RASIO DAN KEJENUHAN HARA K, Ca, Mg DI DALAM TANAH UNTUK TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq)
Abstrak
Pemupukan merupakan salah satu komponen kegiatan pemeliharaan yang menghabiskan biaya yang cukup tinggi sekaligus memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pencapaian produksi tanaman kelapa sawit. Penambahan salah satu unsur hara melalui pemupukan akan menyebabkan terjadinya pergeseran keseimbangan hara di dalam tanah, oleh sebab itu kegiatan pemupukan perlu memperhatikan keseimbangan hara agar pemupukan yang dilakukan dapat lebih efisien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai kisaran keseimbangan K, Ca, Mg di dalam tanah untuk tanaman kelapa sawit. Penelitian dilakukan dengan metode survei lapangan dengan menggunakan data hasil analisis tanah dan data produksi yang dikumpulkan dari perkebunan kelapa sawit yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan asumsi nilai sekat produktivitas 25.96 ton TBS ha-1tahun-1 kisaran nilai rasio hara yang seimbang untuk tanaman kelapa sawit masing-masing 5.6 – 10.1 untuk rasio Ca/K, 2.1 – 2.5 untuk rasio Ca/Mg dan 2.1 – 4.5 untuk rasio Mg/K. Sementara nilai kecukupan kejenuhan K, Ca, Mg masing-masing sebesar 2.5%; 11.8% dan 3.7%.Unduh
##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2013-10-01
##submission.howToCite##
GintingE. N., SutandiA., NugrohoB., & IndriyatiL. T. (2013). RASIO DAN KEJENUHAN HARA K, Ca, Mg DI DALAM TANAH UNTUK TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq). Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 15(2), 60-65. https://doi.org/10.29244/jitl.15.2.60-65
Bagian
Artikel
Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University