PENGARUH KARAKTERISTIK REMAJA DAN KELUARGA, SERTA GAYA PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP KUALITAS HIDUP REMAJA DI WILAYAH PESISIR
Abstract
Bonus demografi akan dihadapi dengan baik apabila terwujudnya optimalisasi pada pembangunan pemuda, namun hal tersebut menjadi tantangan khususnya bagi remaja di area pesisir yang memiliki faktor sosiodemografi yang lebih rentan dibandingkan remaja di area lainnya. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis pengaruh karakteristik remaja, karakteristik keluarga, dan gaya pengasuhan terhadap kualitas hidup remaja di wilayah pesisir. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Penelitian dilaksanakan di satu SMA dan SMK yang dipilih secara purposif di wilayah pesisir Cirebon Utara. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan metode cluster random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 195 remaja yang memiliki orang tua lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya pengasuhan dan kualitas hidup remaja hampir separuhnya masuk dalam kategori rendah. Remaja laki-laki memiliki gaya pengasuhan lebih baik dibandingkan remaja perempuan. Namun, remaja perempuan merasakan kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan remaja laki-laki. Remaja di SMA merasakan gaya pengasuhan yang lebih baik dibandingkan remaja di SMK. Hasil uji SEM menunjukkan bahwa gaya pengasuhan berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas hidup remaja, sedangkan besar keluarga berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas hidup remaja. Implikasi penelitian ini adalah hasil temuan dapat memberikan masukan bagi pemangku kepentingan untuk melakukan optimalisasi kualitas hidup remaja di wilayah pesisir dengan lebih efektif.
References
Aulia, S. S., Rustanti, N., & Fitranti, D. Y. (2017). Fortifikasi NaFeEDTA pada cookies ubi jalar kuning. Jurnal Gizi dan Pangan, 12(3), 161–168. https://doi.org/10.25182/jgp.2017.12.3.161-168
Berns, R., M. (2015). Child, family, school, community: Socialization and support. Cengage Learning
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2021). Tingkat Kemiskinan Kabupaten Cirebon. Retrieved from https://cirebonkab.bps.go.id/subject/23/kemiskinan.html
Elmanora, Muflikhati. I., & Alfiasari. (2012). Gaya pengasuhan dan perkembangan sosial emosi anak usia sekolah pada keluarga petani kayu manis. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 5(2), 128–1237. https://doi.org/https://doi.org/10.24156/jikk.2012.5.2.128
Fama, A. (2016). Komunitas masyarakat pesisir di Tambak Lorok, Semarang. Jurnal Kajian Kebudayaan, 11(2), 65–75.
Fatimah, R., Sunarti, E., & Hastuti, D. (2020). Tekanan ekonomi, interaksi orang tua-remaja, dan perkembangan sosial emosi remaja. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 13(2), 137–150. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.2.137
Fatmasari, D. (2016). Analisis sosial ekonomi dan budaya masyarakat pesisir Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari’ah, 6(1), 144–166.
Fitriana, H., & Siswantara, P. (2018). Pendidikan kesehatan reproduksi remaja di SMPN 52 Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 107–118. https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.110-121
Frontini, R., Moreira, H., & Canavarro, M. C. (2016). Parenting stress and quality of life in pediatric obesity: The mediating role of parenting styles. Journal of Child and Family Studies, 25, 1011–1023. https://doi.org/10.1007/s10826-015-0279-3
Gao, Q., Sun, R., Fu, E., & Jia, G. (2020). Parent–child relationship and smartphone use disorder among Chinese adolescents: The mediating role of quality of life and the moderating role of educational level. Addictive Behaviors, 101, 1-8. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.addbeh.2019.106065
Gottman, J., Declaire, J., & Goleman, D. (1998). Raising an emotionally intelligent children the heart of parenting (63993rd ed.). Simon & Schuster Paperbacks.
Gottman, J. M., Katz, L. F., & Hooven, C. (1997). Meta-emotion: How families communicate emotionally (1st ed.). In Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203763568
Gus, L., Rose, J., & Gilbert, L. (2015). Emotion coaching: A universal strategy for supporting and promoting sustainable emotional and behavioural well-being. Educational and Child Psychology, 32(1), 31–41. https://doi.org/10.53841/bpsecp.2015.32.1.31
Hasan, R., Boham, A., & Rembang, M. (2016). Peran orang tua dalam menginformasikan pengetahuan seks bagi remaja di Desa Picuan Kecamatan Motoling Timur Kabupaten Minahasa Selatan. Acta Diurna Komunikasi, 5(3). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/12784
Jelenova, D., Prasko, J., Ociskova, M., Latalova, Kl., Karaskova, E., Hruby, R., Kamaradova, D., & Mihal, V. (2016). Quality of life and parental styles assessed by adolescents suffering from inflammatory bowel diseases and their parents. Neuropsychiatric Disease and Treatment, 2016(2), 665–672. https://doi.org/10.2147/NDT.S104260
Kominfo. (2022). Pemerintah Targetkan Hapus Kemiskinan Ekstrem di Wilayah Pesisir. Retrieved from https://www.kominfo.go.id/content/detail/38902/pemerintah-targetkan-hapus-kemiskinan-ekstrem-di-wilayah-pesisir/0/berita
Lehmann, S., Haug, E., Bjørknes, R., Mjeldheim Sandal, G., T. Fadnes, L., & Skogen, J. C. (2022). Quality of life among young people in Norway during the COVID-19 pandemic. A longitudinal study. European Child and Adolescent Psychiatry. https://doi.org/10.1007/S00787-022-02023-5
López-Martínez, P., Montero-Montero, D., Moreno-Ruiz, D., & Martínez-Ferre, B. (2019). The role of parental communication and emotional intelligence in child-to-parent violence. Behavioral Sciences, 9(12), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/bs9120148
Maesaroh, S., Sunarti, E., & Muflikhati, I. (2019). Ancaman, faktor protektif, dan resiliensi remaja di Kota Bogor. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 12(1), 63–74. https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.1.63
Mariana, W., & Khafidhoh, N. (2013). Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMK Swadaya wilayah kerja semarang tahun 2013. Jurnal Kebidanan, 2(4), 35–42.
Mayasari, S., & Husin, A. (2017). Remaja genre: peluang menuju bonus demografi. Demography Journal of Sriwijaya (DeJoS), 1(2), 4–8. Retrieved from http://ejournal-pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/view/7
Mikkelsen, H. T., Småstuen, M. C., Haraldstad, K., Helseth, S., Skarstein, S., & Rohde, G. (2022). Changes in health-related quality of life in adolescents and the impact of gender and selected variables: a two-year longitudinal study. Health and Quality of Life Outcomes, 20(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/S12955-022-02035-4
Otto, C., Haller, A. C., Klasen, F., Hölling, H., Bullinger, M., & Ravens-Sieberer, U. (2017). Risk and protective factors of health-related quality of life in children and adolescents: Results of the longitudinal BELLA study. Plos One, 12(12), 1–17. https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0190363
Peleias, M., Tempski, P., Paro, H. B., Perotta, B., Mayer, F. B., Enns, S. C., Gannam, S., Pereira, M. A. D., Silveira, P. S., Santos, I. S., Carvalho, C. R., & Martins, M. A. (2017). Leisure time physical activity and quality of life in medical students: results from a multicentre study. BMJ Open Sport & Exercise Medice, 3(1), 1–10. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1136/bmjsem-2016-000213
Pilato, J., Dorard, G., Chevrier, B., Leu, A., & Untas, A. (2022). Quality of life of adolescents facing a parental illness: a person-oriented approach. Journal of Environmental Research and Public Health, 19(3), 1-17. https://doi.org/10.3390/ijerph19137892
Prasasta, Y., Syarief, H., Farida Baliwati, Y., Masyarakat, D. G., & Manusia, F. E. (2012). Karakteristik pertumbuhan remaja berdasarkan ekosistem wilayah di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Gizi dan Pangan, 7(3), 143–150. https://doi.org/https://doi.org/10.25182/jgp.2012.7.3.143-150
Puspitawati, H., Herawati, T., Rizkillah, R. (2021). Asesmen Gender dan keluarga Jilid 2. IPB Press
Raboteg-Saric, Z., & Sakic, M. (2014). Relations of parenting styles and friendship quality to self-esteem, life satisfaction and happiness in adolescents. Applied Research in Quality of Life, 9(3), 749–765. https://doi.org/10.1007/S11482-013-9268-0
Rizkillah, R., & Rahmawati, R. (2022). Factors Affecting Student Stress Levels after a Year of the Covid-19 Pandemic. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(1), 91-102. https://doi.org/10.15575/psy.v9i1.17255
Rizkillah, R., Sunarti, E., & Herawati, T. (2015). Kualitas perkawinan dan lingkungan pengasuhan pada keluarga dengan suami istri bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 8(1), 10–19. https://doi.org/10.24156/jikk.2015.8.1.10
Sanavi, F. S., Baghbanian, A., Shovey, M. F., & Ansari-Moghaddam, A. (2013). A study on family communication pattern and parenting styles with quality of life in adolescent. The Journal of the Pakistan Medical Association, 63(11), 1393–1398. Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24392526/
Sarirah, T. (2021). The psychological dynamics of coastal society: between personality and psychological well-being. Proceding of Inter-Islamic University Conference on Psychology, 1(1), 1–6. Retrieved from https://press.umsida.ac.id/index.php/iiucp/article/view/632/405
Sunarti, E., Islamia, I., Rochimah, N., & Ulfa, M. (2018). Resiliensi remaja: Perbedaan berdasarkan wilayah, kemiskinan, jenis kelamin, dan jenis sekolah. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 11(2), 157–168. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.2.157
Tam, H., Kwok, S., Ling, C., Review, C. L.-C. and Y. S., & 2018, U. (2018). The moderating effects of positive psychological strengths on the relationship between tiger parenting and child anxiety. Children and Youth Services Review, 94, 207–215. doi: https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2018.10.012
Utami, A. N., Hernawati, N., & Alfiasari, A. (2016). Pengasuhan orang tua yang seimbang sebagai kunci penting pembentukan karakter remaja. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 1–16. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.10727
Vo, T., Nguyen, H., Pharmacognosy, A. T.-J. of P. &, & 2020, U. (2020). Effect of sociodemographic factors on quality of life of medical students in southern Vietnam: A survey using the WHOQOL-BREF assessment. Journal of Pharmacy & Pharmacognosy Research, 8(3), 211–224. Retrieved from https://jppres.com/jppres/pdf/vol8/jppres19.786_8.3.211.pdf
[WHO] World Health Organizations. (2004). The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF. World Health Organization, 61(July), 1194–1198. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/77773/WHO_HIS_HSI_Rev.2012.02_eng.pdf
Wardiani, I., & Suryatman, H. (2018). Peran lingkungan keluarga dan masyarakat dalam membentuk kepribadian dan perilaku sosial anak usia SMP di wilayah pesisir Mundu Kabupaten Cirebon. Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi, 7(2), 133–146. https://doi.org/10.24235/edueksos.v7i2.3165
Wijayanti, R., Sunarti, E., & Krisnatuti, D. (2020a). Peran dukungan sosial dan interaksi ibu-anak dalam meningkatkan kesejahteraan subjektif remaja pada keluarga orang tua bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 13(2), 125–136. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.2.125
Wijayanti, S., Rahmatika, R., & Listiyandini, R. (2020b). Kontribusi kebersyukuran dalam peningkatan kualitas hidup kesehatan pada remaja di panti asuhan. Psycho Idea, 18(1), 33–44. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i1.4123
Wilson, B. J., Petaja, H., Yun, J., King, K., Berg, J., Kremmel, L., & Cook, D. (2014). Parental emotion coaching: Associations with self-regulation in aggressive/rejected and low aggressive/popular children. Child and Family Behavior Therapy, 36(2), 81–106. https://doi.org/10.1080/07317107.2014.910731
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors submitting manuscripts should understand and agree that copyright of manuscripts published are held Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. The statement to release the copyright to Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen is stated in Copyright Release Form. Copyright encompass exclusive rights to reproduce, to distribute, and to sell any part of the journal articles in all form and media. The reproduction of any part of this journal is allowed with a written permission from Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen.