Pemanfaatan Biomulsa Kacang Hias (Arachis pintoi) pada Budidaya Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) di Lahan Kering
Abstract
ABSTARCT
The objective of the research was to determine the effect legume cover crop Arachis pintoi as biomulch on yield of sweet corn (Zea mays saccharata Strut.) as compared to Centrosemapubescens, Calopogonium mucunoides, no weeding, manual weeding, and plastic mulch. The research was conducted at Cikabayan Experimental Field, Bogor in February - September 2013. Experiment used randomized complete blocked design (RKLT), with single factor and three replications. The factor was difference type of mulch consisting of control (manual weeding), nature of vegetation (without weeding), plastic mulch, Arachis pintoi, Centrosema pubescens, and Calopogoniummucunoides. Biomulches influenced change of weeds compositions at research land. The treatment of A. pintoi biomulch suppressed growth of weeds lower than C. pubescens and C. mucunoidesbiomulch. The result revealed that different mulch had no significant effect on all of sweet corn variables except on cob length and cob circumference. A. pintoi, biomulch led was not significantly different compared to C. pubescens, and C. mucunoides. Plastic mulch increased sweet corn production component and production better than other treatments.
Keywords : biomulch, legume cover crop, weed, yield, yield component , sweet corn
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari efek tanaman penutup tanah (Legume Cover Crop) Arachis pintoi sebagai biomulsa dan pengaruhnya terhadap produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Strut.) dibandingkan dengan Calopogonium mucunoides, Centrosema pubescens, tanpa penyiangan ( vegetasi alami), penyiangan manual, dan mulsa plastik hitam perak . Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Bogor pada bulan Februari-September2013. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan satu faktor dan tiga ulangan. Faktor perlakuan tersebut adalah perbedaan jenis mulsa yang terdiri atas kontrol (dengan penyiangan manual), vegetasi alami (tanpa penyiangan), mulsa plastik hitam perak, Arachis pintoi, Centrosema pubescens, dan Calopogonium mucunoides. Penggunaan biomulsa mempengaruhi pergeseran jenis gulma yang tumbuh di lahan penelitian. Perlakuan biomulsa A. pintoi lebih rendah menekan pertumbuhan gulma dibandingkan dengan perlakuan biomulsa C. pubescens dan C. mucunoides. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis mulsa berpengaruh nyata terhadap semua peubah jagung manis yang diamati kecuali pada panjang tongkol dan lingkar tongkol. Hasil dan komponen hasil jagung manis tidak berbeda nyata antara perlakuan biomulsa A. pintoi, C. pubescens, dan C. mucunoides. Perlakuan mulsa plastik hitam perak berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya dalam meningkatkan hasil dan komponen hasil jagung manis.
Kata kunci: biomulsa, gulma, hasil, komponen hasil, jagung manis, RKLT, tanaman penutup tanah