Analisis Kenyaman Ruang Menggunakan Simulasi Software Ecotect Analysis pada Masjid Kawasan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor

  • Fadli Fauzan Hakim IPB
  • Joana Febrita SIL IPB
Keywords: Bogor, Kenyamanan ruang, Masjid, Software Ecotect Analysis

Abstract

Indonesia berada di iklim tropis lembab, yang menyebabkan suhu cenderung tinggi dan kecepatan angin rendah. Keadaan ini berpengaruh pada tidak tercapainya kenyamanan ruang dalam masjid. Kenyamanan ruangan dapat meningkatkan kondisi kesehatan, kenyamanan, dan produktivitas seseorang. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat kenyamanan ruang lima masjid yang berada di Kawasan kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor dan melakukan simulasi modifikasi menggunakan Software Ecotect Analysis. Penelitian ini dilakukan dengab pengukuran langsung di lapangan yang meliputi pengukuran suhu dan kelembapan, intensitas cahaya, dan kebisingan kemudian dilakukan modifikasi menggunakan Software Ecotect Analysis. Terdapat lima masjid yang belum memenuhi kriteria kenyamanan termal dan audial, serta terdapat tiga masjid yang belum memenuhi kenyamanan visual. Modifikasi menggunakan Timber Clad Masonry (pasangan batu bata berplaster dengan lapisan kayu) dan Concrete Block Plaster (dinding berbahan beton dengan plaster). Hasil modifikasi terbaik terdapat pada Masjid Agung dengan modifikasi 2 terjadi penurunan sebesar MRT 21,9%, penurunan menurunkan PPD sebesar 75%, meredam arah suara sebesar 49,9% dan meningkatkan pencahayan sebesar 297%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Syamsiyah NR dan Izzati HN. 2021. Strategi kenyamanan termal masjid (studi kasus Masjid Al-Kautsar Kertonatan, Sukoharjo, Jawa Tengah). Langkau Betang: Jurnal Arsitektur. 8(2): 98-109.
[2] Krisnawati E. 2019. Elemen ruang terbuka hijau dalam fenomena kebutuhan tata ruang perkotaan. Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur. 6(10): 1 – 8.
[3] Wang H dan Hu S. 2016. Experimental study on thermal sensation of people in moderate activities. Build Environ. 100(1): 127 – 134.
[4] Sahabuddin, Hamzah B, dan Ihsan. 2014. Pengaliran udara untuk kenyamanan termal ruang kelas dengan metode simulasi computational fluid dynamics. Sinektika. 14(2): 209 – 216.
[5] Mannan. 2007. Faktor kenyamanan dalam perancangan bangunan (kenyamanan suhu-termal pada bangunan). Jurnal Ichsan Gorontalo. 2(1): 466 – 473.
[6] Indarwati S, Respati SMB, dan Darmanto. 2019. Kebutuhan daya pada air conditioner saat terjadi perbedaan suhu dan kelembapan. Momentum. 15(1): 91–95.
[7] Nurwidyaningrum D, Hidjan AG, dan Farida R. 2015. Pengaruh material ruang pada kenyamanan termal ruang membatik yang menggunakan. Jurnal Tesa Arsitektur. 13(2): 81–92.
[8] Pratama DA dan Budiono IZ. 2021. Perencangan jendela dan partisi pembatas dengan pertimbangan kenyamanan termal. Jurnal Desain Interior. 6(2): 55 – 64.
[9] Fathandeseya A. 2022. Analisis Kenyamanan Termal Pada Musala Al Fath Fateta IPB Menggunakan Simulasi Software Ecotect Analysis [Skripsi]. Bogor (ID): IPB University.
Published
2023-12-25
How to Cite
1.
Fauzan HakimF, Febrita J. Analisis Kenyaman Ruang Menggunakan Simulasi Software Ecotect Analysis pada Masjid Kawasan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor . J-Sil [Internet]. 2023Dec.25 [cited 2024Dec.27];8(3):137-46. Available from: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jsil/article/view/49622
Section
Research Articles