Perbanyakan Lili Arumsari Menggunakan Media Generik secara In Vitro
Abstract
Perbanyakan lili secara in vitro umumnya menggunakan media Murashige dan Skoog (MS) dengan penambahan zat pengatur. Salah satu perhatian penting dalam produksi benih lili untuk skala masal dan produksi benih lili untuk industri adalah diperlukan media yang murah, mudah dan mampu menekan biaya produksi. Tujuan penelitian adalah mendapatkan media generik yang mudah, murah dan efisien untuk menggantikan media MS dan menurunkan biaya perbanyakan lili in vitro. Media yang digunakan adalah pupuk daun komersial dengan merek dagang Vitagrow, Growmore, Gibril, dan G-60. Umbi lili varietas Arumsari digunakan sebagai sumber eksplan perbanyakan secara in vitro. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu jenis media kultur generik. Setiap perlakuan media terdiri dari 3 ulangan, dengan 20 unit satuan percobaan tiap ulangan dan setiap unit terdiri dari 5 buah umbi. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, panjang daun, panjang dan jumlah akar dan persentase tumbuh umbi. Media Growmore merupakan media terbaik untuk menghasilkan jumlah daun terbanyak (50.67 daun), panjang daun terpanjang (1.6 cm), panjang akar serta (0.31 cm) persentase tumbuh tertinggi (100%). Jumlah akar terbanyak diperoleh pada media G-60.