Pengembangan Produk Baru untuk Mendukung Strategi Bisnis Perusahaan Mineral Industrial (Studi Kasus: PT. XYZ)
Abstract
As the pioneer in the industrial mineral industry in Indonesia, PT. XYZ had experienced rapid growth and enjoy the market leader position; however, the trend shows that the sales volume recently decreases as an impact of tight competition and regulation control from the government. It is decided to formulate strategies to able the company growth and to maintain its strong position in the market. This study evaluated and analyzed the company’s business environment internally and externally to find the alternative strategies suit best for PT. XYZ. Then, The strategies cascaded down into the functional strategy to prioritize the new product development (NPD) portfolio. The analysis used Internal Factor Evaluations (IFE) Matrix, External Factor Evaluation (EFE) Matrix, Five Forces Porter Matrix, Internal-External (IE) Matrix, Boston Consulting Group (BCG) Matrix, Quantitative Strategic Planning (QSPM) Matrix and Analytic Hierarchy Process (AHP). The research was conducted with a purposive sampling technique by selecting internal and external experts. The results show that market development, market penetration, retrenchment, and product development were the strategy that must be implemented for the particular market segment, while Product A was the most prioritize NPD portfolio to be developed by PT. XYZ.
Keywords: industrial mineral, business strategy, functional strategy, NPD, AHP
Abstrak: Sebagai perusahaan perintis dalam industri manufaktur mineral industrial di Indonesia, PT. XYZ telah mengalami pertumbuhan cepat dan menikmati posisinya sebagai pemimpin pasar; namun tren akhir-akhir ini menunjukkan penurunan penjualan akibat persaingan industri dan peraturan perundang-undangan yang semakin ketat. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk merumuskan strategi yang tepat agar perusahaan tetap bertumbuh dan mempertahankan posisinya di pasar. Metode yang dipakai dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan cara mengevaluasi lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk mencari alternatif strategi bisnis yang sesuai bagi PT. XYZ. Strategi bisnis tersebut kemudian diturunkan ke dalam strategi fungsional untuk menentukan prioritas pengembangan produk baru. Metode analisis yang digunakan adalah IFE Matrix, EFE Matrix, Five Forces Porter, IE Matrix, BCG Matrix, QSPM Matrix dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Penelitian dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih panel ahli yang berkompeten dari internal dan eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengetatan biaya dan pengembangan produk adalah strategi yang paling sesuai dilakukan untuk segmen pelanggan tertentu dan produk A sebagai portfolio produk baru yang prioritas untuk dikembangkan.
Kata kunci: mineral industrial, strategi bisnis, strategi fungsional, produk baru, AHP