Penentuan Masak Fisiologi dan Ketahanan Benih Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) terhadap Desikasi

  • Muhammad Abdul Rahman Hakim
  • M. Rahmad Suhartanto

Abstract

ABSTRACT

Cosmos  caudatus  Kunth is an  annual  herb useful for  natural herbal medicine especially for reducing  body  odour  and  improving  apetite.  The  leaves  are edible  vegetable.  Research  was conducted  in  Unit  of  Conservation  and Biofarmaka  Cultivation  (UKBB)  and  Seed  Technology Laboratory  at  the Department  of  Agronomy  and  Horticulture  in  Bogor  Agricultural University between December 2013 until April 2014. The purpose of this research was  to determine the period of physiological maturity and to study the resistance of Cosmos  caudatus Kunth seed to dessication. The  first  stage  of this  research  used  completely  randomized  design  with  1  factor  and  5 different levels of  harvest period : 24 days, 28 days, 32 days, 36 days, 40 days. The second  stage of research used completely  randomized  design  with 2 factors, i.e.  drying method and time. The drying methods used were of 2 types : drying in box dryer (fan and heater) at 37-41 0C and RH 29-38%, and in box dryer  (fan)  at  28-32 0C  and  RH  34-44%.  There  were  5  variations of  drying  time  (1,2,3,4  and  5 hours) for drying in box dryer (fan and heater) and box dryer (fan). The first stage research revealed that seed physiological maturity  could be determined from  the suitable harvest period of 40 days prior to blooming, while the second stage research showed that the effective drying time was 2- 3 hours, and box dryer (fan) or wind drying gave a better drying result than that of box dryer (fan and heater).

Keywords : Box dryer, Natural herbal medicine, Seed harvest period.

 

ABSTRAK

Kenikir  merupakan  tanaman  herba  semusim  yang  berguna  sebagai  obat herbal  alami  serta dapat  dikonsumsi  sebagai  sayuran  pada  bagian daunnya.  Percobaan  dilaksanakan  di  Kebun Percobaan  Unit  Konservasi  dan Budi  Daya  Biofarmaka  dan  Laboratorium  Teknologi  Benih Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor pada bulan Desember 2013 hinggaApril  2014.  Tujuan  penelitian  adalah  menentukan  periode  masak fisiologi  benih  kenikir dan mempelajari  ketahanan  benih  terhadap  desikasi. Penelitian  pertama  menggunakan  rancangan  acak lengkap  1 faktor  dengan 5  perlakuan periode umur panen :  24 hari, 28 hari, 32 hari,  36 hari,  dan 40 hari. Penelitian  kedua  menggunakan  rancangan  acak  lengkap  2  faktor yaitu dengan  metode pengeringan  dan  waktu  pengeringan.  Metode  pengeringan terdiri  atas  2  taraf  perlakuan  yaitu pengeringan dengan menggunakan alat box dryer  (fan and heater) dengan suhu 37-41 0C, RH 29-38 % dan box dryer (fan) dengan suhu 28-32 0C, RH 34-44% sedangkan waktu pengeringan terdiri atas 5 taraf perlakuan (1, 2, 3, 4, 5) jam untuk pengeringan menggunakan box dryer (fan and heater) dan menggunakan  box  dryer  (fan).  Penelitian pertama  menunjukkan  hasil  bahwa  penentuan  masak fisiologi benih kenikir dapat dilihat dari umur panen yang sesuai pada saat masak fisiologi 40 harisebelum berbunga  dan hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa waktu pengeringan yang efektif adalah  2-3  jam  serta  pengeringan  menggunakan box  dryer  (fan)  atau  kering  angin  lebih  baik dibandingkan dengan menggunakan box dryer (fan dan heater).

Kata kunci : box dryer, obat herbal alami, umur panen benih 1

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-08-18
How to Cite
Rahman HakimM. A., & SuhartantoM. R. (2015). Penentuan Masak Fisiologi dan Ketahanan Benih Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) terhadap Desikasi. Jurnal Hortikultura Indonesia, 6(2), 84-90. https://doi.org/10.29244/jhi.6.2.84-90