Pertumbuhan Stek Batang Pohpohan (Pilea trinervia Wight.) pada Umur Tanaman, Bagian Batang, dan Media Tanam yang Berbeda

  • Nicha Muslimawati
  • Ketty Suketi
  • Anas D. Susila

Abstract

ABSTRACT

Pohpohan (Pilea trinervia Wight.) is one of indigenous vegetables that grows in the mountain areas of West Java. Propagule availability in large quantities and in a short time can be done with cuttings. However, propagation of Pohpohan by cutting  has  not  been  developed  presently.  The objective  of  the research was  to  obtain  the  best  plant  age,  stem  part,  and growing media  for the growth  of  pohpohan  stem  cuttings.  The  research  was conducted  at the Center  of  Tropical Horticulture Studies Experimental Field Tajur-Bogor, from January to July 2013. The cuttings were taken  from  mother plants  of  3,  4, 5,  and  6  months,  then the  cuttings  were  cut  to  stem tips  (B1), central stem  (B2),  and  stem  base  (B3).  The  were  five  cuttings  per experimental  unit. Experiment were replicated 3 times. Cuttings  were planted in polybag containing topsoil media (M0), rockwool (M1), husk  and  compost (M2),  and  vermicompost  (M3).  The  experiment  was  arranged in Randomized Completely Block Design.  Result of experiment  showed that pohpohan from 4 monthmother plant cut  at  stem  base  grow  in husk and compost  grow  best  (99.06% of living percentages, 100% percentage of rooted cutting  and 11-12 number of leaves).  The cutting of stem tips grown  in husk and compost showed the highest mean for the increase of stem length, 3.94 cm. There were no interaction between growing media of stem cuttings and part of stem in the growth of shoot height, number of branch, leaf width, and diameter of stem. Key words: growing media, indigenous, pohpohan, stem cuttings ABSTRAKPohpohan  (Pilea  trinervia  Wight.)  merupakan salah  satu sayuran  indigenous  yang  banyak tumbuh  di  daerah  pegunungan Jawa Barat. Pemenuhan  kebutuhan  bibit  pohpohan  dalam  jumlah yang  banyak dan dalam  waktu  yang  singkat  dapat  dilakukan  dengan  perbanyakan vegetatif stek. Namun  demikian  perbanyakan  stek  pada  pohpohan  belum  banyak dikembangkan  untuk  saat  ini. Tujuan penelitian ini ialah  memperoleh umur bahan tanaman, bagian batang, dan media tanam yang terbaik  untuk pertumbuhan  stek  batang  pohpohan.  Penelitian  dilaksanakan  di  Kebun Percobaan Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) Tajur-Bogor, dari Januari sampai Juli 2013. Pohpohan yang digunakan yaitu berumur 3, 4, 5, dan 6 bulan, kemudian dilakukan stek batang pada bagian pucuk (B1), tengah (B2), dan pangkal (B3).  Rancangan percobaan yang digunakan ialah rancangan kelompok lengkap teracak.  Setiap satuan percobaan  terdiri  atas lima  stek,  percobaan terdiri atas tiga ulangan.  Stek  dimasukkan  ke  dalam  polibag  dengan  media tanam  topsoil  (M0),  rockwool  (M1), arang  sekam  dan  kompos  (M2), serta kascing  (M3).  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  stek pohpohan yang berasal dari tanaman 4 bulan,  bagian pangkal batang dan ditanam pada media arang sekam dan kompos memiliki pertumbuhan yang terbaik dengan rata-rata persentase hidup 99.06%, persentase berakar 100%, dan jumlah daun 11-12 helai. Stek pada pucuk batang yang ditanam pada media arang sekam dan kompos memiliki penambahan panjang batang stek 3.94 cm. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan stek pada media tanam dengan bagian batang terhadap perumbuhan tinggi tunas, jumlah cabang, lebar daun, dan diameter batang.

Kata kunci: indigenous, media tanam, pohpohan, stek batang

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-08-18
How to Cite
MuslimawatiN., SuketiK., & D. SusilaA. (2015). Pertumbuhan Stek Batang Pohpohan (Pilea trinervia Wight.) pada Umur Tanaman, Bagian Batang, dan Media Tanam yang Berbeda. Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI), 6(2), 91-98. https://doi.org/10.29244/jhi.6.2.91-98