Analysis of tourism potential and the community perception in buffer village to support tourism development of Alas Purwo National Park

M Habibi Yadi Irawanata, Baba Barus, Nandi Kosmaryandi

Abstract

The current sustainable development that the Indonesian government is paying attention to is the development of the tourism sector, one of which is establishing the Alas Purwo National Park (TNAP) as a National Tourism Development Area (KPPN). The determination of the TNAP area as a tourist attraction at the national level opens opportunities and a driving force for the TNAP buffer villages to become a development target that focuses on community empowerment and regional development based on regional resource potential. This study aims to analyze the potential objects and tourist attractions in the TNAP buffer village and to find out the perception and readiness of the community towards tourism development in the buffer village. The results of the analysis show that the TNAP buffer village has potential resources that are feasible to be developed as tourist objects and attractions. There are villages that have ODTW potential, including 3 villages with very potential (SP), 1 village potential (P), 4 villages with less potential (KP), and 4 villages that do not have ODTW potential. Tourism development must provide space for people around tourist objects to participate in tourism. The results of the assessment of the perceptions and readiness of the TNAP village community for tourism development illustrate that the community agrees with tourism development in the village. Communities involved in tourism development can respond positively in supporting tourism development activities.

References

Adikampana IM, Sunarta IN, Negara IMK. 2017. Arahan produk pariwisata berbasis masyarakat lokal di wilayah pedesaan. Jurnal IPTA. 5(2): 92-101.
[BBKSDA] Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Provinsi Jawa Timur. Pengelolaan kawasan ekosistem esensial Teluk Pang-Pang Kabupaten Banyuwangi. Workshop Verified Conservation Area (VCA). Jakarta, 24-25 Desember 2018.
[Balai TNAP] Balai Taman Nasional Alas Purwo. 2014. Rencana Induk Pemberdayaan Masyarakat Daerah Penyangga Taman Nasional Alas Purwo. Banyuwangi. (ID): Balai Taman Nasional Alas Purwo.
[Balai TNAP] Balai Taman Nasional Alas Purwo. 2015. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Taman Nasional Alas Purwo Tahun 2016-2025. Banyuwangi. (ID): Balai Taman Nasional Alas Purwo.
Bonto AZL, Rofiaty, Susilowati C. 2020. Pengembangan wisata pantai di Kabupaten Buton Tengah (Studi pada Mutiara, Wantopi dan Katembe). Journal of Natural Resources and Enviromental Management. 10(3):436-445. doi: 10.29244/jpsl.10.3.436-445.
Buditiawan K, Harmono. 2020. Strategi pengembangan destinasi pariwisata Kabupaten Jember. Jurnal Kebijakan Pembangunan. 15(1):37-50. doi: 10.47441/jkp.v15i1.50.
Budiyah F. 2020. Implikasi pengembangan desa wisata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal studi di Desa Ketenger. JEBA. 22(2): 182-190.
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2003. Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Bogor. (ID). Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan.
Hamzah AS, Irfan M. 2018. Local wisdom based tourist village Sade Lombok organization within the framework of sustainable tourist development. Adv Soc Sci Edu Humanit Res. 282: 129-132. doi: 10.2991/icblt-18.2018.31.
Izwar. 2017. Persepsi pengunjung ekowisata pulau Reusam terhadap pengembangan masyarakat pengelola kawasan ekowisata dalam rangka pengembangan kawasan ekowisata secara berkelanjutan. Jurnal Bionatural, 4(1): 1-12.
[KEMENBUDPAR] Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. 2013. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM.18/HM.001/MKP/2011 tentang Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata Melalui Desa Wisata. Jakarta. (ID): Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2017. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 43 Tahun 2017 Tentang Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Jakarta. (ID): Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Khotimah K, Wilopo, Hakim L. 2017. Strategi pengembangan destinasi pariwisata budaya (studi kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai pariwisata budaya unggulan Kabupaten Mojokerto. Jurnal Administrasi Bisnis, 41(1): 56-65.
MacKinnon J, MacKinnon K, Child G, Thorsell J. 1990. Pengelolaan Kawasan yang Dilindungi di Daerah Tropika. Terjemahan oleh Harry Harsono Amir. Yogyakarta. (ID): Gadjah Mada University Press.
Nugroho I, Pramukanto FH, Negara PD, Purnomowati W, Wulandari W. 2016. Promoting the rural development through the ecotourism activities in Indonesia. American Journal of Tourism Management. 5(1): 9-18.
Nugroho I, Negara PD, Yuniar HR. 2018. The planning and the development of the ecotourism and tourism village in Indonesia: a policy review. Journal of Socioeconomics and Development. 1(1): 43-51.
Nurman N. 2017. Program pelestarian dan nilai ekonomis rumah adat masyarakat Osing. Indonesian Journal of Islamic Economics and Business. 2(2): 43-57.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 2017. Salinan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi No.1 Tahun 2017 tentang Desa Wisata. Banyuwangi (ID): Sekretariat Daerah.
Prameswari DR, Ardhyanto A, Kusuma HE. 2018. Korespondensi motivasi pengunjung dan karakteristik desa wisata. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia. 7(1): 24-31.
Purwanto S, Syaufina L, Gunawan A. 2014. Kajian potensi dan daya dukung Taman Wisata Alam Bukit Kelam untuk strategi pengembangan ekowisata. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 4(2): 119-125. doi: 10.29244/jpsl.4.2.119.
Puspaningrum D, Agustina T. 2014. Model pembangunan alternatif berbasis masyarakat pada Taman Nasional Meru Betiri. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 12(2): 188-199.
Ranawijaya IBE. 2018. Kajian terhadap kebijakan kepariwisataan budaya dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2030 [Laporan Penelitian]. Denpasar. (ID): Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Sharpley R. 2014. Host perception of tourism: a review of the research. Tourism Management. 42: 37-49.
Trisnawati AE, Wahyono H, Wardoyo C. 2018. Pengembangan desa wisata dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Jurnal Pendidikan. 3(1): 29-33.
Yuniarti E, Soekmadi R, Arifin HS, Noorachmat BP. 2018. Analisis potensi ekowisata Heart of Borneo di Taman Nasional Betung Karihun dan Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 8(1):44-54. doi: 10.29244/jpsl.8.1.44-54.

Authors

M Habibi Yadi Irawanata
mhabibiyadi8@gmail.com (Primary Contact)
Baba Barus
Nandi Kosmaryandi
IrawanataM. H. Y., BarusB. and KosmaryandiN. (2021) “Analysis of tourism potential and the community perception in buffer village to support tourism development of Alas Purwo National Park”, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management). Bogor, ID, 11(3), pp. 350-362. doi: 10.29244/jpsl.11.3.350-362.

Article Details