Pengembangan Strategi Bisnis Produk Olahan Susu XYZ Dengan Pendekatan Business Model Canvas
Abstract
Tight competition of dairy product’s market share makes XYZ had to distinguish their products from the competitors. A way to differentiate XYZ products from competitors was to create a business strategy. This study aimed to (1) identify the XYZ business model, (2) to evaluate the present XYZ business model, and (3) to formulate a business strategy from the evaluation of the present business model. This research was conducted using descriptive methods and tools, Business Model Canvas, and SWOT analysis. Respondents were selected using purposive sampling. The results of this study showed the identification of 9 elements of business models. The evaluation results indicated that the major strengths came from customer relationships element caused by a close relationship from companies to customers using dedicated personal assistance. The main weakness was the cost structure element because the production had not run efficiently. The biggest opportunity came from the customer segment element because the emergence of new customer segmentation had not been well managed. The biggest threat came from the key resources element due to limitations in getting raw materials. The formulated strategy was to optimize key resources element by creating a company-owned farm near the factory to guarantee the quantity, quality, and sustainability of raw materials.
Keywords: dairy industry, business sustainability, business evaluation, business model canvas, corporate strategy
Abstrak: Ketatnya persaingan pangsa pasar produk olahan susu membuat XYZ harus mampu membedakan dirinya sendiri dengan pesaing-pesaingnya. Salah satu cara untuk yang bisa dilakukan untuk bisa membedakan produk XYZ dengan pesaing adalah dengan membuat sebuah strategi bisnis yang dikembangkan setelah mengetahui model bisnis yang dijalankan dan melakukan evaluasi terhadap model bisnis yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi model bisnis XYZ dengan pendekatan business model canvas (BMC), (2) mengevaluasi model bisnis XYZ yang telah dilakukan, dan (3) menyusun strategi perbaikan dari hasil evaluasi model bisnis XYZ. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan alat analisis BMC, dan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Weakness). Pemilihan responden dilakukan secara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan identifikasi terhadap 9 elemen model bisni. Hasil evaluasi menunjukkan adanya kekuatan utama dari elemen hubungan pelanggan yang berasal dari program pendampingan dari perusahaan kepada pelanggan secara langsung. Sementara itu kelemahan utama terdapat pada struktur biaya karena kegiatan produksi yang belum berjalan secara efisien. Peluang terbesar berada pada segmen pelanggan karena munculnya segmentasi pelanggan baru yang belum dikelola lebih dalam dan ancaman terbesar berada pada sumberdaya kunci karena keterbatasan dalam mendapatkan bahan baku. Strategi yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan elemen sumberdaya kunci dengan membuat peternakan milik perusahaan yang berada berdekatan dengan lokasi pabrik sehingga kuantitas, kualitas dan keberlanjutan bahan baku dapat terjamin.
Kata kunci: industri pengolahan susu, keberlanjutan bisnis, evaluasi bisnis, model bisnis kanvas, strategi perusahaan