Estimasi Kerugian Akibat Banjir di Desa Murung Kenanga

Estimated Flood Losses in Murung Kenanga Village

  • Azkia Rahmah Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
  • Akhmad Fauzi Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
  • Nuva Nuva Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
Keywords: economic loss; loss of income; martapura river

Abstract

Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah rawan bencana banjir di Indonesia. Tingginya intensitas hujan pada pertengahan bulan Januari 2021 di beberapa wilayah tersebut menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir. Desa Murung Kenanga merupakan salah satu kawasan yang turut dilanda banjir. Wilayah Desa Murung Kenanga diapit oleh Sungai Martapura di kedua sisinya, sehingga cukup sering dilanda banjir karena kenaikan permukaan air sungai. Selain itu, banjir di Desa Murung Kenanga disebabkan oleh tingginya curah hujan di bulan Januari 2021. Adanya kejadian banjir menyebabkan masyarakat harus menanggung kerugian ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai kerugianekonomi akibat banjir di Desa Murung Kenanga. Hasil penelitian menunjukkan kerugian terbesar yang diderita masyarakat terdiri atas biaya kehilangan pendapatan dan biaya kehilangan peralatan rumah tangga. Total kerugian ekonomi masyarakat akibat banjir pada tahun 2021 sebesar Rp 4.191.344.608.

South Kalimantan province was one of the flood-prone areas in Indonesia.  The high intensity of rain in mid-january 2021 was one of the triggers for flooding.  Murung Kenanga Village was one of the areas that was also hit by the floods.  The Murung Kenanga Village area was flanked by the Martapura River on both sides, so that it was frequently hit by floods due to rising river levels.  In addition, the floods in Murung Kenanga Village was caused by high rainfall in january 2021.  The occurrence of floods caused the community to bear economic losses, both directly and indirectly.  This studied aims to estimate the valued of economic losses of flooding in murung kenanga village.  The results showed that the biggest losses suffered by the community consist of the costed of lost income, the costed of building repairs, and the costed of losing household equipment.  The total economic loss to the community due to the flood in 2021 amounted to 4.191.344.608 IDR.

References

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru [BMKG]. (2020). Buletin Iklim Desember 2020 [internet]. [diunduh 27 Agustus 2022]. Tersedia pada http://iklim.kalsel.bmkg.go.id/index.php/ category/buletin-bulanan/.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru [BMKG]. 2021. Buletin Iklim Januari 2021 [internet]. [diunduh 27 Agustus 2022]. Tersedia pada http://iklim.kalsel.bmkg.go.id/index.php/ category/buletin-bulanan/.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru [BMKG]. 2021. Buletin Iklim Februari 2021 [internet]. [diunduh 27 Agustus 2022]. Tersedia pada http://iklim.kalsel.bmkg.go.id/index.php/ category/buletin-bulanan/.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru [BMKG]. 2021. Buletin Iklim Maret 2021 [internet]. [diunduh 27 Agustus 2022]. Tersedia pada http://iklim.kalsel.bmkg.go.id/index.php/ category/buletin-bulanan/.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru [BMKG]. 2021. Buletin Iklim April 2021 [internet] [diunduh 27 Agustus 2022]. Tersedia pada http://iklim.kalsel.bmkg.go.id/index.php/ category/buletin-bulanan/.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar [BPBD]. (2022). Rencana Strategis Tahun 2021-2026.

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2021). Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bencana Alam. BPS.

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2023). BI Rate 2023 [internet]. [diakses 2023 Februari 19]. Tersedia pada https://www.bps.go.id/indicator/13/379/1/bi-rate.html

Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim [Dirjen PPI]. (2015). Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan (SIDIK) Perubahan Iklim [internet]. [diunduh pada 10 Juni 2022]. Tersedia pada https://ditjenppi.menlhk.go.id /reddplus/images/resources/buku_sidik/BUKU_SIDIK_FINAL.pdf.

Fauzi, A. (2021). Valuasi ekonomi dan penilaian kerusakan sumber daya alam dan lingkungan. PT Penerbit IPB Press.

Hilmi, S. F. (2019). Kajian Variabilitas Curah Hujan Terhadap Kejadian Banjir di Wilayah Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Hutauruk, T. R., Kusuma, A. R., & Ningsih, W. (2020). Estimasi Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Pada Kawasan Pemukiman Penduduk Di Bantaran Sungai Karang Mumus Kota Samarinda. Jurnal Riset Inossa, 2(1), 47-59.

Komite Standar Akuntansi Pemerintahan [KSAP]. (2007). Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 05 Tentang Akuntansi Penyusutan. KSAP.

Madina, A., & Santoso, E. B. (2019). Peningkatan Resiliensi Ekonomi Masyarakat Berdasarkan Tingkat Kerugian Ekonomi di Kawasan Terdampak Kali Lamong Kabupaten Gresik (Increased Community Economic Resilience Based on the Level of Economic Losses in the Kali Lamong Affected Area in Gresik Regency). Jurnal Penataan Ruang, 14(1), 1-5.

Merz B, Kreibich H, Schwarze R, Thieken A. 2010. Review article "assessment of economic flood damage". Natural Hazards Earth System Sciences. 10(08): 1697–1724. doi: 10.5194/nhess-10-1697-2010, 2010.

Novita, R., Kadir, H., & Eriyati, E. (2014). Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Banjir di Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir (Doctoral dissertation, Riau University).

Pemerintah Kabupaten Banjar [Pemkab Banjar]. (2016). Gambaran Umum Wilayah Kab. Banjar [internet]. [diakses 15 Maret 2023]. Tersedia pada https://home.banjarkab.go.id/profil-2/gambaran-umum-wilayah-kab-banjar/.

Peraturan Pemerintah [PP].(2005) Nomor 36 Tahun 2005 tentang Bangunan Gedung

Rosyidie, A. (2013). Banjir: fakta dan dampaknya, serta pengaruh dari perubahan guna lahan. Jurnal perencanaan wilayah dan kota, 24(3), 241-249.

Santri, S., Apriyanto, E., & Utama, S. P. (2020). Dampak Sosial Ekonomi Dan Estimasi Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Di Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 9(2), 77-84.

Suriya S, Mudgal BV, Nelliyat P. 2012. Flood damage assessment of an urban area in India, part I: methodology. Natural Hazards. 62:149–167. doi:10.1007/s11069- 011-9985-3.

Wicaksono, B. (2018). Perubahan Budaya Bermukim Masyarakat Riparian Sungai Musi Palembang, Tinjauan Proses dan Produk. Jurnal Tekno Global, 7(2).

Wunarlan, I. (2019). Adaptasi Penduduk Terhadap Bencana Banjir Di Kota Gorontalo. Prosiding SEMSINA, I-7

Published
2023-06-30
How to Cite
RahmahA., FauziA., & NuvaN. (2023). Estimasi Kerugian Akibat Banjir di Desa Murung Kenanga: Estimated Flood Losses in Murung Kenanga Village. Indonesian Journal of Agricultural Resource and Environmental Economics, 2(1), 14-24. https://doi.org/10.29244/ijaree.v2i1.50241
Section
Articles