Persepsi Kenyamanan Termal Yang Dirasakan Masyarakat Di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo

Daniel Putra Pardamean Mbarep, Hayati Sari Hasibuan, Setyo Sarwanto Moersidik

Abstrak

Ruang terbuka hijau Kalijodo memiliki luasan lahan bervegetasi hanya sebesar 48 %. Ruang terbuka hijau yang ideal, memiliki luasan lahan bervegetasi sebesar 80-90 % dari total luasannya. Hal ini mengakibatkan nilai indeks kenyamanan termal yang ada di ruang terbuka hijau Kalijodo, yaitu sebesar 30,75. Kondisi ini membuat ruang terbuka hijau Kalijodo berstatus sangat tidak nyaman, padahal indeks kenyamanan termal berkategori nyaman di suatu tempat, ada diangka 29 kebawah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi kenyamanan termal yang dirasakan masyarakat saat ada di ruang terbuka hijau Kalijodo. Metode analisis deskriptif digunakan untuk menelaah setiap informasi yang diperoleh dari pengolahan data dari angket/kuesioner yang diisi oleh 50 responden. Hasil penelitian terhadap persepsi kenyamanan termal ini, menunjukkan bahwa sebanyak 24 responden merasa sangat tidak nyaman, 14 responden merasa nyaman, dan 12 responden merasa tidak nyaman saat ada di ruang terbuka hijau Kalijodo. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat yang ada di ruang terbuka hijau dan sejalan dengan hasil penelitian mengenai kenyamanan termal di ruang terbuka hijau Kalijodo yang ada dalam kategori sangat tidak nyaman. Kondisi ruang terbuka hijau Kalijodo yang kurang lahan vegetasinya, mengakibatkan nilai indeks kenyamanan termal yang sangat tidak nyaman, sehingga masyarakat yang ada disana, ikut merasakan ketidaknyamanan.

Referensi

Aini IN. 2020. Efektifitas Ruang Terbuka Hijau Untuk Urban Cooling Dan Meningkatkan Kenyamanan Termal Perkotaan (Kajian Studi di Taman Laman Boenda dan Taman Pamedan Ahmad Yani, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau) [Tesis]. Jakarta (ID): Sekolah Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia.

Andersson E, Barthel S, Borgstrom S, Colding J, Elmqvist T, Folke C, Gren A. 2014. Reconnecting Cities to the Biosphere: Stewardship of Green Infrastructure and Urban Ecosystem Services. Ambio. 43(4): 445-453.

Arum Meiranny. 2017. Kenyamanan Termal Selama Persalinan. Indonesia Jurnal Kebidanan. 1(2): 119-124.

Daniel PP Mbarep, Hayati S Hasibuan, Setyo S Moersidik. 2021. The Green Open Space Functions As A Water Cacthment Area And A Source Of Thermal Comfort. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 716(2021), [012127]. https://doi.org/10.1088/1755-1315/716/1/012127.

Chow MF, Bakar MFA. 2019. Environmental benefits of green roof to the sustainable urban development: A review. Lecture Notes in Civil Engineering. 9: 1525-1541.

Fadila D, Lestari SZ. 2013. Perilaku Konsumen. Palembang (ID): Citrabooks Indonesia.

Frick H, Suskiyatno FXB. 2007. Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis: Konsep Pembangunan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Halim DK. 2008. Psikologi Lingkungan Perkotaan. Jakarta (ID): Bumi Aksara.

Hunter AJ, Luck GW. 2015. Defining and Measuring the Social-Ecological Quality of Urban Greenspace: A Semi-Systematic Review. Urban Ecosystems. 18(4): 1139-1163.

Ives CD, Gordon A, Oke C, Raymond CM, Hehir A, Bekessy SA. 2017. Spatial scale influences how people value and perceive green open space. Journal of Environmental Planning and Management. 1-18.

Nowak DJ, Hirabayashi S, Doylec M, McGovernc M, Pasherc J. 2018. Air pollution removal by urban forests in Canada and its effect on air quality and human health. Urban Forestry andUrban Greening. 29:40-48.

Pardamean Mbarep DP, Herdiansyah H. 2020. Air temperature analysis in Kalijodo green open space (study in penjaringan, North Jakarta). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. 725(1), [012026]. https://doi.org/10.1088/1757-899X/725/1/012026.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor: 05/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan.

Rajput S, Arora K, Mathur R, Pandey BW. 2019. Environment Psychology and Health Care Cost: Understanding the Well-Being Level of Delhi Residents. Child Maltreatment Research, Policy, and Practice. 191-204.

Rushayati SB, Hermawan R, Setiawan Y, Wijayanto AK, Prasetyo LB, Permatasari PA. 2020. The effect of utilization patterns of green open space on the dynamics change of air quality due to the Covid-19 pandemic in Jabodetabek region. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management). 10(4):559-567. doi: 10.29244/jpsl.10.4.559-567.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung (ID): Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung (ID): Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Penulis

Daniel Putra Pardamean Mbarep
putradaniel751@gmail.com (Kontak utama)
Hayati Sari Hasibuan
Setyo Sarwanto Moersidik

Rincian Artikel