Identifikasi Penggunaan Lahan dan Analisis Kesesuaian Pola Ruang menggunakan Citra Landsat 8 OLI Tahun 2020

Studi Kasus: Sub-DAS Cikeruh, Citarik, dan Cirasea

  • Dwiki Ramadhan Rahman Program Studi Agroteknologi, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran
  • Apong Sandrawati Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran
  • Shantosa Yudha Siswanto Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran
Kata Kunci: Klasifikasi, Penggunaan lahan, Rencana Tata Ruang Wilayah, Penginderaan jauh, Maximum likelihood

Abstrak

Sub-DAS Cikeruh, Citarik, dan Cirasea merupakan salah satu bagian DAS Citarum yang masuk ke dalam 15 DAS prioritas pemulihan lahan kritis. Salah satu penyebab terjadinya kekritisan lahan adalah pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan kapabilitas lahan ataupun arahan pola ruang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis penggunaan lahan di Wilayah Sub-DAS Cikeruh, Citarik, dan Cirasea pada tahun 2020 serta mengevaluasi kesesuaian penggunaan lahan terhadap Pola Ruang RTRWP Jawa Barat periode 2009-2029. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan analisis kuantitatif deskriptif melalui interpretasi citra satelit Landsat 8 OLI metode supervised classification dengan algoritma maximum likelihood dan analisis kesesuaian menggunakan metode overlay (union) antara data penggunaan lahan yang dihasilkan terhadap Pola Ruang RTRWP Jawa Barat. Hasil dari proses interpretasi citra Landsat 8 OLI teridentifikasi 5 jenis penggunaan lahan dengan luas tertinggi, yaitu: Pertanian lahan kering, hutan, lahan terbangun, sawah, dan lahan terbuka dengan luas masing-masing 35,696.60 Ha (41.78 %), 14,819.90 Ha (17.34%), 12,959.50 Ha (15.17%), 9,112.95 Ha (10.67%), 5,862.92 (6.86%). Tingkat akurasi dari hasil klasifikasi tersebut memiliki nilai overall accuracy 91.25% dan indeks kappa mencapai 0.90. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian penggunaan lahan tahun 2020 terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah menunjukkan bahwa 40,997.18 Ha (47.98%) sesuai, 17,172.46 Ha (20.10%) belum sesuai, dan 27,276.99 Ha (31.92%) tidak sesuai.

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. 2nd ed. IPB Press, Bogor.466 pp.

Asdak, C. 2014. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. 6th ed. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 630 pp.

Banuwa, I.S. 2013. Erosi. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. 205 .

Haryanto, E. T., T. Herwanto, and D.R. Kendarto 2007. Perubahan bentuk penggunaan lahan dan Implikasinya terhadap koefisien air larian DAS Citarum Hulu Jawa Barat. Jurnal Bionatura, 9(1): 1-15.

Hu, D., G. Yang, Q. Wu, H. Li, X. Liu, X. Niu, Z. Wang, and Q. Wang.. 2008. Analyzing land use changes in the metropolitan jilin city of Northeastern China Using Remote Sensing and GIS. Sensors, 8(9): 5449-5465. https://doi.org/10.3390/s8095449

Jaya, I.N.S. 2014. Analisis Citra Digital (Perspektif Pengideraan Jauh Untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam). IPB Press. Bogor.

Lillesand, T., R.W. Kiefer, and J. Chipman. 2015. Remote sensing and image interpretation. John Wiley & Sons, Inc., New York

Meijer, A.D., J.L. Heitman, J.G. White, and R.E. Austin. 2013. Measuring erosion in long term tillage plots using grounds based lidar. Journal Soil and Erosion, 126: 1-10.

Mukhoriyah, S. A., danS. Arifin. 2017. Identifikasi Penggunaan Lahan Di Kabupaten Merauke Menggunakan Citra Landsat 8. In Seminar Nasional Geomatika. Jakarta .p. 2017-2.

Salim, A.G., I.W.S. Dharmawan dan B.H. Narendra. 2019. Pengaruh luas tutupan lahan hutan terhadap karakteristik hidrologi DAS Citarum Hulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2): 333-340.

Sampurno, R.M., A. Thoriq. 2016. Klasifikasi tutupan lahan menggunakan citra landsat 8 operational land imager (OLI) di Kabupaten Sumedang. Jurnal Teknotan, 10(2): 61-70

Viera, A.J., and M.J. Garrett. 2005. Understanding interobserver agreement: the kappa statistic. Fam med, 37(5): 360-363.

Wicaksono, D.A. 2018. Analisis perubahan penggunaan lahan di das kalisari menggunakan remote sensing (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Zhao, X., J. Pu, X. Wang, J. Chen, L.E. Yang, and Z. Gu. 2018. Land-use spatio-temporal change and its driving factors in an artificial forest area in Southwest China. Sustainability, 10(11): 4066.

Diterbitkan
2022-10-01