Studi Likuiditas Pasar Saham Terkait Perubahan Kelompok Harga dan Fraksi Harga Saham di Bursa Efek Indonesia
Abstract
The Indonesia Stock Exchange (IDX) imposed a new policy of tick size and price category changes in 2016. The purpose is to increase liquidity in order to improve the competitiveness of the capital market in Indonesia. This study aims to determine the effectiveness of the IDX's new policy in 2016 by analyzing whether changes follow the new policy applying changes in tick size and price category in the liquidity of the Indonesian stock market. In this study, stock market liquidity was measured by using the bid-ask spread, market-depth, and stock trading volume. This study applied an event study approach by including all shares traded on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period of 40 days before to 40 days after the week of the new policy enforcement. The research found differences in bid-ask spread, market-depth, and stock trading volume for the period before and after the new policy applied. In conclusion, there were no significant differences in stock market liquidity after the change in policy.
Keywords: stock exchange, tick size, price categories, stock liquidity, stock volume
Abstrak: Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan kebijakan baru perubahan fraksi harga dan kelompok harga saham pada tahun 2016. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas yang dapat meningkatkan daya saing pasar modal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kebijakan baru BEI pada tahun 2016 dengan menganalisis apakah kebijakan baru yang mengubah kelompok harga dan fraksi harga saham tersebut diikuti dengan perubahan likuiditas pasar saham di Indonesia. Dalam penelitian ini, likuiditas pasar saham diukur dengan menggunakan bid-ask spread, market-depth dan volume perdagangan saham. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study dengan mengikutsertakan seluruh saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 40 hari sebelum hingga 40 hari setelah minggu dimana pemberlakukan kebijakan baru. Temuan penelitian menemukan tidak terdapat perbedaan bid-ask spread, market-depth dan volume perdagangan saham pada periode sebelum dan sesudah perubahan kebijakan, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam likuiditas pasar saham setelah perubahan kebijakan.
Kata kunci: bursa efek, fraksi harga saham, kelompok harga saham, likuiditas saham, volume saham