Analisis Daya Saing Usahatani Porang di Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun

The analysis of the Porang farming competitiveness in Dagang District, Madiun Regency

  • Armanda Arum Setyaningbudi Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
  • Nia Kurniawati Hidayat Department of Resource and Environmental Economics, Faculty of Economics and Management, IPB University, Indonesia
Keywords: PCR comparative advantage; DRCR competitive advantage; konjac; sensitivity of price stability; sensitivity of fertilizer subsidies

Abstract

Porang merupakan komoditas umbi-umbian yang bernilai ekonomi tinggi di pasar internasional sehingga banyak dibudidayakan di Indonesia. Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun menjadi daerah penghasil porang terbesar di Indonesia. Permasalahan utama yang dihadapi oleh petani porang yaitu fluktuasi harga output karena Tiongkok menutup pasar ekspor porang Indonesia. Penyebabnya kualitas porang Indonesia belum mampu memenuhi standar yang telah ditetapkan. Selain itu, petani kesulitan dalam permodalan terutama untuk pembelian bulbil (benih). Kondisi tersebut berpengaruh terhadap daya saing porang di Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Berdasarkan permasalahan tersebut, adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) menganalisis keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif porang di Kecamatan Dagangan dan (2) menganalisis pengaruh perubahan harga input-output terhadap keunggulan komparatif dan kompetitif porang di Kecamatan Dagangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Policy Analysis Matrix (PAM) dan analisis sensitivitas. Hasil analisis PAM menunjukkan bahwa porang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif karena nilai PCR dan DRCR yang dihasilkan lebih kecil dari satu. Adapun analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kebijakan stabilitas harga yang kurang efektif dan keterbatasan ketersediaan pupuk bersubsidi serta bibit porang yang berimplikasi pada penurunan harga output dan peningkatan harga input menurunkan keunggulan kompetitif dan komparatif usahatani porang di Kecamatan Dagangan.

 

Porang is a tuber commodity with high economic value in the international market and has started to be widely cultivated in Indonesia. Dagangan District, Madiun Regency, is one of the largest porang-producing in Indonesia. Fluctuations in output prices because Tiongkok closed the Indonesian porang export market. The quality of porang could be more suitable for the standards. Farmers have difficulties getting capital, especially buying bulbils (seeds). This condition affects the competitiveness of people in the Dagangan District. The objectives of this research are (1) to analyze the comparative and competitive advantages of porang in the Dagangan District and (2) to analyze the effect of changes in input-output prices on the comparative and competitive advantages of porang in the Dagangan District. The methods used are Policy Analysis Matrix (PAM) and sensitivity analysis. The results of the PAM analysis show that porang has comparative and competitive advantages because PCR and DRCR values are less than one. The sensitivity analysis shows that ineffective price stability policies and limited availability of subsidized fertilizers and porang seeds have implications for decreasing output prices and increasing input prices, reducing the competitive and comparative advantage of porang farming in Dagangan District.

References

Anggraini T. (2022). Daya Saing Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes Altivelis) Di Desa Painan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics. 1(2): 58-69.

Asian Development Bank. (2017). Guidelines For the Economic Analysis of Projects. Asian Development Bank.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2015). Tanaman Porang: Pengenalan, Budidaya, dan Pemanfaatannya. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Bayzidnejad, D., Khodaverdizadeh, M., & Bonab, S. H. (2021). Comparative advantage of production and

measuring the competitiveness of major crops of Urmia County by the Policy Analysis Matrix (PAM). International Journal of Agricultural Management and Development (IJAMAD), 11(1), 35-47.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2022). Kecamatan Dagangan Dalam Angka. Madiun: Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2022). PDB Seri 2010 (Milyar Rupiah). Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia Ekspor 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia Impor 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2023). Ekspor dan Impor. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2023). Realisasi Pendapatan Negara 2021-2023. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2023). Tabel Input-Output Indonesia 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2023). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Jawa Timur, 2020-2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2023). Kecamatan Dagangan dalam Angka 2022. Madiun: Badan Pusat Statistik.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. (2016). Menghitung Bea Masuk dan Pajak dalam Rangka Impor. Jakarta. DJBC.

Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto. (2020). Budidaya Porang Kabupaten Mojokerto. Mojokerto.DPKP.

Dinas Pertanian dan Perikanan. (2020). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2020. Kabupaten Madiun. DPP.

Dinas Pertanian dan Perikanan. (2020). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2020. Kabupaten Madiun. DPP.

Elisabeth dan Falatehan AF. (2022). Analisis Daya Saing Ekspor Kayu Manis Indonesia di Pasar Amerika Serikat. Indonesian Journal of Agricultural, Resource adn Environmental Economics. 1(2): 96-108.

Farizal F. (2015). Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Keuntungan Dan Keunggulan Komparatif Komoditas Buah Unggulan Jawa Barat.

Gittinger JP. (2008). Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Edisi Kedua. Jakarta: UI Press.

Hamdhan RA. (2020). Dampak Usahatani Komoditas Porang Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian. 5(2): 125-137.

Hyatt, Karl. (2007). Assessing the Competitiveness of Jamaican Ackee in Light of the Challenges Faced by Sugar and Bananas. Journal Caribbean Agro-Economics Society. 22-35.

Kadariah. (1999). Evaluasi Proyek Analisis Ekonomis. Jakarta.LPFE – UI.

Kambali D, Saparto, dan Suharyono E. (2020). Analisis Pendapatan Dan Pengaruh Sarana Produksi Usahatani Tanaman Porang (Amorphophalus muelleri) Di Desa Guyangan Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Jurnal Ilmu Pertanian. 38(1).

[Kemendag] Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun.(2021). Tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

[Kemenkeu] Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 26/PMK.010/2022. (2022). tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor.

[KLHK] Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.64/MenLHK/Setjen/Kum.1/12/2017. (2017). Tentang Penetapan Harga Patokan Hasil Hutan Untuk Perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan dan Ganti Rugi Tegakan.

Kristyrina K. (2022). Strategi Pengembangan Bisnis Porang Di PT Kebula Raya Bestari. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Lestari SP, Lestari SUDAH, Abidin Z, Sari YA. (2022). Dampak Kebijakan terhadap Daya Saing Usahatani Jagung di Kabupaten Lampung Selatan. Journal of Agriculture and Animal Science. 2(1).

Monke EA dan Pearson SR. (1989). The Policy Analysis Matrix For Agricultural Development. Cornell University.

Mutmaidah, S., & Rozi, F. (2015). Peluang peningkatan pendapatan masyarakat tepi hutan melalui usahatani porang. In Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. 709-716.

Nursan M. (2015). Efisiensi Dan Daya Saing Usahatani Jagung Pada Lahan Kering Dan Sawah Di Kabupaten Sumbawa.

Nolasary MP. (2019). Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Bawang Merah di Kabupaten Solok. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. 10(4): 1-8.

Osawe OW, Salman KK. (2016). Competitiveness of Fish Farming in Lagos State, Nigeria: An Application of Policy Analysis Matrix. Journal of Agriculture and Sustainability. 9(1): 58-82.

Pearson S, Gotsch C, Bahri S. (2005). Aplikasi Policy Analysis Matrix pada Pertanian Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.

[Pergub] Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2021.(2021) Tentang Pengawasan Peredaran Benih Porang.

Putri LA dan Hidayat NK. (2023). Analisis Komparasi Daya Saing Ekspor Arang Tempurung Kelapa ASEAN di Pasar Jepang. Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics. 2(1): 25-36.

Rahayuningsih Y dan Isminingsih S. (2021). Analisis Usahatani Porang (Amorphophalus Muelleri) Di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah. 5(1): 47-56.

Ramdana S dan Suhartati. (2015). Tumbuhan Porang: Prospek Budidaya sebagai Salah Satu Sistem Agroforestry. Balai Penelitian Kehutanan Makassar. 12(2): 97-110.

Rashid MA, Matin MA. (2018). The Policy Analysis Matrix of Pulse Crops Production in Bangladesh. Bangladesh Journal of Agricultural Research. 43(1): 109-123.

Rawung JBM, Indrasti R, Hutapea RTP, dan Sasmita P. (2021). Analisis Keunggulan Komparatif, Kompetitif, dan Dampak Kebijakan Pengembangan Usahatani Kedelai. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 5(3): 217-224.

Rofik K, Setiahadi R, Puspitawati IR, Lukito M. (2017). Potensi Produksi Tanaman Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) di Kelompok Tani MPSDH Wono Lestari Desa Padas Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Jurnal Ilmu Pertanian, Kehutanan dan Agroteknologi. 17(2): 54-64.

Saleh N, Rahayuningsih StA, Radjit BS, Ginting E, Harnowo D, Mejaya IMJ. (2015). Pengenalan, Budidaya, dan Pemanfaatannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Salvatore D. (1997). Ekonomi Internasional. Jakarta (ID): Erlangga.

Saptana, S., Sumaryanto, S., & Friyatno, S. (2003). Analisis keunggulan komparatif dan kompetitif komoditas kentang dan kubis di wonosobo jawa tengah. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 43-61.

Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Suroso. (2016). Strategi Pengembangan Komoditi Tanaman Porang (Amorphophallus Oncophyllus) Di Desa Kalirejo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo DIY. Penyuluh Kehutanan Kabupaten Kulon Progo DIY.

Ulyarta R. (2020). Analisis Daya Saing Usahatani Jagung Berbasis Korporasi Petani Menggunakan Fao Vca Tool 3.2 Studi Kasus: Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Banten.

[PRI] Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Jakarta. Sekertariat Negara.

Published
2024-06-22
How to Cite
SetyaningbudiA. A., & Kurniawati HidayatN. (2024). Analisis Daya Saing Usahatani Porang di Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun: The analysis of the Porang farming competitiveness in Dagang District, Madiun Regency. Indonesian Journal of Agricultural Resource and Environmental Economics, 3(1), 1-13. https://doi.org/10.29244/ijaree.v3i1.50232
Section
Articles