Struktur Biaya dan Pendapatan Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan Makloon di Kabupaten Sukabumi (Studi Kasus: Peternak Mitra PT. X)
Abstract
Salah satu komoditas ternak yang banyak diusahakan di Indonesia adalah ayam broiler. Mayoritas peternak ayam broiler memiliki kemampuan permodalan dan akses pasar yang kurang memadai sehingga memilih menjalankan usaha ternaknya melalui sistem kemitraan. Pola kemitraan dengan risiko rendah bagi peternak plasma adalah pola makloon karena pendapatan peternak tidak dipengaruhi oleh harga pasar. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis struktur biaya usaha ternak ayam ras pedaging pola makloon menurut skala usahanya, (2) menganalisis perbandingan pendapatan rata-rata peternak menurut skala usahanya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis struktur biaya, R/C Ratio, Independent-Samples T Test, dan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit cost pada peternak skala I lebih tinggi dibandingkan dengan yang dikeluarkan peternak skala II sehingga pendapatan atas unit cost yang diperoleh peternak skala I lebih rendah dibandingkan peternak skala II. Nilai R/C Ratio peternak skala I juga lebih rendah dari peternak skala I. Hasil uji beda unit cost tunai dan total menunjukkan perbedaan yang signifikan antar skala usaha. Hasil uji Mann-Whitney pendapatan atas unit cost tunai dan total peternak skala I dan II juga menunjukkan perbedaan yang signifikan.