Aktivitas Volume Perdagangan Abnormal
Abstract
Information content test that aims to see the market reaction to an event only focuses on the presence or the absence of abnormal return. Therefore, it is necessary to test the information content based on trading volume as an alternative to the existing method. This research tried to test information content of bonus share announcements in Indonesia Stock Exchange (BEI). The objectives of this study are to describe the abnormal trading volume activity, test the market reaction to the bonus shares announcements, and determine whether there are differences between ATVA before and after the bonus shares announcements. This research used ATVA analysis method. The sample size used in this research was 33 bonus shares announcement events in BEI in 2006-2017. There was a downtrend of bonus share distribution, and this is because the company considered not to distribute bonus shares at a certain time. Market reacted to bonus share announcement as shown by ATVA in t-1 with significance value of 0,048. This reaction indicates a possibility of information leakage regarding bonus share distribution. There is significant difference of ATVA between before and after bonus share announcements with significance value 0,069. There was a decrease in ATVA after the bonus shares announcements. The decrease in ATVA happened due to the investors’ strategy to hold their shares until the cum-date period ended.
Keywords: abnormal trading volume activity, bonus shares, market reaction, BEI
Abstrak: Pengujian kandungan informasi yang bertujuan untuk melihat reaksi pasar atas suatu peristiwa selama ini hanya berfokus pada ada atau tidaknya abnormal return. Untuk itu diperlukan pengujian kandungan informasi berdasarkan volume perdagangan sebagai alternatif dari metode yang sudah ada. Penelitian ini menguji kandungan informasi dari pengumuman saham bonus di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan abnormal trading volume activity, menguji reaksi pasar terhadap pengumuman saham bonus, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan ATVA sebelum dan sesudah pengumuman saham bonus. Penelitian ini menggunakan analisis ATVA. Besaran sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 33 peristiwa pembagian saham bonus di BEI pada periode 2006-2017. Terjadi kecenderungan penurunan jumlah peristiwa pembagian saham bonus, hal ini disebabkan karena perusahaan menganggap tidak perlu membagikan saham bonusnya pada waktu tertentu. Pasar bereaksi pada pengumuman pembagian saham bonus, hal ini ditandai dengan adanya ATVA di t-1 dengan nilai signifikansi sebesar 0,048. Reaksi ini timbul dari adanya kebocoran informasi mengenai pembagian saham bonus. Terdapat perbedaan ATVA yang signifikan antara sebelum dan sesudah pengumuman saham bonus dengan nilai signifikansi sebesar 0,069. Dimana nilai ATVA di periode setelah pengumuman saham bonus lebih rendah, penurunan ini terjadi karena strategi investor untuk menahan saham yang sudah dimiliki sampai periode cum date berakhir.
Kata kunci: abnormal trading volume activity, saham bonus, reaksi pasar, BEI