PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TANIN ASAL CHESNUT PADA SISTEM KEKEBALAN DARAH TIKUS (Rattus norvegicus) Effect of Addification Tannin Extract from Chesnut in Rat (Rattus norvegicus) Blood Imunity
Abstract
This study aimed to observe effect of tannin from chestnut extract on the immune system of rats. Tannin in chestnut easily hydrolyzed into sugar and phenol groups, this is very different with largely tannin from other plants which are more condensed. The phenol group in chestnut tannins increased the rat immune, because it is capable of being an antioxidant and antibacterial in the digestive and blood metabolism of rats. In this observation used 8 male adult rats with age more than 90 days. The first treatment is rat feeder without chesnut extract and the second treatment is rat feeder with 0.25% chestnut extract from dry matter of feed. This research was being tested with independent T-test method with 4 replication. The results of the study that the addition of 0.25% chestnut extract from dry matter had no effect on consumption and increased body weight, increased cell capacity of rats p<0.05, there was an increase in active cells p<0.01, and increased bacterial mortality of Salmonella pullorum in the blood test.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengamati pengaruh pemberian tanin dari ekstrak chesnut terhadap daya tahan tubuh tikus. Tanin pada chesnut merupakan senyawa yang mudah terhidrolisis menjadi gugus gula dan fenol, hal ini sangat berbeda dengan tanin pada beberapa tumbuhan yang lebih bersifat terkondensasi. Gugus fenol pada tanin chesnut diperkirakan dapat meningkatkan daya tahan tubuh tikus, karena mampu menjadi antioksidan dan antibakteri di dalam metabolisme pencernaan dan darah tikus. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan pada 8 ekor tikus dewasa dengan umur lebih dari 90 hari yang diberi perlakuan berbeda. Perlakuan pertama adalah pemberian pakan tanpa ekstrak tanin chesnut dan perlakuan kedua adalah tikus dengan pakan yang ditambah ekstrak tanin chesnut sebanyak 0,25% dari bahan kering pakan. Rancangan analisis pada penelitian ini menggunakan uji T independent dengan 4 ulangan pada setiap perlakuan. Hasil penelitian penambahan 0,25% ekstrak chesnut dari bahan kering tidak berpengaruh terhadap konsumsi dan peningkatan bobot ternak, kapasitas sel tikus meningkat p<0,05, terjadi penambahan sel aktif p<0,01, dan meningkatnya kematian baketri Salmonella pullorum pada uji darah tikus yang dilakukan uji tantang.