Optimasi Pertumbuhan Vegetatif dan Keragaan Tanaman Jeruk Keprok Borneo Prima (Citrus reticulata cv. Borneo Prima) melalui Pemangkasan dan Pemupukan
Abstract
ABSTRACT
Mandarin citrus cv. Borneo Prima is superior local commodity that needs to be expaned for reduction of citrus import. Development of the commodity needs to follow good agricultural practice to optimize growth. The objectives of this research were to optimize vegetative growth and treearchitecture of mandarin citrus cv. Borneo Prima by various dosages of nitrogen fertilizer and pruning. This research used Randomize Complete Block Design (RCBD) with two factors. The first factor was various dosage of nitrogen fertilizer consisting of four levels: 0 g (P0), 10 g (P1), 20 g (P2), and 30 g (P3). The second factor was pruning shape consisting of three levels: no pruning (K1), open center pruning (K2), and hedge pruning (K3). The results showed that dosages of nitrogen fertilizer did not give significant effect variables of vegetative growth and plant architecture except for Leaf Area Index (LAI). Pruning had significant effect to variables of vegetative growth and plant architecture. Hedge pruning and open center pruning were significantly different from no pruning treatment on tree architecture’s by expanding canopy surface to absorb sunlight. Interaction between nitrogen fertilizer dosages and pruning shapes were not significant.
Keywords: canopy surface, hegde pruning, mandarin citrus cv. Borneo Prima, vegetatif growth
ABSTRAK
Jeruk keprok Borneo Prima merupakan komoditas lokal unggulan yang perlu dikembangkan sebagai upaya untuk mengurangi impor jeruk. Pengembangan jeruk ini harus memperhatikan teknik budi daya yang baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan pertumbuhan vegetatif dan keragaan tanaman jeruk keprok Borneo Prima melalui berbagai dosis pupuk nitrogen dan bentuk pemangkasan. Kegiatan penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk nitrogen yang terdiri atas empat taraf: 0 g (P0), 10 g (P1), 20 g (P2), dan 30 g (P3)pertanaman. Faktor kedua adalah bentuk pemangkasan yang terdiri atas tiga taraf: tanpa pemangkasan (K1), pangkas terbuka tengah (K2), dan pangkas pagar (K3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk nitrogen tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap peubahpeubah pertumbuhan vegetatif dan keragaan tanaman kecuali Indeks Luas Daun (ILD). Bentuk pemangkasan memberikan pengaruh yang nyata terhadap peubah-peubah pertumbuhan vegetatif dan keragaan tanaman. Perlakuan pangkas pagar dan pangkas terbuka tengah berbeda nyata dengan perlakuan tanpa pemangkasan terhadap bentuk keragaan tanaman dengan memperluas permukaan kanopi untuk menyerap cahaya matahari. Tidak ada interaksi antara dosis pupuk nitrogen dan bentuk pemangkasan.
Kata kunci: jeruk keprok Borneo Prima, pangkas pagar, permukaan kanopi, pertumbuhan vegetatif, pangkas terbuka tengah