Daya Saing Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altevelis) di Desa Painan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan
The Competitiveness of Humpback Grouper (Cromileptes altivelis) In South Painan Village, Pesisir Selatan Regency
Abstract
Desa Painan Selatan merupakan sentra produksi ikan kerapu bebek hasil budi daya di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Ikan kerapu bebek yang dihasilkan telah memasuki pasar ekspor beberapa negara di dunia, namun biaya produksi yang tinggi, harga output dan input yang tidak stabil dan luas keramba jaring apung yang relatif kecil menjadi kendala bagi produsen ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan untuk mengembangkan usahanya. Kondisi ini berpengaruh terhadap daya saing ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu (1) menganalisis keunggulan kompetitif dan komparatif ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan, (2) menganalisis pengaruh perubahan harga output dan input terhadap keunggulan kompetitif dan komparatif ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu Policy Analysis Matrix (PAM) dan analisis sensitivitas pada PAM. Hasil analisis PAM menunjukkan bahwa ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, karena nilai PCR dan DRCR yang dihasilkan lebih kecil dari satu. Adapun hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa perubahan harga output dan input menurunkan keunggulan kompetitif ikan kerapu bebek di Desa Painan Selatan, namun masih berdaya saing karena nilai yang dihasilkan masih lebih kecil dari satu
South Painan Village is a humpback grouper aquaculture production center in Pesisir Selatan Regency, West Sumatra Province. The humpback grouper produced has entered the export market. However, the high costs of humpback grouper of aquaculture, unstable output and input prices, and the relatively small area of floating net cages are considered to be obstacles for humpback grouper farmers to develop their business. This condition affects the competitiveness of humpback grouper in South Painan Village. The objectives of this research are to:(1) analyze the competitive and comparative advantages of humpback grouper in South Painan Village; (2) analyze the effect of changes in output and input prices on the competitive and comparative advantage of humpback grouper in South Painan Village. The analytical methods used in this research are Policy Analysis Matrix (PAM) and sensitivity analysis on PAM. The results of the PAM analysis showed that the humpback grouper farming business in South Painan Village has competitive and comparative advantages, because the PCR and DRCR values are smaller than one. The sensitivity analysis results showed that changes in output and input prices reduce the competitive advantage of humpback grouper but still have competitiveness because the PCR value is smaller than one.
References
Affan, J. M. (2012). Identifikasi lokasi untuk pengembangan budidaya keramba jaring apung (KJA) berdasarkan faktor lingkungan dan kualitas air di perairan pantai timur Bangka Tengah. Depik, 1(1), 78-85.
Alfarezy, A., & Hadianto, A. (2022). Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Bunga Krisan di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics, 1(1), 25-36.
Arif, D., & Regan, Y. (2020). Studi Pembesaran Ikan Kerapu Bebek (Chromileptes altivelis) dalam Keramba Jaring Apung di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon. Jurnal Salamata, 2(1), 23-27.
BPS [Badan Pusat Statistik]. (2020). Statistik Sumberdaya Laut dan Pesisir 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
DKP [Dinas Kelautan dan Perikanan] Kabupaten Pesisir Selatan. (2021). Data Koperasi dan Kelompok Pembudidaya Ikan di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019. Painan: DKP Kabupaten Pesisir Selatan.
Dody, S., & La Rae, D. (2016). Laju pertumbuhan ikan kerapu bebek Cromileptes altivelis yang dipelihara dalam keramba jaring apung. OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia), 1(1), 11-17.
Edial H, Juita E, Marnil S. (2012). Studi Tingkat Erosi Daerah Aliran Sungai Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Tanah dan Air, 12-20.
Falatehan, A. F., Syaukat, Y., Hardjanto, A., & Sari, D. A. P. (2018). Determining comparative and competitive advantages of Indonesian tobacco through policy analysis matrix (PAM). Agricultural Science, 1(2), 75-83.
Hayandani, S., Firdaus, M., & Rindayati, W. (2013). Daya saing usaha budi daya ikan patin di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 10(3), 137-145.
Hoang, V. V., & Tran, K. T. (2019). Comparative advantages of alternative crops: A comparison study in Ben Tre, Mekong Delta, Vietnam. AGRIS on-line Papers in Economics and Informatics, 11(665-2019-3993).
KKP [Kementrian Kelautan dan Perikanan]. (2021). Produksi Perikanan Indonesia Tahun 2016-2020. Jakarta: Kementrian Kelautan dan Perikanan.
KKP [Kementrian Kelautan dan Perikanan]. (2021a). Produksi Ikan Kerapu Tahun 2016-2020. Jakarta: Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Mashelido, A. (2020). Analisis daya saing acacia mangium di Perum Perhutani BKPH Parung Panjang, KPH Bogor. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Mastuti, I. D. (2011). Analisis keunggulan komparatif dan kompetitif usaha pembenihan ikan patin siam: studi kasus perusahaan deddy fish farm. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Moestika Setyaningrum, R., & Fauzan Hamidy, M. (2012). Analisis Biaya Produksi Dengan Pendekatan Theory of Constraint Untuk Meningkatkan Laba (Studi Pada PG. Krebet Baru Malang). Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 8(1), 26-36.
Nadiro, H. (2014). Pengaruh etos kerja islam terhadap peningkan kualitas kerja melalui kinerja (studi kasus: Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Malang). Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Ningsih, V. Y. (2018). Keunggulan Komparatif dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Usaha Pembesaran Ikan Nila Petani Modal Besar Di Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Ilmu-ilmu Agribisnis.7(2), 133-141.
NirmalaB., & HardjantoA. (2022). Analisis Efisiensi Usahatani Kopi Robusta di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics, 1(1), 1-10.
Nisaa, D. T. (2013). Daya saing usaha budi daya ikan hias neon tetra di Kecamatan Bojongsari Kota Depok Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Patarianto, P. (2015). Analisa Kualitas Layanan terhadap terhadap Kepuasan Nasabah di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Sidoarjo Gedangan. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 4(2), 28-37.
Prayogo, I., & Hidayat, F. (2014). Pembenihan Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis) di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. Jurnal Ilmu Perikanan, 5(2), 65-72.
Santana, A. S. D., Soares, N. S., & Schröder, C. A. (2019). Competitiveness and Efficiency for The Rubber Tree Production System In Southern Bahia (Brazil) Through By The Policy Analysis Matrix (PAM). Revista Árvore, 42(6), 2-10.
Sulaiman, P. S., Rachmawati, P. F., Puspasari, R., & Wiadnyana, N. N. (2020). Upaya pencegahan dan penanggulangan kematian massal ikan di danau dan waduk. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 12(2), 59-73.
Supriyanto, W., & Iswandari, R. (2017). Kecenderungan sivitas akademika dalam memilih sumber referensi untuk penyusunan karya tulis ilmiah di perguruan tinggi. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 13(1), 79-86.
Wardana, I. K., & Tridjoko, T. (2015). Mengenal lebih dekat kerapu bebek (Cromileptes altivelis) hasil budidaya. Media Akuakultur, 10(1), 23-29.
Copyright (c) 2022 Titin Anggraini, Hastuti Hastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
