Analisis Ekonomi Dan Strategi Usaha Ternak Penerima Program 1000 Desa Sapi Potong (Studi Kasus: Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur)
Financial Analysis and Sustainability Strategy for Livestock Businesses Recipients of the 1000 Cow Village Program (Case Study: Ngadiluwih District, Kediri Regency)
Abstract
Kecamatan Ngadiluwih merupakan salah satu daerah penerima Program 1000 Desa Sapi potong, dimana terdapat lima kelompok ternak penerima program. Selama menjalankan usaha, peternak belum pernah menghitung nilai ekonomi usaha yang dilakukan. Disisi lain, peternak membutuhkan informasi apakah usaha yang dijalankan saat ini menguntungkan atau rugi karena modal dan sumber pembiayaan terbatas. Tujuan penelitian adalah menganalisis biaya dan manfaat dari aspek ekonomi dan merumuskan strategi usaha ternak penerima program 1000 desa sapi potong. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2023 dengan menggunakan metoda wawancara yang dilakukan kepada lima pengelola kelompok peternak yang menjadi penerima program serta penanggung jawab program dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kediri. Data primer dan data sekunder dianalisis secara deskriptif kuantitatif, analisis cashflow dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan, pada skenario I nilai NPV sebesar Rp14,230,336,015, Net B/C sebesar 4.266, IRR sebesar 33% dan Payback Period selama 9 tahun 10 bulan 23 hari. Adapun pada skenario II memiliki hasil NPV sebesar Rp24,835,126,149, Net B/C sebesar 9.380, IRR sebesar 49% dan Payback Period > 9 tahun. secara ekonomi usaha sapi potong melalui program 1000 desa sapi potong layak dilanjutkan karena nilai B/C >1. Analisis SWOT berada pada kuadran V (hold and maintain), sehingga strategi yang tepat untuk dilakukan adalah strategi pemasaran produk dan penetrasi pasar.
Kecamatan Ngadiluwih is one of the recipient areas of the 1000 Cow Villages Program. There are five livestock groups receiving the program that have not fully carried out routine administrative records, especially financial records, so that farmers still do not feel or estimate whether the business they are running can generate profits. This research aims to analyze the feasibility of programs and sustainability strategies for livestock businesses receiving the 1000 Cow Villages Program in Kecamatan Ngadiluwih. The descriptive method is used to analyze the feasibility of using CBA for livestock businesses, while the SWOT analysis is to determine sustainability strategies in Kecamatan Ngadiluwih. The research results show that the results of the financial feasibility analysis show that the beef cattle business is feasible to run, and the right strategy to carry out is product marketing strategy and market penetration.
References
Emhar, A., Aji, J. M. M., & Agustin, T. (2014). Analisis rantai pasokan (supply chain) daging sapi di Kabupaten Jember. Berkala Ilmiah Pertanian, 1(3), 53-61.
Fadhan, R. I. (2018). Analisis Kelayakan Ekonomi Usaha Tani Jambu Kristal (Studi Kasus: Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor).
Hasan S, Baba S. (2014). Model Pengembangan Sapi Potong Berbasis Peternakan Rakyat Dalam Mendukung Program Swasemada Sapi Nasional. Pros Semin Nas Teknol Agribisnis Peternak. 2:1–7.
Hubeis, M., & Najib, M. (2014). Manajemen strategik dalam pengembangan daya saing organisasi. Gramedia. Jakarta.
Ibrahim, I., Supamri, S., & Zainal, Z. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak rakyat sapi potong di Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 13(3), 307-315.
Luanmase CM, Nurtini S, Haryadi FT. (2011). Analisis Motivasi Beternak Sapi Potong Bagi Peternak Lokal Dan Transmigran Serta Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Bul Peternak. 35(2):113. doi:10.21059/buletinpeternak.v35i2.598.
Nurmalina, R., Sarianti, T., & Karyadi, A. (2018). Studi kelayakan bisnis. PT Penerbit IPB Press.
Putri, E. Hidayat, N.K(2023). Analisis Pengaruh Implementasi AANZFTA terhadap Kreasi dan Diversi Perdagangan Impor Daging Sapi di Indonesia.Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics,2(2), 110-123.
Paulyna, R.(2016). Strategi Pengembangan Usaha Peternakan di ESFO Farm, Desa Neglasari, Kabupaten Sukabumi.[Skripsi].Institut Pertanian Bogor.
Rangkuti, F. (2016). Teknik Membedakan Kasus Bisnis Analisis SWOT. Jakarta: PT Gramedia.
Rusdiana.S. A. Maesya. (2017). Pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia. Jurnal Agriekonomika, 6(7):12-25.Doi:/http://dx.doi.org/10.21107/v6i1.1795
Rusdiana S, Praharani L. (2019). Pengembangan Peternakan Rakyat Sapi Potong: Kebijakan Swasembada Daging Sapi dan Kelayakan Usaha Ternak. Forum Penelit Agro Ekon. 36(2):97. doi:10.21082/fae.v36n2.2018.97-116.
Rusdiana, S. (2017). Program Siwab untuk meningkatkan populasi sapi potong dan nilai ekonomi usaha ternak. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol. 35, No. 2, pp. 125-137).
Rusdiana, S., Praharani, L., & Kusumaningrum, D. A. (2018). Perbaikan skala usaha sapi potong pada kelompok peternak Malingping dan Hasanah di Kabupaten Sukabumi. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 15(1), 58-69.
Saridevi, H. I. (2019). Strategi Pengembangan Bisnis Produk Olahan Ikan Bandeng Untuk Meningkatkan Daya Saing (Studi Kasus: UD Amanah, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati). [Skripsi].Institut Pertanian Bogor.
Suardi, A. N. (2018). Strategi dan Model Pengembangan Bisnis Kelompok Ternak Sapi Potong pada Sekolah Peternakan Rakyat di Kabupaten Muara Enim (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University (IPB)).
Sudaryanto Tahlim dan I.W. Rusastra. (2006). Kebijakan strategi usaha pertanian dalam rangka peningkatan produksi dan pengentasan kemiskinan. Jurnal Penelitian dan Pertanian, 25(4):155-172 https://www.academia.edu/jurnallitbang/thalim/3228732/pdf/6667
Suryana. (2009). Pengembangan usaha ternak sapi potong berorientasi agribisnis dengan pola kemitraan. Jurnal Litbang Pertanian. 28(1):29–37.
Wafom, R. M. G. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi Potong Kresna. [Skripsi].Institut Pertanian Bogor.
Zikri I. (2002). Perilaku Komunikasi Pegawai Di Tempat Kerja Dan Efektivitas Pekerjaannya (Kasus Pada Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Taman Mini Indonesia Indah-PPIPTEK TMII). Institut Pertanian Bogor.
Copyright (c) 2024 Aisna Rahila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.