PEMBAGIAN PERAN, TINGKAT INTERAKSI SUAMI-ISTRI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP INDEKS KEBAHAGIAAN KELUARGA PETANI PADA DUA MASA
Abstract
Data BPS untuk tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa petani Indonesia sudah sejahtera dengan nilai tukar petani mencapai >100. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh peran gender dan interaksi suami-istri terhadap indeks kebahagiaan keluarga petani. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Pengumpulan data primer menggunakan teknik wawancara melalui kuesioner. Pada penelitian ini, sampel dipilih secara purposive di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kriteria suami adalah bekerja sebagai petani padi sawah serta istri bekerja yang menghasilkan uang. Jumlah sampel 70 orang. Hasilnya, kategori untuk variabel peran gender, interaksi suami-istri, serta indeks kebahagiaan keluarga petani adalah sedang. Ada perbedaan peran gender serta interaksi suami-istri keluarga petani setiap masanya. Data uji regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh usia suami, pendapatan per kapita keluarga, serta interaksi suami-istri terhadap indeks kebahagiaan keluarga petani. Semakin tinggi usia suami, semakin besar pendapatan per kapita dan semakin intens interaksi suami-istri, semakin sejahtera keluarga petani. Implikasi penelitian adalah perlunya peningkatan indeks kebahagiaan petani melalui peningkatan pendapatan per kapita dan interaksi keluarga.
References
Alfrida, A., & Noor, T. I. (2018). Analisis pendapatan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi sawah berdasarkan luas lahan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 4(3), 803–810. doi: 10.25157/jimag.v3i3.801
Atirah. (2011). Analisis dukungan sosial, interaksi suami-istri, dan kualitas perkawinan pada keluarga tenaga kerja wanita (TKW) (Studi kasus di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Sukabumi Jawa Barat) (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53455
[BKKBN] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2005). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta, ID: BKKBN.
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2017). Indonesia: Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan 2017. Retrieved from https://mikrodata.bps.go.id/mikrodata/index.php/catalog/809
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2021a). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Provinsi 2018-2020. Retrieved from https://www.bps.go.id/indicator/53/1498/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2021b). NTPP (Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan) Menurut Sektor. Retrieved from https://www.bps.go.id/indicator/22/1718/2/ntpp-nilai-tukar-petani-tanaman-pangan-menurut-sektor-2018-100-.html
[BPS Jabar] Badan Pusat Statistik Jawa Barat. (2017). Tingkat Kebahagian Penduduk Jawa Barat Tahun 2017. Bandung, ID: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.
[BPS Jabar] Badan Pusat Statistik Jawa Barat. (2018). Luas Panen dan Produksi Padi di Jawa Barat 2018. Retrieved from https://jabar.bps.go.id/pressrelease/2018/11/01/682/luas-panen-dan-produksi-padi-di-jawa-barat-2018
[BPS Jabar] Badan Pusat Statistik Jawa Barat. (2019). Kemiskinan dan Ketimpangan di Jawa Barat. Retrieved from https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-ketimpangan.html
[BPS Kab Bogor] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. (2019). Kabupaten Bogor dalam Angka. Bogor, ID: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor.
Burano, R. S., & Siska, T. Y. (2019). Pengaruh karakteristik petani dengan pendapatan petani padi sawah. Menara Ilmu, 13(10), 68–74. doi: 10.31869/mi.v13i10.1625
Chuang, Y. C. (2005). Effects of interaction pattern on family harmony and well-being: Test of interpersonal theory, relational-models theory, and confucian ethics. Asian Journal of Social Psychology, 8(3), 272–291. doi: 10.1111/j.1467-839X.2005.00174.x
Franklin, S. S. (2010). The Psychology Of Happiness: A Good Human Life. New York, NY: Cambridge University Press.
Harviani, B. D., Prasetyo, E., & Setiawan, B. M. (2019). Kontribusi pendapatan usahatani padi terhadap pendapatan total rumah tangga pada petani anggota Gapoktan Tani Makmur Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Jur. Sungkai, 7(2), 74–80. doi: 10.30606/js.v7i2.1777
Herawati, T., Kumaasari, B., Musthofa, & Tyas, F. P. S. (2018). Dukungan sosial, interaksi keluarga, dan kualitas perkawinan pada keluarga suami istri bekerja. Jur. Ilm. Kel. & Kons., 11(1), 1–12. doi: 10.24156/jikk.2018.11.1.1
Hills, P., & Argyle, M. (2002). The Oxford happiness questionnaire: A compact scale for the measurement of psychological well-being. Personality and Individual Differences, 33, 1073–1082. doi: 10.1016/S0191-8869(01)00213-6
Kahneman, D., Diener, E., & Schwarz, N. (1999). Well-being: The foundations of hedonic psychology. New York, NY: Russell Sage Foundation.
Kapteyn, A., Smith, J. P., & Soest, A. van. (2010). Life Satisfaction: International Differences in Well-Being. New York: Oxford University Press.
Kawengian, T., Mandey, J. R., & Waney, N. F. L. (2019). Curahan tenaga kerja pada usahatani padi di Desa Lowian Kecamatan Maesaan. Jur. Agri-Sosio-Ekonomi, 15(3), 397–406. doi: 10.35791/agrsosek.15.3.2019.25772
Kendhawati, L., & Purba, F. D. (2019). Hubungan kualitas pernikahan dengan kebahagiaan dan kepuasan hidup pribadi: Studi pada individu dengan usia pernikahan 1-5 tahun di Bandung. Jurnal Psikologi, 18(1), 106–115. doi: 10.14710/jp.18.1.106-115
Keumala, C. M., & Zainuddin, Z. (2018). Indikator kesejahteraan petani melalui nilai tukar petani (NTP) dan pembiayaan syariah sebagai solusi. Economica: Jur. Ekonomi Islam, 9(1), 129–149. doi: 10.21580/economica.2018.9.1.2108
Kiewisch, E. (2015). Looking within the household: A study on gender, food security, and resilience in cocoa-growing communities. Gender & Development, 23(3), 497–513. doi: 10.1080/13552074.2015.1095550
Krzaklewska, E. (2014). Measurement of gender equality – analysing dimensions, embracing areas, considering contexts Ewa Krzaklewska. Gender Equality & Quality of Life – State of Art Report, 1(2), 1–33.
Lemos, J. (2004). Review reviewed work: Happiness is overrated by Raymond Angelo Belliotti. The Review of Metaphysics, 58(2), 423–425. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/20130457?seq=1#metadata_info_tab_contents
Listiani, R., Setiadi, A., & Santoso, S. I. (2019). Analisis pendapatan usahatani pada petani padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Agrisocionomics: Jur. Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 50–58. doi: 10.14710/agrisocionomics.v3i1.4018
Maluhima, S., Memah, M. Y., & Sendow, M. M. (2020). Kontribusi usahatani padi sawah terhadap pendapatan keluarga petani di Desa Amongena Ii Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa. Agrirud, 1(4), 515–523.
Mandang, M., Sondakh, M. F. L., & Laoh, O. E. H. (2020). Karakteristik petani berlahan sempit di Desa Tolok Kecamatan Tompaso. Agri-Sosioekonomi, 16(1), 105–114. doi:10.35791/agrsosek.16.1.2020.27131
Matina & Praza, R. (2018). Analisis tingkat kesejahteraan petani padi sawah di Kabupaten Aceh Utara. Agrifo, 3(2), 27–34. doi: 10.29103/ag.v3i2.1109
Nurlian & Daulay, H. (2008). Kesetaraan gender dalam pembagian kerja pada keluarga petani ladang. Harmoni Sosial, 2(2), 76–82. Retrieved from http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/18694/har-jan2008-2 %282%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Pangemanan, E., Memah, M. Y., & Benu, N. M. (2020). Kajian sosial ekonomi petani padi sawah di Kelurahan Taratara Ti-Ga, Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon. Agrirud, 1(4), 421–425.
Puspitawati, H. (2012). Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. Bogor, ID: IPB Press.
Puspitawati, H., Azizah, Y., Mulyana, A., & Rahmah, A. . (2019). Relasi gender, ketahanan keluarga dan kualitas pernikahan pada keluarga nelayan dan buruh tani “brondol” bawang merah. Jur. Ilm. Kel. & Kons., 12(1), 1–12. doi: 10.24156/jikk.2019.12.1.1
Puspitawati, H., & Fahmi, S. A. (2008). Analisis pembagian peran gender pada keluarga petani. Jur. Ilm. Kel. & Kons., 1(2), 131–140. doi:10.24156/jikk.2008.1.2.131
Puspitawati, H., & Herawati, T. (2018). Metode Penelitian Keluarga (Revisi). Bogor, ID: IPB Press.
Raharjo, I. T., Puspitawati, H., & Krisnatuti, D. (2015). Tekanan ekonomi, manajemen keuangan, dan kesejahteraan pada keluarga muda. Jur. Ilm. Kel. & Kons., 8(1), 38–48. doi: 10.24156/jikk.2015.8.1.38
Rahayu, T. P. (2016). Determinan kebahagiaan di Indonesia. Jurnal Ekonomi san Bisnis, 19(1), 149–170. doi: 10.24914/jeb.v19i1.484
Rondonuwu, C. O. (2017). Kehidupan petani padi di Kelurahan Tumobui Kecamatan Kotamobagu Kota Kotamobagu. Holistik, (19), 1–17.
Samay, A., Susanti, E., & Romano. (2020). Pembagian peran gender pada rumah tangga petani bawang merah. Jur. Ilmiah Mhs. Pertanian, 5(4), 118–124. doi: 10.17969/jimfp.v5i4.15588
Sejati, D. N., Abidin, Z., & Endaryanto, T. (2020). Analisis risiko produksi padi dan pendapatan rumah tangga petani padi di Kampung Simpang Asam Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Jur. Ilmu-Ilmu Agribisnis (JIIA), 8(3), 525–531. doi: 10.23960/jiia.v8i3.4469
Shaliha, C. S., & Fadlia, F. (2019). Pembagian peran gender yang tidak setara pada petani padi: Analisis kasus petani perempuan di Kabupaten Aceh Besar. Jur. Ilmiah Mhs. FISIP Unsyiah, 4, 1–12.
Srisusanti, S., & Zulkaida, A. (2013). Studi deskriptif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan perkawinan pada istri. Jur. Univ. Gunadharma, 1(1), 133–141.
Sudalmi, E. S., & Hardiatmi, J. S. (2014). Ketahanan ekonomi petani dalam rangka mengatasi gagal panen padi di Desa Sidoharjo Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen. Joglo, 26(1).
Sunarti, E., & Khomsan, A. (2006). Kesejahteraan Keluarga Petani, Mengapa Sulit Diwujudkan. Bogor, ID: Institut Pertanian Bogor.
Suryadi, R., & Fathurrahman, A. (2019). Faktor-Faktor yang mempengaruhi minat petani dalam menggunakan pembiayaan As-Salam pada perbankan syariah. Journal of Economics Research and Social Sciences, 3(1), 19–30. doi: 10.18196/jerss.030103
Suryandari, A., & Rahayuningsih, E. S. (2020). Strategi bertahan hidup ekonomi rumah tangga petani padi (Studi kasus di DesaTonjung Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan). Pamator, 13(2), 176–182. doi: 10.21107/pamator.v13i2.8525
Ulfa, E. A., Ngesti-S, R., & Djaja, S. (2018). Upaya pemenuhan kebutuhan hidup petani kopi di Desa Harjomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. JPE: Jur. Pddk Ekonomi (Jur. Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi san Ilmu Sosial), 12(1), 116–121. doi: 10.19184/jpe.v12i1.7619
Umanailo, M. C. B. (2019). Strategi bertahan hidup petani padi gogo di Pulau Buru. Jur. Ekonomi Pertanian & Agribisnis, 3(1), 50–58. doi: 10.21776/ub.jepa.2019.003.01.6
Wheatley, D. (2014). Travel to work and subjective well being: A study of UK dual career households. Journal of Transport Geography, 39(July), 187–196. doi: 10.1016/j.jtrangeo.2014.07.009
Williams, K. B., Sawyer, C. S., & Wahlstrom, M. C. (2009). Marriages, Families, Intimate Relationship: A Practical Introduction. Boston, MA: Pearson Education, Inc.
Yeni, F. (2013). Dinamika komunikasi antar pasangan. NERS: Jurnal Keperawatan, 9(2), 103–109. doi: 10.25077/njk.9.2.109-115.2013
Zhang, W., & Liu, G. (2007). Childlessness, psychological well-being, and life satisfaction among the elderly in China. Jour. of Cross-Cultural Gerontology, 22(2), 185–203. doi: 10.1007/s10823-007-9037-3.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors submitting manuscripts should understand and agree that copyright of manuscripts published are held Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. The statement to release the copyright to Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen is stated in Copyright Release Form. Copyright encompass exclusive rights to reproduce, to distribute, and to sell any part of the journal articles in all form and media. The reproduction of any part of this journal is allowed with a written permission from Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen.