The Relationship Between Dimensions of the Family Quality Index Provincial Level Throughout Indonesia in 2021
Abstract
The Family Quality Index (IKK) measures the success of family development in Indonesia, and can be used as a basis for planning and indicators of successful family development at the central, provincial/regional, and regency/city levels. The objectives of the study were to analyze (1) the Cronbach’s alpha reliability test and the content validity of IKK indicators, (2) the achievements of IKK at the provincial and national levels, and (3) the relationship between indicators and dimensions of IKK. The research method is a quantitative analysis of BPS secondary data for 2021. Cronbach’s alpha was 0.50, and content validity was between 0.03 and 0.77. The provincial IKK score in 2021 range from 65.16 to 76.80, with a national achievement score of 73.43. Three provinces were included in category 3, namely "quality of gender-responsive families" and 31 other provinces were included in category 2, namely "quality of sufficiently gender-responsive families.” There were positive relationships between the dimensions of structural legality and socio-psychological resilience and between the dimensions of structural legality and sociocultural resilience. Furthermore, there were positive relationships between the dimensions of physical resilience and economic resilience, and between the dimensions of physical resilience and sociocultural resilience. The research implications showed that the potential problems of families at the provincial level were used as inputs in preparing action plans at the national and provincial levels.
Downloads
References
Arbelia, C., & Riany, Y. E. (2022). Economic pressure, parent-adolescent interaction, and early marriage motivation. Journal of Child, Family, and Consumer Studies, 1(3), 209-219. doi: https://doi.org/10.29244/jcfcs.1.3.209-219
Arsyad, M., & Rama, B. (2019). Urgensi pendidikan islam dalam interaksi sosial masyarakat soppeng: upaya mewujudkan masyarakat madani. Al-Musannif, 1(1), 1-18. doi: https://doi.org/10.56324/al-musannif.v1i1.9
Astri, H. (2014). Kehidupan anak jalanan di Indonesia: faktor penyebab, tatanan hidup dan kerentanan berperilaku menyimpang. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 5(2), 145-155. doi: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v5i2.454
Baningsih, N., & Nuranisa, D. W. (2020). Analisis penyebab anak putus sekolah di Desa Sri Agung Kecamatan Banyuasin II Ditinjau Secara Geografis. Jurnal Swarnabhumi, 5(1), 1-6. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/328147313.pdf
[BAPPENAS] Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2019). Ringkasan eksekutif visi Indonesia emas 2045. Retrieved from https://perpustakaan.bappenas.go.id/e-library/file_upload/koleksi/migrasi-data-publikasi/file/Policy_Paper/Ringkasan %20Eksekutif%20Visi%20Indonesia%202045_Final.pdf
[BKKBN] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2020). Buku saku: Pengenalan Indeks Pembangunan Keluarga. Jakarta: BKKBN. Retrieved from https://siperindu.online/dokumen/Ebook_iBangga.pdf
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2021a). Persentase anak yang memiliki akta kelahiran Menurut Provinsi (Persen), 2020-2022. Retrieved from https://www.bps.go.id/indicator/12/1412/1/persentase-anak-yang-memiliki-akta-kelahiran-menurut-provinsi.html
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2021b). Persentase Merokok Pada Penduduk Usia ≤ 18 Tahun Menurut Kelompok Umur (Persen), 2020-2022. Retrieved from https://www.bps.go.id/indicator/30/1535/1/persentase-merokok-pada-penduduk-usia-18-tahun-menurut-kelompok-umur.html
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2022). Angka Anak Tidak Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan dan Daerah Tempat Tinggal 2020-2022. Retrieved from https://www.bps.go.id/indicator/28/1984/1/angka-anak-tidak-sekolah-menurut-jenjang-pendidikan-dan-daerah-tempat-tinggal.html
Brilianti, T. R., & Lutfi, L. (2020). Pengaruh pengetahuan keuangan, pengalaman keuangan, dan pendapatan terhadap perilaku keuangan keluarga. Journal of Business and Banking, 9(2), 197-213. https://doi.org/10.14414/jbb.v9i2.1762
Cypress, B. S. (2017). Rigor or reliability and validity in qualitative research. Dimensions of Critical Care Nursing, 36(4), 253–263. https://doi.org/10.1097/DCC.0000000000000253
Dharmayanti, I., Hapsari, D., & Azhar, K. (2015). Asma pada anak Indonesia: penyebab dan pencetus. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional,, 9(4), 320-326. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i4.738
Fitriyadewi, L. P. W., & Suarya, L. M. K. S. (2016). Peran interaksi sosial terhadap kepuasan hidup lanjut usia. Jurnal Psikologi Udayana, 3(2), 332-341. https://doi.org/10.24843/JPU.2016.v03.i02.p15
Gemini, S., Putri, M. R., & Maulana, I. (2022). Hubungan dukungan keluarga terhadap kesehatan lansia dalam pencegahan Covid-19. Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(1), 49-54. https://doi.org/10.47709/healthcaring.v1i1.1334
Hairunisa, N., & Amalia, H. (2020). Penyakit virus corona baru 2019 (COVID-19). Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 3(2), 90-100. https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2020.v3.90-100
Hakim, F. A., Sunarti, E., & Herawati, T. (2014). Manajemen keuangan dan kepuasan keuangan istri pada keluarga dengan suami istri bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 7(3), 174-182. https://doi.org/10.24156/jikk.2014.7.3.174
Heale, R., & Twycross, A. (2015). Validity and reliability in quantitative studies. Evidence-based nursing, 18(3), 66-67. https://doi.org/10.1136/eb-2015-102129
Herawati, T., Tyas, F. P. S., & Trijayanti, L. (2017). Tekanan ekonomi, strategi koping, dan ketahanan keluarga yang menikah usia muda. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 10(3), 181-191. https://doi.org/10.24156/jikk.2017.10.3.181
Hidayati, N., & Handayani, S. (2021). Kesadaran 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) selama masa pandemi di keluarga pedesaan dan perkotaan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(2), 166-180. https://doi.org/10.48144/jiks.v14i2.582
[Kemen PPPA & BPS] Kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Badan Pusat Statistik. (2021a). Laporan Metadata 25 Indikator Pembentuk IKK Desember 2020.
[Kemen PPPA & BPS] Kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Badan Pusat Statistik. (2021b). Laporan Data Indikator dan Dimensi Pembentuk IKK Tahun 2020.
[Kemen PPPA & BPS] Kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Badan Pusat Statistik. (2021c). Indeks Kualitas Keluarga tahun 2020. Jakarta : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
[Kemen PPPA] Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2021a). Laporan Final Penyusunan Indikator Kualitas Keluarga. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat.
[Kemen PPPA] Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2021b). Laporan Akhir Pedoman Pembangunan Kualitas Keluarga. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat.
Kurniasari, A. (2019). Dampak kekerasan pada kepribadian anak. Sosio Informa, 5(1). https://doi.org/10.33007/inf.v5i1.1594
Ningsih, D. R. (2023). Pengaruh instagram terhadap perilaku keagamaan remaja. Coution: Journal of Counseling and Education, 4(1), 50-56. doi: https://doi.org/10.47453/coution.v4i1.605
Perdana, H. M., Darmawansyih, D., & Faradilla, A. (2020). Gambaran faktor risiko malnutrisi pada anak balita di wilayah Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar Tahun 2019. UMI Medical Journal, 5(1), 50-56. https://doi.org/10.33096/umj.v5i1.74
[PERMEN PPPA] Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Pembangunan Keluarga. Retrieved from https://jdih.kemenpppa.go.id/dokumen-hukum/produk-hukum/peraturan-menteri-nomor-6-tahun-2013
[PERMEN PPPA] Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 7 Tahun 2022 tentang Peningkatan Kualitas Keluarga Dalam Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Retrieved from https://jdih.kemenpppa.go.id/dokumen-hukum/produk-hukum/permen-pppa-nomor-7-tahun-2022
[PP] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1994 Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/57208/pp-no-21-tahun-1994
Puspita, D. R., Dharma, P., & Nuraini, H. (2021). Ketahanan keluarga di masa pandemi Covid-19 di kabupaten banyumas. Prosiding Seminar Nasional LPPM Unsoed, 10(1), 123-130.
Puspitawati, H. (2017). Gender dan Keluarga (Edisi Revisi). Bogor: IPB Press.
Puspitawati, H., Azizah, Y., Mulyana, A., Rahmah, A. F. (2019). Relasi gender, ketahanan keluarga dan kualitas pernikahan pada keluarga nelayan dan buruh Tani “brondol” bawang merah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 12(1), 1-12. https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.1.1
Puspitawati, H., Defina, D., Musthofa, M., Naina, S., Cahayani, O. I., Rahmah, Y. N., ... & Habsari, A. W. (2021). Peran gender orang tua-remaja dalam fungsi keluarga dan kesejahteraan subjektif remaja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 14(3), 255-269. https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.3.255
Puspitawati, H., Herawati, T., & Sarma, M (2018). Reliabilitas dan validitas indikator ketahanan keluarga di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 13(1), 1-14. https://doi.org/10.14203/jki.v13i1.283
Puspitawati, H., Herawati, T., & Sarma, M. (2015). Laporan kajian penyusun indikator ketahanan keluarga KPPPA-RI tahun 2013-2015. Kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor.
Ramadhan, N., Hadifah, Z., & Marissa, N. (2020). Kondisi lingkungan penderita tuberkulosis paru di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 8(2), 135-145. https://doi.org/10.22373/biotik.v8i2.8221
Roberts, P., & Priest, H. (2006). Reliability and validity in research. Nursing standard, 20(44), 41-46. https://doi.org/10.7748/ns2006.07.20.44.41.c6560
Robertson, O., & Evans, M. S. (2020). Just how reliable is your internal reliability? An overview of Cronbach’s alpha (α). Also in this issue: Towards, 23. https://doi.org/10.53841/bpspag.2020.1.115.23
Rofi, A., & Salsabila, G. (2022). Analisis konteks wilayah terhadap perceraian di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 15(1), 1-13. https://doi.org/10.24156/jikk.2022.15.1.1
Saepuloh, D., & Suherman, A. (2018). Analisis penyebab angka putus sekolah dan kondisi sosial ekonomi keluarga di Kota Tangerang. Pelita: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah, 18(2), 98-111. https://doi.org/10.33592/pelita.v18i2.45
Sartika, R. A. D. (2010). Analisis pemanfaatan program pelayanan kesehatan status gizi balita. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 5(2), 90-96.
Setiawan, H. H. (2019). Merumuskan indeks kesejahteraan sosial (IKS) di Indonesia. Sosio Informa, 5(3). https://doi.org/10.33007/inf.v5i3.1786
Shahreza, D., & Lindiawatie, L. (2021). Ketahanan ekonomi keluarga di depok pada masa pandemi Covid-19. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 7(2), 148-161. https://doi.org/10.30998/jabe.v7i2.7487
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV.
Tuwu, D. (2018). Peran pekerja perempuan dalam memenuhi ekonomi keluarga: dari peran domestik menuju sektor publik. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 13(1), 63-76. https://doi.org/10.31332/ai.v13i1.872
[UU] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38685/uu-no-23-tahun-2014
[UU] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38852/uu-no-52-tahun-2009
Widyastuti, T. (2017). Resilience of a child from broken-home family: a phenomenology study. International e-Journal of Advances in Social Sciences, 3(9), 1024-1034. https://doi.org/10.18769/ijasos.370052
Wijayanti, U. T. (2021). Analisis faktor penyebab perceraian pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 14(1), 14-26. https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.1.14
Yusri, D., Sidek, A., & Putra, I. S. (2022). Pendampingan bagi orang tua terhadap dampak pergaulan bebas dan perkawinan anak dibawah umur di Desa Sawit Hulu. Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 53-60. https://doi.org/10.32528/mujtama'.v2i2.8356
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).