Analisis Komparasi Daya Saing Ekspor Arang Tempurung Kelapa ASEAN di Pasar Jepang
Analysis of the Competitiveness of ASEAN Coconut Shell Charcoal Exports in the Japanese Market
Abstract
Jepang merupakan negara tujuan ekspor arang tempurung kelapa (HS 440290) dariASEAN, dimana ekspor Indonesia untuk produk tersebut di pasar Jepang berfluktuasi selama periode 2010-2021. Hal ini menunjukkan ekspor arang tempurung kelapa Indonesia di pasar Jepang belum optimal akibat kelangkaan bahan baku dan adanya potensi nilai ekspor yang belum dimanfaatkan (untapped potential). Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis daya saing komparatif ekspor produk arang tempurung kelapa negara ASEAN termasuk Indonesia di pasar Jepang periode 2010-2021; (2) menganalisis daya saing kompetitif ekspor produk arang tempurung kelapa negara ASEAN termasuk Indonesia di pasar Jepang periode 2010-2021; (3) menganalisis potensi pengembangan pasar ekspor produk arang tempurung kelapa Indonesia dibandingkan negara ASEAN lainnya di pasar Jepang. Penelitian ini menggunakan metode analisis Revealed Comparative Advantage (RCA), Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA), Export Product Dynamic (EPD), dan X-Model. Hasil analisis RCA, dan RSCA menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing komparatif di pasar Jepang bersamaan dengan Laos dan Malaysia. Sementara itu, dilihat dari sisi EPD dan X-Model, arang tempurung kelapa Indonesia didominasi posisi retreat dan pasar kurang potensial di bawah Laos, Filipina, dan juga Vietnam. Implikasi kebijakan dalam penelitian ini adalah arang tempurung kelapa Indonesia masih berorientasi ekspor dengan produk berkualitas rendah, sehingga dalam rangka peningkatan daya saing ekspor pemerintah Indonesia dapat mengadaptasi strategi ekspor yang diberlakukan oleh Laos, Filipina, dan Vietnam.
Japan is the largest importer of coconut shell charcoal products (HS 440290) globally, mainly sourced from the ASEAN region. Despite being the foremost exporter of coconut shell charcoal, Indonesia faces fluctuating export values to the Japanese market. This variability indicates suboptimal export of Indonesian coconut shell charcoal due to scarcity of raw material and unrealized export potential. This study aims to (1) analyze the comparative competitiveness of coconut shell charcoal exports from ASEAN nations, including Indonesia, in the Japanese market from 2010 to 2021, (2) assess the competitiveness of coconut shell charcoal exports from ASEAN countries, including Indonesia, during the 2010-2021 period, (3) examine the potential for developing the Indonesian coconut shell charcoal export market compared to other ASEAN nations in Japan. The research employs the Revealed Comparative Advantage (RCA), Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA), Export Product Dynamic (EPD), and X-Model analysis methods. RCA and RSCA analyses reveal Indonesia's comparative competitiveness in the Japanese market, alongside Laos and Malaysia. However, EPD and X-Model perspectives indicate that Indonesian coconut shell charcoal is positioned behind Laos, the Philippines, and Vietnam, signifying lower market potential. The policy implication underscores Indonesia's export reliance on lower-quality coconut shell charcoal. The Indonesian government might consider adopting strategies akin to Laos, the Philippines, and Vietnam to enhance export competitiveness.
References
Abdullah, Javed A, Ashraf J, Khan T. (2020). The Impact of Renewable Energy on GDP. Int. J. Manag. Sustain, 9, 239-250. doi:10.18488/journal.11.2020.94.239.250.
Ahmad, R. K., Sulaiman, S. A., Yusup, S., Dol, S. S., Inayat, M., & Umar, H. A. (2022). Exploring the potential of coconut shell biomass for charcoal production. Ain Shams Engineering Journal, 13(1).
Akbar, F. M., & Widyastutik, W. Analisis Daya Saing, Dinamika, dan Determinan Penawaran Ekspor Komoditas Unggulan Indonesia ke United Kingdom: Institut Pertanian Bogor. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 11(2), 108-131.
Amanda, S., & Rosiana, N. (2023). Analisis daya saing kopi Indonesia dalam menghadapi perdagangan kopi dunia. Jurnal Forum Agribisnis, 13(1), 1–11.
Anasthasia, P., Syaiful A. Z., & Tang, M. (2020). Pembuatan briket arang dari tempurung kelapa dengan metode pirolisis. Jurnal SAINTIS, 1(2), 43–48.
Anggraini, T. & Hastuti, H. (2022). Daya Saing Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) di Desa Painan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan.Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics,1(2),58-69.
Berlianto, D. M. F., & Wijaya, R. S. (2022). Analisis pengaruh konsumsi energi fosil dan energi baru terbarukan terhadap produk domestik bruto di Indonesia. e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 11(2), 105–112.
Burhan, S. Y. (2021). Kajian Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Trade Specialization Index (TSP) Indonesia dan Thailand, periode 2014-2018. Universitas Trologi, Jakarta.
Dalum, B., Laursen, K., & Villumsen, G. (1998). Structural change in OECD export specialisation patterns: de-specialisation and “stickiness.” International Review of Applied Economics, 12(3), 423–443.
Dhamira, A., & Prasada, I. Y. (2021). Indonesian natural rubber export potential in European Market. E3S Web of Conferences, 305(02003), 1–8.
[Ditjen PEN] Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. (2020). Arang Briket Indonesia Primadona di Pasar Timur Tengah. Kementerian Perdagangan.
Elisabeth & Falatehan, A.F.(2022). Analisis Daya Saing Ekspor Kayu Manis Indonesia Di Pasar Amerika Serikat.Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics,1(2),96-108.
Estherhuizen, D. (2006). Measuring and Analyzing Competitiveness in the Agribusiness Sector: Methodological and Analytical Framework. Pretoria: University of Pretoria, 107(4), 823–824.
Ginting, N., Rahmananta, & Lindawati. (2021). Analisis daya saing kakao olahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing kakao olahan Provinsi Sumatera Utara, Indonesia di pasar internasional. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(3), 425–437.
Hadiwijaya, S., Norman, F., & Gunawan, F. E. (2021). Analyzing the impact of the covid-19 pandemic on the indonesian briquette industry performance. International Journal on Advanve Science Engineering Informaton Technology, 11(5), 2082–2088.
Han, Y., Pang, X., Zhang, X., Han, R., & Liang, Z. (2022). Resource sustainability and challenges : status and competitiveness of international trade in licorice extracts under the belt and road initiative. Global Ecology and Conservation Journal, 34(e02014).
Hartanto, T. R., Suharno, & Burhanuddin. (2021). Daya saing ekspor ikan tuna-cakalang-tongkol Indonesia di pasar Amerika Serikat. JPHPI: Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan, 24(2),227–235.
Haryati, T., Amir, I. (2021). Identifikasi karakteristik briket arang kelapa yang diminati pasar Arab Saudi dan prosedur ekspornya. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang, 11(1), 39–57.
Hermawan, L. (2015). Dilema diversifikasi produk: meningkatkan pendapatan atau menimbulkan kanibalisme produk? Jurnal Studi Manajemen, 9(2), 142–153.
[ITPC] Indonesian Trade Promotion Center Osaka. (2022). Laporan Analisis Intelejen Bisnis Arang Kayu (Wood Charcoal) HS 4402. Kementerian Perdagangan.
[ITC Export Potential Map] International Trade Center Export Potential Map. (2023). Export Potential [diakses 24 Apr 2023].https://exportpotential.intracen.org/en/exporters/geomap?whatMarker =k&what=4402&from Marker=i&toMarker=j&market=392.
[I-TIP WTO] Integrated Trade Intelligence Portal World Trade Organization. (2023). Non-Tariff Measures Data.
Kemala, N. (2015). Kajian pendapatan dan kontribusi usahatani kelapa (Cocos Nucifera) terhadap pendapatan keluarga petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 15(3),125–132.
Kementerian Luar Negeri Kedutaan Besar Republik Indonesia [Kemlu RI]. (2021). Arang Batok Kelapa Indonesia yang Kualitasnya Mendunia. (https://kemlu.go.id/maputo/id/news/13455/arang-batok-kelapa-indonesia-yang-kualitasnya-mendunia), diakses 26 September 2022.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia [Kemendag RI]. (2013). Kajian Potensi Pengembangan Ekspor ke Pasar Non Tradisional. Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri BP2KP.
Manalu, D. S. T., Harianto, Suharno, & Hartoyo, S. (2022). Analisis daya saing serta faktor-faktor yang memengaruhi pangsa pasar negara eksportir utama kopi di negara importir utama kopi. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 16(1), 1–24.
Martadiningrum, U., Sukiyono, K., & Sritoyo. (2017). Analisis daya saing kompetitif dan komparatif pada industri kecil gula kelapa di Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma. Jurnal Agribisnis Terpadu, 10(2), 149–159.
Maryono, Sudding, & Rahmawati. (2013). Pembuatan dan analisis mutu briket arang tempurung kelapa ditinjau dari kadar kanji. Jurnal Chemica, 14(1), 74–83.
Meliany, B. S. (2021). Struktur pasar dan daya saing karet alam Indonesia di Amerika Serikat. Skripsi Sarjana. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Meliany, B. S., & Novianti, T. (2022). Competitiveness of the top 15 main export destinations of Indonesia’s natural rubber for 1991-2020. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, 19(1), 37–47.
Musango, J. K., Brent, A. C. (2010). Energy for sustainable development a conceptual framework for energy technology sustainability assessment. Energy for Sustainable Development Journal, 15(1), 84–91.
Naufal, H. A., & Suprehatin. (2021). Daya saing produk kelapa indonesia dan eksportir kelapa utama lainnya di pasar internasional. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(1), 24–31.
Nurhayati, E. (2019). Analisis pengembangan ekspor pala, lawang, dan kapulaga Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 19(2), 173–190.
Ozili, P. K., & Ozen, E. (2023). Global energy crisis: impact on the global economy. The Impact of Climate Change and Sustainability Standards on the Insurance Market, 439–454.
Pangestu, A. D., Dharmawan, B., & Satriani, R. (2022). Daya saing ekspor minyak kelapa (crude coconut oil) Indonesia di pasar internasional. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 6(1), 51–61.
Podoba, Z. S, Gorshkov, V. A., Ozerova, A. A. (2021). Asia and the global economy Japan’s export specialization in 2000–2020. Asia and the Global Economy Journal, 1(2), 1–9.
Rahmadona, L., Nauly, D., & Putri, D. I. (2023). Analisis daya saing kakao olahan Indonesia di negara tujuan utama dunia. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 8(1), 39–46.
Rindayati, W., & Akbar, R. (2022). Competitiveness and Determinants of Indonesian Frozen Shrimp Exports to Non-Traditional Markets. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 19(3), 367-367.
Sankaran, A., Krishna, A., Vadivel, A. (2021). How does manufacturing output affect export behaviors in emerging market economies? Evidence from a dynamic panel ARDL for ten biggest emerging market economies. Future Business Journal, 7(1),1–10. http://dx.doi.org/10.17358/jma.19.3.367
Simalango, M., Fadil, C., & Imaningsih, N. (2023). Analisis daya saing ekspor the Indonesia di pasar global tahun 2017-2021. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(18), 458-464.
Startienė, G., Remeikienė, R. (2014). Evaluation of revealed comparative advantage of Lithuanian industry in global markets. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 110, 428–438.
[UN Comtrade] United Nations Commodity Trade. (2023). UN Comtrade Statistic Database-Data Query of Import and Export.
[WITS] World Integrated Trade Solution. (2023). WITS Statisctic Database-Data Query of Import and Exports for HS 440290, in US$ Thousand 2010-2021.
Wulandari, R. S. (2021). Analisis daya saing dan faktor-faktor yang memengaruhi ekspor arang tempurung kelapa Indonesia ke negara tujuan utama. Skripsi Sarjana. Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Wulandari, S., & Alouw, J. C. (2021). Designing business models for rural agroindustry to increase the added value of coconut. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 807(2), 022013.
Copyright (c) 2023 Lovina Aresta Putri, Nia Kurniawati Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.