Evaluasi Geometri Jalan Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) pada Jalan Lingkar Dramaga Bogor
Abstract
Di Indonesia umumnya evaluasi geometri jalan dilakukan dengan cara konvensional seperti menggunakan theodolite atau total station. Kegiatan evaluasi merupakan bagian dari monitoring untuk memantau setiap perubahan kondisi jalan baik profil, kepadatan kendaraan dan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kondisi eksisting geometri jalan menggunakan UAV serta menganalisis ketelitian fotogrametri. Lokasi yang diambil dalam penelitian ini bertempat di Jalan Lingkar Dramaga. Kegiatan dilakukan dengan pengambilan foto udara menggunakan UAV bereferensi Titik Kontrol Bantu BIG pada beberapa Ground Control Point (GCP). Evaluasi dilakukan terhadap alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal jalan. Evaluasi ini dilakukan setelah dilakukan proses orthophoto terhadap hasil foto udara. Alinyemen horizontal yang dievaluasi berupa sudut belokan, radius belokan, panjang belokan, dan sisipan antar dua tikungan. Evaluasi alinyemen vertikal berupa panjang lengkung dan kelandaian jalan. Hasil uji akurasi berdasarkan kondisi eksisting jalan sebesar 99.2% untuk orthophoto tanpa koreksi dan 99.6% untuk orthophoto terkoreksi ground control point. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi eksisting jalan, alinyemen horizontal jalan telah memenuhi SNI T-14-2004 sedangkan pada alinyemen vertikal terdapat nilai kelandaian yang melebihi pada segmen A1-A2 sehingga dilakukan rekomendasi perbaikan berupa penambahan elevasi sebesar 0.50 m pada STA 0+390 berupa penambahan lapisan perkerasan.
Downloads
References
2. Tamin O, Nahdalina. Analisis Dampak Lalu Lintas (Andall). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 1998;5:16–25.
3. Pandey SV. Pentingnya Pembangunan Sarana Prasarana Transportasi Sebagai Upaya Membangun Desa Di Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. TEKNO. 2016 Dec 15;14(66).
4. Putrawirawan A. REKAYASA GEOMETRIK JALAN. PNJ Press; 2019.
5. NUGROHO ASB. Kajian Pemanfaatan Drone Untuk Pekerjaan Pengawasan Konstruksi. UAJY; 2016.
6. Kurniawan A, Taufik M, Yudha IS. Pengaruh Jumlah Dan Sebaran GCP Pada Proses Rektifikasi Citra Worldview II (Studi Kasus : Kota Kediri, Jawa Timur). Geoid. 2015 Aug 1;11(1):67–74.
7. Irfan DK, Sutoyo S, Sudibyo T. Evaluasi Geometri Jalan Menggunakan Uav Dengan Aplikasi Agisoft Photoscanner Pada Jalan Meranti Kampus IPB Dramaga. JSIL. 2021 Mar 25;5(2):101–14.
8. Ryanto AA, Arief B, Rahmah A. Evaluasi Kinerja Simpang Jalan Lingkar Dramaga Kabupaten Bogor (Studi Kasus Jalan Lingkar Dramaga Tahap 1). Universitas Pakuan; 2020.
9. Suwardo, Haryanto I. UGM Press. [cited 2023 Oct 5]. Perancangan Geometrik Jalan: Standar dan Dasar-Dasar Perancangan | UGM PRESS - Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada. Available from: https://ugmpress.ugm.ac.id/id/product/sains-teknologi/perancangan-geometrik-jalan-standar-dan-dasar-dasar-perancangan
10. Syifaurrahman D, Fauzan M, Sudibyo T. Evaluasi Geometri dan Perlengkapan Jalan Lingkar Leuwiliang Bogor. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. 2019 Aug 31;4(2):149–68.
11. BSN. RSNI T-14-2004: Geometri Jalan Perkotaan PUPR.
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, JSIL agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).