ANALISIS POTENSIAL PEMANFAATAN ENERGI SURYA PADA KAPAL IKAN DI PANTAI SELATAN PULAU JAWA SEBAGAI SUMBER ENERGI

  • Shanty Manullang Fakultas Teknologi Kelautan, Teknik Perkapalan, Universitas Darma Persada, Indonesia
  • Ayom Buwono Fakultas Teknologi Kelautan, Teknik Perkapalan, Universitas Darma Persada, Indonesia
  • M. Alfath Eneste Fakultas Teknologi Kelautan, Teknikm Sistem Perkapalan, Universitas Darma Persada, Indonesia
Keywords: energi surya, kapal penangkap ikan, panel surya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Abstract

Salah satu upaya untuk mengatasi krisis energi adalah dengan mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil dengan memanfaatkan sumber energi alternatif yang salah satunya adalah energi surya. Upaya pemanfaatan energi surya di Indonesia memiliki keuntungan yaitu, energi tersedia dalam jumlah besar, dan energi surya mempunyai intensitas antara 0,6 – 0,7 kW/m2. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan memakai model percobaan. Data primer didapat dari lapangan yaitu di daerah Ujung Kulon dan pantai Palabuhanratu kemudian dianalisis untuk mendapatkan berapa kebutuhan listrik kapal penangkap ikan yang sebenarnya. Dari hasil percobaan yang dilakukan didapatkan daya yang dihasilkan oleh panel surya pada tempat penelitian lokasi pertama di Ujung Kulon selama 2 hari sebesar 0,672 kWh rata-rata pengisian selama 7 jam 15 menit per hari, Pada lokasi kedua di Palabuhan ratu selama 2 hari sebesar 0,672 kWh dengan rata-rata pengisian selama 6 jam 30 menit per hari. Potensi PLTS pada kapal penangkap ikan kapasitas 30 GT memiliki potensi peletakan panel surya sebanyak 24 buah berkapasitas 250 Wp dengan total daya sebesar 25,65 kWh/hari belum bisa memenuhi kebutuhan listrik sebebesar 40,12 kWh/hari sedangkan untuk kapal ikan berkapasitas 10 GT memiliki potensi energi surya dengan daya 9,84 kWh/hari dapat memenuhi kebutuhan listrik yang  hanya sebesar 0,48 kWh/hari.

Published
2021-01-20