Pengelolaan Irigasi Tradisional serta Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah Irigasi di Sumatera Selatan

Main Article Content

Maya Sari
M. Yazid
Dessy Adriani

Abstract

Many analyzes of rice farming production with irrigation systems have been carried out, but research related to traditional irrigation management is still very rare. This study aims to look at the implementation of traditional irrigation management, analyze the factors of traditional irrigation management and their influence on the income of rice farmers in South Sumatra. The method in this research used a survey. This research used descriptive quantitative analysis and purposive sampling. This research used multistage sampling method or gradual sampling. The first step was determine the irrigation management condition layer (disproportionate stratified random sampling). The second stage of sampling used quota sampling method (non-probability sampling). The total sample farmer respondents in this study amounted to 120 people from four villages who run their farms using traditional irrigation located in Lahat district and Pagaralam city. The villages are Pagaruyung village, Jentian village, Lubuk Buntak village and Pelangkenidai village. Data were analyzed used binary logit model, wald test, and t test. The results showed that the factors that influence the management of traditional irrigation are water distribution, water distribution, irrigation pollution and the role of irrigation institutions, with the coefficient of determination obtained is 0,699 or 69,9 percent. There is a statistically significant difference between the income of sample farmers with good irrigation management conditions and sample farmers with poor irrigation management conditions. The income obtained by farmers in good irrigation management conditions is Rp12.379.972 and Rp10.009.264 for the income of rice farmers with poor irrigation management conditions.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
SariM., M. Yazid, & AdrianiD. (2022). Pengelolaan Irigasi Tradisional serta Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah Irigasi di Sumatera Selatan. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 10(2), 299-311. https://doi.org/10.29244/jai.2022.10.2.299-311
Section
Articles
Author Biography

Maya Sari, Program Pasca Sarjana Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Jl. Padang Selasa No.524, Bukit Lama, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia

References

Aryawan, I. P. S., Windia, W., & Wijayanti, P. U. (2013). Peranan Subak dalam Aktivitas Pertanian Padi Sawah (Kasus di Subak Dalem, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan). E-Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 2(1), 1–11.

Dinas Perhubungan Komunikasi. 2009. Informatika Pertanian Sumatera Selatan. (Online). (http://sumselprov.go.id, diakses)

Fitri, S., & Mardhiah, A. (2018). Analisis komparatif produksi usahatani padi sawah lahan irigasi dan lahan tadah hujan di Kecamatan Simeulu Cut Kabupaten Simeulue. Jurnal Agriflora, 2(2), 78–88.
Hidayah, I., Waas, E. D., & Susanto, A. N. (2013). Analisis efisiensi teknis usahatani padi sawah irigasi di kabupaten seram bagian barat. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 16(2).

Ilham, N., Suradisastra, K., Pranadji, T., Agustian, A., Hardono, G. S., & Hastuti, E. L. (2007). Analisis profil petani dan pertanian Indonesia. Laporan Akhir Penelitian.

Komarudin, R. (2010). Peningkatan Kinerja Jaringan Irigasi Melalui Penerapan Manajemen yang Tepat dan Konsisten pada Daerah Irigasi Ciramajaya. Jurnal Teknik Sipil ITB, 17(2), 115–122.

Damayanti, L. (2012). Pengaruh irigasi terhadap kesempatan kerja, kemiskinan dan ketahanan pangan rumahtangga tani di daerah irigasi Parigi Moutong. Universitas Gadjah Mada.

Pasandaran, E. (2007). Pengelolaan Infrastruktur Irigasi dalam Kerangka Ketahanan Pangan Nasional. Analisis Kebijakan Pertanian, 5(2), 126–149.

Prihatini, D., Maryadi, M., & Putri, N. E. (2018). Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Dan Pendapatan Usahatani Padi Pada Berbagai Ekosistem Lahan Rawa Lebak Di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kab. Ogan Ilir. Sriwijaya University.

Rosyidi, S. (2004). Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro, edisi baru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sandela, Y., & Sobri, K. (2020). Eksistensi Irigasi Semi Teknis Terhadap Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Desa Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat. Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 8(2), 116–120.

Simatupang, P., & Kustiari, R. (1996). Produktivitas total faktor produksi usahatani tanaman pangan di Indonesia. Makalah Disampaikan Dalam Seminar Nasional Peningkatan Produktivitas Pertanian, Jakarta, 6–7.

Soekartawi, S. (2007). E-Agribisnis: Teori dan Aplikasinya. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).

Sulaeman, A. (2021). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Di Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang. Cateris Paribus Journal, 1(1), 1–5.

Sunarya, A. A., & Rahmadi, A. (2018). Potensi dan strategi permasalahan Air pada sawah tadah hujan: Studi kasus di Kelurahan Cimencrang, Bandung Timur, Jawa Barat.

Undri, U. Irigasi Tradisional Subak di Desa Sumber Agung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 4 (1), 971-990.

Yusmita, W., Putra, I. G. S. A., & Budiasa, I. W. (2017). Manajemen Irigasi Tradisional pada Sistem Subak Umaya di Desa Talibeng Kecamatan Sidemen Kabupaten Karansasem. J. Agribisnis dan Agrowisata (Journal Agribus. Agritourism), 6 (2), 179-189.