Dampak Program Bantuan Sosial Tunai terhadap Kemiskinan Rumah Tangga di Kabupaten Bogor Badan Informasi Geospasial , Institut Pertanian Bogor
Abstrak
Pandemi Covid-19 menyebabkan jumlah penduduk miskin bertambah lebih dari 26 juta orang pada Maret 2020. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak tahun 2017. Untuk menyelamatkan hidup keluarga miskin yang terdampak pandemi, Pemerintah melalui Kementerian Sosial berupaya untuk memaksimalkan program Bantuan Sosial Tunai (BST). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak program BST terhadap kemiskinan rumah tangga penerima program BST di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan membagi rumah tangga menjadi kelompok treatment dan kelompok control. Kelompok treatment dalam penelitian ini adalah rumah tangga penerima program BST. Sedangkan kelompok control adalah rumah tangga yang tidak menerima program BST. Penelitian ini menggunakan data primer dari 80 rumah tangga di Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Untuk mendapatkan kelompok control yang serupa dengan kelompok treatment, penelitian menggunakan metode propensity score matching (PSM) dengan model probit. Metode analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difference in difference (DID). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BST tidak memberikan dampak signifikan terhadap kemiskinan rumah tangga di Kabupaten Bogor.
Referensi
Agostini CA, Brown PH, Gongora DP. 2010. Public Finance, Governance, and Cash Transfers in Alleviating Poverty and Inequality in Chile. Public Budgeting & Finance. 30(2), 1–23. https://doi.org/10.1111/j.1540-5850.2010.00954.x
Alatas V. 2011. Program Keluarga Harapan : impact evaluation of Indonesia’s Pilot Household Conditional Cash Transfer Program.
Amrullah ER, Pullaila A. 2020. Impacts of Direct Cash Transfer on Household Food Security in Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi. 38(2), 77–90.
Banawa S, Sarbi S, Zulmaizar M. 2021. Dampak Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap Masyarakat Desa Malimbong Kecamatan Sesenapadang Kabupaten Mamasa. Journal Peqguruang: Conference Series. 3(2), 680-687. http://dx.doi.org/10.35329/jp.v3i2.2070
Behrman JR, Gallardo Garcia J, Parker S, Todd P, Velez-Grajales V. 2011. Are Conditional Cash Transfers Effective in Urban Areas? Evidence from Mexico. Education Economics. Vol 20(3), 233–259. https://doi.org/10.1080/09645292.2012.672792
Bhalla G, Handa S, Angeles G, Seidenfeld D. 2018. The effect of cash transfers and household vulnerability on food security in Zimbabwe. Food Policy. 74, 82–99. https://doi.org/10.1016/j.foodpol.2017.11.007
Cahyadi N, Hanna R, Olken BA, Prima RA, Satriawan E, Syamsulhakim E. 2020. Cumulative Impacts of Conditional Cash Transfer Programs: Experimental Evidence from Indonesia. Am Econ J Econ Policy. 12(4), 88–110. https://doi.org/10.1257/pol.20190245
Gertler PJ, Martinez S, Premand P, Rawlings LB, Vermeersch CMJ. 2016. Impact Evaluation in Practice, Second Edition. Washington, DC: Inter-American Development Bank and World Bank.
Gough I. 2001. Globalization and Regional Welfare Regimes. Glob Soc Policy. 1(2), 163–189. https://doi.org/10.1177/1468018101001002
Greenstone M, Gayer T. 2009. Quasi-experimental and experimental approaches to environmental economics. J Environ Econ Manage. 57(1), 21–44. https://doi.org/10.1016/j.jeem.2008.02.004
Juanda B. 2021. Ekonomi Eksperimental. Utari L, editor. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khandker S, B. Koolwal G, Samad H. 2009. Handbook on Impact Evaluation. The World Bank.
Khomaini AA. 2020. Dampak Program Bantuan Tunai (Cash Transfer) terhadap Kesejahteraan Subjektif di Indonesia. Indonesian Treasury Review. 5(1):1–16.
Kwon H. 1999. East Asian Welfare States in Transition Challenges and Opportunities. IDS Bull. 30(4), 82–93. https://doi.org/10.1111/j.1759-5436.1999.mp30004010.x
Kwon H. 2005. Transforming the Developmental Welfare State in East Asia. Dev Change. 36(3), 477–497. https://doi.org/10.1111/j.0012-155X.2005.00420.x
Paul Schultz T. 2004. School subsidies for the poor: evaluating the Mexican progresa poverty program. J Dev Econ. 74(1), 199–250. https://doi.org/10.1016/j.jdeveco.2003.12.009
Putri AD, Setiawina ND. 2013. Pengaruh Umur, Pendidikan, Pekerjaan terhadap Pendapatan Rumah Tangga Miskin di Desa Bebandem. Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. 2(4), 173-225.
Ravallion M, Carneiro P, Coudouel A, Das J, Friedman J, Galasso E, Goldstein M, Garcia-Montalvo J, Mckenzie D, Mesnard A, et al. 2005. Evaluating Anti-Poverty Programs.
Sinaga E, Lubis TA, Situmorang EAO, Harahap AS. 2022. Dampak Program Perlindungan Sosial terhadap Kemiskinan di Sumatra Utara. Jurnal Manajemen Perbendaharaan. 3(2), 116–131. https://doi.org/10.33105/jmp.v3i2
Sukmana H. 2021. Pengaruh Bantuan Paket Sembako dan Bantuan Langsung Tunai selama Pandemi Covid-19 terhadap Kelangsungan Hidup Masyarakat. Jurnal Ilmu Adaministrasi Publik. 6(2), 176–186. https://doi.org/10.26905/pjiap.v6i2.5777
Susantyo B, Habibullah H, Nainggolan T, Irmayanti NR. 2020. Bantuan Sosial Tunai Kementerian Sosial bagi Keluarga terdampak COVID-19. Cetakan Pertama. Sarpono, editor. Jakarta: PUSLITBANGKESOS KEMENTERIAN SOSIAL RI.
de Tray D, Irfan M. 1989. Reducing Poverty in Developing Countries-Some Basic Principles for Policy Design. The Pakistan Development Review. 28(4), 437–463.
World B. 2006. Era Baru dalam Pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Wuryandari RD. 2015. Determinants of Household Expenditures on Food, Education and Health in Indonesia using The 2011 SUSENAS Data. Volume ke-10.
Penulis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The authors who publis article(s) in Jurnal Ekonomi and Kebijakan Pembangunan have to understand and agree that the copyright of article published is owned by Jurnal ekonomi and Kebijakan pembangunan including to reproduce, distribute and sell this journal to public.