Pengaruh Penambahan Kompos Kotoran Sapi dan FABA Terhadap Karakteristik Kimia pada Tanah Berpasir dan Pertumbuhan Tanaman Tomat

The Effect of Cow Manure Compost and Fly Ash-Bottom Ash (FABA) Addition on the Chemical Properties of Sandy Soil and Tomato Growth

  • Nurul Faoziah Program Studi Agroteknologi Tanah (ATT), Sekolah Pascasarjana, IPB University, Kampus IPB Dramaga Bogor 16680
  • Iskandar Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680
  • Gunawan Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680
Kata Kunci: amelioran, retensi air, P-tersedia, kemantapan agregat

Abstrak

Tanah berpasir memiliki kemampuan retensi air, kemantapan agregat, dan kadar unsur hara yang tergolong rendah. Untuk meningkatkan kualitas tanah berpasir ini dilakukan upaya pemberian berbagai dosis campuran kompos dan fly ash-bottom ash (FABA) sebagai amelioran. Tujuan penelitian ini yaitu menguji pengaruh pemberian kompos dan FABA sebagai bahan amelioran pada tanah berpasir terhadap karakteristik kimia tanah dan pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum). Percobaan pot dilakukan di Rumah Kaca Cikabayan, IPB University menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dengan dua kali ulangan. Masing-masing 5 kg tanah berpasir per pot dicampur dengan kompos dan FABA pada berbagai dosis. Tanaman yang digunakan ialah tomat varitas SL 975. Parameter karakteristik kimia tanah yang diamati meliputi C-organik, N-total, P-tersedia, KTK, dan basa-basa dapat ditukar. Parameter pertumbuhan tanaman diamati pada lima minggu setelah tanam (MST). Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan A6, yaitu penambahan 1,950 gram kompos pot-1 dan 25 gram FABA pot-1, menghasilkan kadar C-organik tanah yang tinggi sebesar 3.83%, serta tinggi, jumlah daun, dan bobot basah tanaman tertinggi dengan nilai secara berturut-turut yaitu 54.4 cm, 21 lembar, dan 68.7 gram.

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Afandi, F.N., B. Siawanto dan Y. Nuraini. 2015. Pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organic terhadap sifat kimia tanah pada pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar di entisol ngrangkah pawon, kediri. J. Tan. Sumberd. Lahan, 2(2): 237-244.

Agustini, R.Y. 2017. Utilization of coal bottom ash and cattle manure as soil ameliorant on acid soil and its effect on heavy metal content in mustard (Bassica juncea). J. Trop Soils, 22(2): 87-95.

Alibasyah, R.M. 2016. Perubahan beberapa sifat fisik dan kimia ultisol akibat pemberian pupuk kompos dan kapur dolomit pada lahan berteras. J. Floratek, 11(1): 75-87.

Asmarhansyah dan R. Hasan. 2018. Reklamasi lahan bekas tambang timah berpotensi sebagai lahan pertanian di Kepulauan Bangka Belitung. J. Sumberd. Lahan, 12(2): 73-82.

[Balittan] Balai Penelitian Tanah. 2009. Petunjuk Teknis. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Damayanti, R. 2018. Abu batubara dan pemanfaatannya: tinjauan teknis karakteristik secara kimia dan toksikologinya. J. TekMIRA, 14(3): 213-231.

Hadijah, N.R. dan R. Damayanti. 2006. Penelitian abu batubara sebagai pembenah tanah: pengaruh waktu inkubasi terhadap parameter kualitas tanah (derajat keasaman tanah (pH H2O), Mn, Fe, P-total, dan P-tersedia). J. tekMIRA, 36(14): 9-17.

Hamid, I., S.J. Priatna dan A. Hermawan. 2017. Karakteristik beberapa sifat fisika dan kimia tanah pada lahan bekas tambang timah. J. Penelitian Sains, 19(1): 23-31.

Haynes, R.J. 2009. Reclamation and revegetation of fly ash disposal site-challenges and research needs. J. Environt. Manag., 90(1): 43-53.

Ilham, F., A. Maulana, B. Hasiholan dan I. Ilham. 2021. Pengaruh aplikasi ameliorant dari formulasi limbah batubara (fly ash-bottom ash) dan sampah pasar dengan kapur terhadap pH, KTK, dan P-tersedia pada ultisol dan gambut. J. Ilmu Tanah dan Sumberd. Lahan, 8(1): 239-247.

Jones, J.B., B. Wolf Jr. and H.A. Mills, editor. Plant Analysis Handbook. 1991. Micro-Macro Publishing Inc. Georgia (USA).

Juo, A.S.R. 1975. Selected Method for Soil and Plant Analysis. Nigeria (NGA): International Institut of Tropical Agriculture. Dalam Kurniawan, A.R., W. Surono dan M. Alimano. 2014. Potensi pemanfaatan limbah pembakaran batubara PLTU sebagai media tanam dalam kegiatan revegetasi lahan bekas tambang batubara. J. tekMIRA, 10(3): 142-154.

Lee, D.S., S.S. Lim, H.J. Park, H.I. Yang, S.I. Park, J.H. Kwak and W.J. Choi. 2019. Fly ash and zeolite decrease metal uptake but do not improve rice growth in paddy soils contaminated with Cu and Zn. Environment International, 129: 551–564.

Ludwick, A.E. (ed). 1990. Western Fertilizer Handbook. Horticulture Edition. In Benton Jr., J.J., B. Wolf Jr., H.A. Mills, editor. Plant Analysis Handbook. 1991. Micro-Macro Publishing Inc. Georgia (USA)

PLN. 2020. Statistik PLN 2020. PT PLN (Persero), Jakarta.

Rawls, W.J., Y.A. Pachepsky, J.C. Ritchie, T.M. Sobecki and H. Bloodworthc. 2003. Effect of soil organic carbon on soil water retention. Geoderma, 116: 61-76

Stout, W.L., A.N. Sharpley and H.B. Pionke. 1998. Reducing soil phosphorus solubility with coal combustion by‐products. J. Environmental Quality, 27(1): 111–118.

Yao, Z.T., X.S. Ji, P.K. Sarker, J.H. Tang, L.Q. Ge, M.S. Xia and T.Q. Xi. 2015. A comprehensive review on the applications of coal fly ash. Earth Science Review, 141: 105-121.

Zuhriansah, A.L., I. Mansur dan S.S.R. Budi. 2020. Pengaruh kompos campuran ampas daun sereh wangi dengan abu terbang terhadap pertumbuhan Cananga odorata. J. tekMIRA, 16(2): 93-107.

Diterbitkan
2022-04-01