanol dengan penambahan NaOH: e-proceeding of Enginering. LIPI Kawasan PUSPIPTEK. Serpong. 5793-5800.
Surapranata S. 2011. Kebijakan Kementerian Riset dan Teknologi dalam Menghadapi Perubahan Iklim untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan.Makalah/Keynote Speech disampaikan pada Seminar Nasional dan Rapat Tahunan Dekan Bidang Ilmu ilmu Pertanian Badan Kerjasama PTN Wilayah Barat, Palembang 23-25 Mei 2011.
Tim Mitra Agro Sejati (2017). Budidaya Jagung. CV. Pustaka. Sukoraharjo.
Widodo, K. H. dan Z. Kusuma. 2018. Pengaruh kompos terhadap sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman jagung di inceptisol. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 5(2) : 959-967.
Yetti, H., Nelvia dan A. Pratama. 2012. Pengaruh pemberian berbagai macam kompos pada lahan ultisol terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt). Jurnal Agrotek.Trop 1(2): 31-37.
Diterbitkan
2022-10-01