RESIKO PENGASUHAN PERMISIF ORANG TUA DAN NENEK PADA PENCAPAIAN BAHASA ANAK
Abstract
Pencapaian bahasa anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengasuhan orang tua. Penelitian ini mengkaji pencapaian bahasa anak usia 2 tahun pada sebuah keluarga di Samirono, Yogyakarta yang diasuh oleh orang tua dan nenek dengan pola asuh permisif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan resiko pengasuhan permisif yang diterapkan orang tua dan nenek pada pencapaian bahasa anak. Penelitian ini menggunakan model kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian berjumlah empat orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan peran nenek dalam pengasuhan lebih besar karena orang tua anak dalam penelitian ini mencari nafkah. Orang tua dan nenek kurang memberi stimulasi untuk perkembangan bahasa anak. Orang tua dan nenek juga membatasi anak untuk belajar berkomunikasi. Akibatnya, anak belum mampu untuk melakukan komunikasi sederhana dan baru dapat mengucapkan beberapa kata, seperti "emoh", "dah", "ma", "um", "a". Penelitian ini menggambarkan resiko dari penerapan pengasuhan permisif orang tua dan anak terhadap perkembangan bahasa anak.
References
Aisyah, S. (2019). Pendidikan fitrah dalam perspektif hadist. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah, 9(1), 51-64. doi:10.18592/aladzkapgmi.v9i1.3007
Amelin, R., Ramadan, S., Gani, E. (2019). Memahami bahasa anak usia 14 bulan melalui unsur “non-linguistik”. Jurnal Obsesi, 3(1), 146-152. doi:10.31004/obsesi.v3i1.155
Australian Government. (2015). Developmental milestone and the early years learning framework and the national quality standards. New South Wales, AU: Community Child Care Co-operative Ltd.
Baumrind, D. (1966). Effects of authoritative parental control on child behavior. Child Development, 37(4), 887-907. doi: https://doi.org/10.2307/1126611
Baumrind, D. (1971). Current pattern of parental authority. Developmental Psychology Monograph, 4(1), 1-103. doi:https://doi.org/10.1037/h0030372
Baumrind, D., Larzele, R. E., & Owens, E. B. (2010). Effects of preschool parent’s power: Assertive patterns and practices on adolescent development. Parenting, 10(3), 157-201. doi:https://10.1080/ 15295190903290790
Beaver, N., Wyatt, S., & Jackman, H. (2017). Early education curriculum. Boston, US: Nelson Education, Ltd.
Bingham, G. E., Jeon, H. Y., & Kwon, K. A. (2017). Parenting style and home literacy opportunities: Associations with children’s oral language skills. WILEY, 26(5), 1-18. doi:https://doi.org/10.1002/icd.2020
Bogdan, R., & Taylor, S. J. (1975). Introduction to qualitative research methods: A phenomenological approach to the social sciences. New York, USA: Wiley.
Candrasari, A. (2017). Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan bahasa anak. Paper presented at The 5th URECOL Proceeding, Yogyakarta.
Clarke, & Stewart, A. (2006). What have we learn: Proof that families matter, policies for family and children, prospects for future research. New York, USA: Cambridge University Press.
Echedom, A. U., Nwankwo, E., & Nwankwo, T. V. (2018). Influence of authoritative, authoritarian, permissive, and the uninvolved parenting styles on the reading attitudes of students in Anambra State, Nigeria. Library Research Journal, 2(1), 1-25. doi:https://10.15640/jlis.v6n2a1.
Eriyanti, I. O., Susilo, H., & Riyanto, Y. (2019). Analisis pola asuh grandparenting dalam pembentukan karakter anak TK. Jurnal Pendidikan untuk Semua, 3(1), 9-16.
Fatmawati, S. R. (2015). Pemrolehan bahasa pertama menurut tinjauan psikolinguistik. Jurnal Lentera, 18(1), 63-75.
Ganevi, N. (2013). Pelaksanaan program parenting bagi orang tua dalam menumbuhkan perilaku keluarga ramah anak (studi deskriptif di pendidikan anak usia dini Al-Ikhlas Kota Bandung). Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 9(2), 1-11.
Hartinah, R. (2014). Perilaku anak dalam pola asuhan kakek nenek. Padang, ID: STKIP PGRI Sumatera Barat.
Herdiansyah, H. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta, ID: Salemba.
Hollysa, A. (2018). Pemerolehan bahasa indonesia pada anak usia 0-2 tahun: Kajian psikolinguistik. JURNAL LINGUA, 15(1), 45-52. doi: https://doi.org?DOI;10.30957
Hoskins, D. H. (2014). Consequences of parenting on adolescent outcomes. Societies Journal, 4(3), 506-531. doi:https://10.3390/soc4030506.
Karo, M. Br. (2015). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap perkembangan bahasa anak usia 1-3 tahun (Toddler) di Sekolah Nisrina Jati Asih Kota Bekasi Tahun 2013. Jurnal Ilmiah Widya, 4(3), 68-72.
Khoiriyah., Ahmad, A., Fitriani, D. (2016). Model pengembangan kecakapan berbahasa anak yang terlambat berbicara (speech delay). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 36-45.
Latifah, E. W., Krisnatuti, D., & Puspitawati, H. (2016). Pengaruh pengasuhan ibu dan nenek terhadap perkembangan kemandirian dan kognitif anak prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 9(1), 21-32. doi:https://doi.org/10/24156 /jikk.2016.9.1.21
Mainizar. (2013). Peranan orang tua dalam pembinaan dan pengembangan bahasa pada anak usia 2-6 tahun. Jurnal Marwah, 12(1), 91. doi:https://10.2401 4/marwah.v12i1.516
Mattanah, J. F. (2005). Authoritative parenting and the encouragement of autonomy: The family context of parenting in children’s adaptation to elementary school. Monographs in parenting series. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Perkins, S. C., Finegood, E. D., Swain, J. E. (2013). Poverty and language development: Roles of parenting and stress. Innovation Journal in Clinical Neuroscience, 10(4), 10-19.
Pfannesntiel, J. C., & Seltzer, D. A. (1989). New parents as teacher: evaluation of early parent education program. Early Childhood Research Quarterly Journal, 4(1), 1-18. doi:https://doi.org/10.1016/S0885-2006(89)90025-2
Pungello, E. P., Dotterer, A. M., Iruka, I. U., & Mills–Koonce, W. R. (2009). The effect of socioeconomic status, race, and parenting on language development in early childhood. Developmental Psychology Journal, 45(2), 544-557. doi:https://doi.org/ 10.1037/a0013917
Putri, R. A., Murti, B., & Indarto, D. (2016). Effect of nurturing at child care center on gross and fine motoric, language and social development in Unggaran Barat Subdistrict, Unggaran. Journal of Maternal and Child Health, 2(1), 1-9. doi:https:// 10.26911/thejmch.2017.02.01.01
Ristia, R. (2016). Pola asuh grandparenting. Yogyakarta, ID: UIN Sunan Kalijaga.
Safitri, Y. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan bahasa balita di UPTD kesehatan Baserah tahun 2016. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 148-155.
Santrock, J. W. (2013). Life-span development fourteenth. McGraw-Hill. New York, USA: Companies Edition Americas.
Satrianingrum, A. P., Yulsyofriend., & Ismet, S. (2020). Metode pengenalan bahasa Inggris di Pioneer Montessori School Padang. Jurnal Diklus, 2(4), 101-111.
Scharf, R. J., Scharf, G. J., & Stroustrup, A. (2016). Developmental milestone. Pedtriatics in Review, 37(1), 25-38.
Sebayang, S. K. (2018). Analisis pemerolehan bahasa pertama (bahasa Melayu) pada anak usia 3 tahun. Jurnal Pena Indonesia, 4(1), 106-114.
Septiyani, M. & Hartati, U. (2018). Pemerolehan bahasa anak-anak usia 3 dan 5 tahun dalam dialek Banyumas di Kejawang Sruweng Kebumen. Jurnal Caraka, 5(1), 123-138.
Silahuddin, S. (2016). Internalisasi pendidikan iman kepada anak dalam perspektif Islam. Jurnal Ilmiah Didaktika, 16(2), 198. doi:10.22373/jid.v61i2.595
Silalahi, K., & Meinarmo, E. (2010). Keluarga Indonesia. Jakarta, ID: Rajawali Pers.
Statham, J. (2011). Grandparents providing child care. London, UK: Childhood Wellbeing Research Center.
Suardi, Indah P., R. Syahrul., & Asri, Y. (2019). Pemrolehan bahasa pertama anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 265-273. doi:https://10.310004/ obsesi.v3i1.160.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Jakarta, ID: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung, ID: Alfabeta.
Sulistino, E. (2016). Pengasuhan anak pada single parent (Disertasi). Bandung, ID: Universitas Pendidikan Indonesia
Suryanda & Rustati, N. (2019). Hubungan pola asuh orang tua bekerja dengan kemandirian anak. Ners dan Kebidanan, 6(1), 35-43. doi:10.26699/jnk.v6i1.ART.p035-043.
Tasu’ah, N. (2013). Pengaruh kegiatan extra feeding dan pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak. Pendidikan Usia Dini, 7(2), 321-334.
Tridhonanto, A. (2014). Mengembangkan pola asuh demokratis. Jakarta, ID: Gramedia.
Tussholekha, R. (2015). Mekanisme pemrolehan bahasa pada anak usia satu dan lima tahun. Jurnal Pesona, 1(2), 59-70.
Viguer, P., Melendez, J. C., Valencia, S., Cantero, M. J., & Navarro, E. (2010). Grandparent-grandchild relationships from the children’s perspective: Shared activities and socialization styles. The Spanish Journal of Psychology, 13(2), 708-717. doi:https://10.1017/ s1138741600002377.
Wangti, D. W. & Rosana, E. (2013). Korelasi pola pengasuhan orang tua dengan kemampuan bicara anak kelompok B TK Dharma Wanita Beringin Mojokerto. Jurnal PAUD Teratai, 2(2), 172-174.
Wijayanti, A., Wekadigunawan, C. S. P., & Murti, B. (2018). The effect of parenting style, bilingual school, social environment, on speech and language development in preschool children in Surakarta, Central Java. Journal of Maternal and Child Health, 03(03), 184-196. doi:https://doi.org/ 10.26911/thejmch.2018.03.03.03.
Winarti, W. (2019). Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan orientasi pola asuh anak usia dini. PROCEEDING: The Annual International Conference on Islamic Education, 4(1), 261-270.
Xu, M. A., & Storr, G. B. (2012). Learning the concept of researcher as instrument in qualitative research. The Qualitative Report, 17(21), 1-18.
Yusuf, S. (2004). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung, ID: PT Remaja Rosdakarya.
Zubaidah, E. (2004). Perkembangan bahasa anak usia dini dan teknik pengembangannya di sekolah. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 13(3), 459-479. doi:https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.7600.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors submitting manuscripts should understand and agree that copyright of manuscripts published are held Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. The statement to release the copyright to Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen is stated in Copyright Release Form. Copyright encompass exclusive rights to reproduce, to distribute, and to sell any part of the journal articles in all form and media. The reproduction of any part of this journal is allowed with a written permission from Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen.