Pengembangan Model Identifikasi Air - Lingkungan - Tanaman untuk Budidaya Padi Sawah dengan Perlakuan Fine Bubble Technology
Abstract
Dalam usaha peningkatan produksi padi, faktor-faktor lingkungan yang ada di sekitar tanaman perlu diperhatikan. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas padi yaitu jumlah dan kualitas air yang dialirkan harus disesuaikan dengan kebutuhan padi. Kandungan oksigen yang terdapat dalam air juga perlu diperhatikan karena kebutuhannya untuk proses metabolisme dan pertumbuhan padi. Selain itu, faktor lingkungan lain seperti evapotranspirasi tanaman, suhu, kelembapan, dan konduktivitas listrik tanah juga dapat mempengaruhi produktivitas padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model hubungan antara tinggi muka air, oksigen terlarut, evapotranspirasi tanaman dengan produktivitas padi dengan Jaringan Saraf Tiruan (JST). Model JST digunakan untuk membantu memodelkan kompleksitas pengaruh faktor-faktor lingkungan tersebut sebagai input terhadap produktivitas padi sebagai output. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 skenario perlakuan berdasarkan tinggi muka air, sistem pengaliran irigasi, dan penggunaan teknologi ultra fine bubble untuk meningkatkan oksigen terlarut. Hasil pemodelan JST menunjukkan bahwa model yang dikembangkan mampu menduga pertumbuhan tanaman dengan dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9991. Hasil ini menunjukkan bahwa model dapat digunakan dan dapat dijadikan acuan untuk optimasi sistem irigasi berdasarkan faktor lingkungan
Downloads
References
[2] Humaerah AD. Budidaya padi (Oryza sativa) dalam wadah dengan berbagai jenis pupuk pada sistem tanam berbeda. Agribusiness Journal. 2013;7:199–210.
[3] Triana AN, Purnomo RH, Khalid F. Study of Water Requirements and Coefficient of Rice Crops (Oryza sativa L) in the Lebak Swamp: Kajian Kebutuhan Air dan Koefisien Tanaman Padi (Oryza sativa L) di Lahan Rawa Lebak. Jurnal Keteknikan Pertanian. 2021;9:9–16.
[4] Krisna B, Putra EETS, Rogomulyo R, Kastono D. pengaruh pengayaan oksigen dan kalsium terhadap pertumbuhan akar dan hasil selada keriting (Lactuca sativa L.) pada hidroponik rakit apung. Vegetalika. 2017;6:14–27.
[5] Ramadhona G, Setiawan BD, Bachtiar FA. Prediksi Produktivitas Padi Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 2018;2:6048–57.
[6] Hardanto A, Saptomo S, Arif C. Model aliran dan penggunaan software UPFLOW untuk evaluasi irigasi evaporatif untuk tanaman padi dengan perbedaan tekstur tanah. Jurnal Irigasi. 2023;17:12–21.
[7] Wati TAP, Aswidinnoor H, Surahman M, Nugroho DA. Demonstrasi Plot Padi IPB 3S dan IPB 9G sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Petani Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat. 2019;1:37–43.
[8] Satria B, Harahap EM. Peningkatan Produktivitas Padi Sawah (Oryza sativa L.) Melalui Penerapan Beberapa Jarak Tanam dan Sistem Tanam: The increased productivity of paddy (Oryza sativa L.) by application some distance planting and cropping system. Jurnal Agroekoteknologi. 2017;5:629–37.
[9] Adiningrum C. Analisis Perhitungan Evapotranspirasi Aktual Terhadap Perkiraan Debit Kontinyu dengan Metode Mock. Jurnal Teknik Sipil. 2015;13:135–47.
[10] Arif C, Saptomo SK, Setiawan BI, Taufik M, Suwarno WB, Nugroho BDA, et al. Water saving rice cultivation using sheet-pipe subsurface irrigation. Heliyon. 2024;10:1–14.
[11] Yulina N, Ezward C, Haitami A. Karakter tinggi tanaman, umur panen, jumlah anakan dan bobot panen pada 14 genotipe padi lokal. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 2021;6:15–24.
[12] [BMKG] Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Buletin Informasi Iklim Juli: Prakiraan Hujan Agustus, September, Oktober 2023. 2023.
[13] Yulianto Y, Sudibiyakto S. Kajian dampak variabilitas curah hujan terhadap produktivitas padi sawah tadah hujan di Kabupaten Magelang. Jurnal Bumi Indonesia. 2012;1:76023.
[14] Suryadi S, Setyobudi L, Soelistyono R. Kajian intersepsi cahaya matahari pada kacang tanah (Arachis hypogaea L.) diantara tanaman melinjo menggunakan jarak tanam berbeda 2013.
[15] Afiat R, Indradewa D, Kastono D. Tanggapan Padi Lokal (Oryza sativa L.) Melati Menoreh terhadap Sistem Budidaya Semi Organik dan Organik dengan Jarak Tanam Berbeda di Kalibawang, Kulon Progo. Vegetalika. 2017;6:40–54.
[16] Umi SD, Akrima S. Produktivitas Tanaman padi (Oryza sativa L.) cv Segreng Setelah Aplikasi Sludge Biogas di Lahan Sawah Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman. Biogenesis. 2018;6:64–70.
[17] Karyati K, Putri RO, Syafrudin M. Suhu dan kelembaban tanah pada lahan revegetasi pasca tambang di PT Adimitra Baratama Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan. 2018;17:103–14.
[18] Haryati U. Teknologi irigasi suplemen untuk adaptasi perubahan iklim pada pertanian lahan kering. Jurnal Sumberdaya Lahan. 2014;8:43–57.
[19] Gardner FP, Pearce RB, Mitchell RL. Fisiologi tanaman budidaya 1991.
[20] Bouman BAM, Tuong TP. Field water management to save water and increase its productivity in irrigated lowland rice. Agricultural Water Management 2001;49:11–30.
[21] Cynthia EP, Ismanto E. Jaringan syaraf tiruan algoritma backpropagation dalam memprediksi ketersediaan komoditi pangan provinsi riau. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab. 2017;2:83–98.
[22] Oktoprianica VD, Suhartanto E, Wahyuni S. Analisa Curah Hujan Terhadap Debit Limpasan Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation Di Das Welang. Jurnal Teknik Sipil. 2020;9:301–14
Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, JSIL agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).