Desain Ulang Instalasi Pengolahan Limbah Greywater dan Sistem Penyaluran Air Limbah (SPAL) Domestik Pada Rusunawa Gunung Anyar Surabaya
Abstract
Rusunawa Gunung Anyar merupakan salah satu rumah susun 5 lantai yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya. Pada Rusunawa Gunung Anyar terdapat permasalahan IPAL yaitu greywater dari kamar mandi langsung dialirkan ke drainase yang berdampak pada peningkatan pencemaran lingkungan. Selain itu juga terdapat penyumbatan pada pipa yang menyebabkan air meluap melalui kloset. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran volume tampung, dimensi unit pengolahan, minimum kemiringan dan beda elevasi dari hasil redesign instalasi pengolahan limbah greywater pada Rusunawa Gunung Anyar. Dalam penelitian ini, dilakukan perhitungan debit limbah greywater, volume tampung greywater, dimensi unit pengolahan sistem reaktor anaerob bersekat (SRAB), dan kemiringan serta beda elevasi dengan menggambar ulang sistem saluran greywater menuju unit pengolahan dengan mengacu pada SNI 8455:2017 dan SNI 8153:2015. Hasil yang didapatkan berupa besaran volume tampung greywater sebesar 6,8 m3 dan dimensi unit pengolahan greywater bak pengendap dengan ukuran 2 m x 1,1 m x 1 m, serta unit pengolahan SRAB berukuran 1,45 m x 1,1 m x 2 m. Selain itu didapatkan hasil kemiringan sistem penyaluran limbah greywater menuju unit pengolahan yaitu 1,1%. Beda elevasi jalur a-b dengan selisih 0,31 m, jalur b-c dengan selisih 0,73 m, jalur d-e dengan selisih 0,34 m, dan yang terakhir jalur e-f dengan selisih 0,43 m. Hasil redesign tersebut sudah sesuai standar yang diacu dan dapat menjadi alternatif instalasi pengolahan limbah greywater agar memenuhi baku mutu air limbah domestik.
Downloads
References
Wisesa DM. Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Rumah Susun Tanah Merah Surabaya. Skripsi. Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. 2016.
Nafiāah BA. Implementasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik Komunal: Model Tata Kelola Lingkungan Deliberatif Dalam Good Environmental Governance di Kota Blitar. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Universitas Airlangga. Surabaya. 2015.
[Pergub Jatim] Peraturan Gubernur Jawa Timur. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 52 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Dan/Atau Kegiatan Usaha Lainnya. Surabaya: Gubernur Jawa Timur; 2014.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. SNI 8455:2017 tentang Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Sistem Reaktor Anaerob Bersekat (SRAB). Jakarta: BSN; 2017.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. SNI 8153:2015 tentang Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung. Jakarta, BSN; 2015.
Kholif M A. Pengelolaan air limbah domestik. Surabaya: Scopindo Media Pustaka; 2020. 142
Kurniadie D. Constructed Wetlands To Treat House Wastewater a Solution For Indonesia? Bionatura. 2001; 3(1): 10-17.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. SNI 2398:2017 tentang Tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan (sumur resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanita). Jakarta, BSN; 2017.
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, JSIL agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).