Penentuan Ukuran Stek Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq.) dan Dosis Pupuk Kandang pada Cara Tanam Langsung
Abstract
ABSTRACT
The objective of this research was to obtain the best cutting size and dose of manure for the growth and simplicia production of java tea, to determine the cutting size that has similar growth and simplicia production with that of indirectly planted. The experiment was conducted at the UKBB (Conservation and Medicinal Cultivation Unit) Cikabayan, IPB, Darmaga, Bogor from October 2013 until March 2014. This experiment used a randomized completely block design factorial with 2 factors. The first factor was rates of manure i.e. P0 (0 ton ha-1), P1 (10 tons ha-1), P2 (20 tons ha-1), and P3 (30 tons ha-1). The second factor was planting methods i.e. indirect seedling: B0 (seedling); direct seedling: B1 (1 node), B2 (2 nodes), B3 (3 nodes), B4 (4 nodes), and B5 (5 nodes). The experimental results showed that cuttings with 5 nodes on direct seedling method and a dose of manure 10 and 30 tons ha-1resulted in the best of growth and simplicia production, but not betterthan planted indirect. In addition, cuttings with 5 nodes on direct seedling method have similar growth and simplicia production with indirectly planted.
Keywords: cuttings, nodes, manure, direct planting
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh ukuran stek dan dosis pupuk kandang yang terbaik/tertinggi terhadap pertumbuhan dan produksi simplisia kumis kucing, serta menentukan ukuran stek yang pertumbuhan dan produksi simplisianya sama dengan yang ditanam tidak langsung. Penelitian dilakukan di instalasi kebun UKBB (Unit Konservasi dan Budidaya Biofarmaka) Cikabayan, IPB, Darmaga, Bogor dari Oktober 2013 hingga Maret 2014. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) faktorial. Faktor pertama merupakan dosis pupuk kandang, yaitu P0 (0 ton ha-1), P1 (10 ton ha-1), P2 (20 ton ha-1), dan P3 (30 ton ha-1).Faktor kedua merupakan cara tanam, yaitu tanam tidak langsung: B0 (bibit); tanam langsung: B1 (1 buku), B2 (2 buku), B3 (3 buku), B4 (4 buku), dan B5 (5 buku). Hasil percobaan menunjukkan bahwa stek dengan 5 buku yang ditanam langsung dan pupuk kandang dengan dosis 10 dan 30 ton/ha menghasilkan pertumbuhan dan produksi simplisia terbaik, tetapi tidak lebih baik dari yang ditanam tidak langsung. Selain itu, stek 5 buku yang ditanam langsung memiliki pertumbuhan dan produksi simplisia yang sama dengan yang ditanam secara tidak langsung.
Kata kunci: buku, Orthosiphon, pupuk kandang, stek, tanam langsung