PARENTING STYLE IN FAMILY WITH ADOLESCENT CHILD: FAMILY ECOLOGY PERSPECTIVE
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh faktor ekologis terhadap gaya pengasuhan, dengan mempertimbangkan pengaruh status sosial ekonomi, etnis, dukungan sekolah, dan masyarakat/lingkungan dukungan orang tua dalam penerapan gaya pengasuhan. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang menggunakan metode survei sebagai desain penelitian dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Responden dalam penelitian ini adalah para ibu dari 400 orang siswa dari kelas 10 hingga kelas 12 di SMU Budhi Warman I, Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai orang tua [subscale goal incentives from children] memiliki perbedaan yang nyata berdasarkan etnis yang dimiliki oleh ayah, etnis ibu [subscale continuity, tradition, and security], dan status sosial ekonomi [subscale happiness and affection]. Dalam hal gaya pengasuhan terdapat perbedaan yang nyata pada gaya pengasuhan berdasarkan etnis ayah (gaya pengasuhan permisif) dan status sosial ekonomi (gaya pengasuhan otoriter). Hubungan keluarga-sekolah dan hubungan keluarga-masyarakat memiliki korelasi positif dan signifikan dengan nilai orang tua dan dengan gaya pengasuhan. Sebaliknya, penelitian ini menemukan bahwa status sosial ekonomi dan etnis tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai orang tua dan gaya pengasuhan. Beberapa analisis regresi menunjukkan bahwa nilai orang tua merupakan moderator parsial yang signifikan untuk menengahi hubungan antara hubungan keluarga-sekolah dan keluarga-masyarakat berkaitan dengan gaya pengasuhan.
Authors submitting manuscripts should understand and agree that copyright of manuscripts published are held Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. The statement to release the copyright to Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen is stated in Copyright Release Form. Copyright encompass exclusive rights to reproduce, to distribute, and to sell any part of the journal articles in all form and media. The reproduction of any part of this journal is allowed with a written permission from Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen.