The Community Perception of Waste Management on The Belawan Coast, North Sumatra

Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah di Pesisir Belawan, Sumatera Utara

  • Febya Rizki Hasibuan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University, Bogor, 16680, Indonesia
  • Sigid Hariyadi Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, IPB University
  • Niken Tunjung Murti Pratiwi Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, IPB University
Keywords: economic, pollution, coastal, Likert scale, social

Abstract

The abundant natural potential in the Belawan coastal area has great opportunities for the development of various activities. In addition, the Belawan coastal area is also vulnerable to high pollution, especially because of its role in supporting the regional economy through sectors such as tourism, fisheries, transportation, and industry. Effective waste management is a special concern of the government along with maximum efforts in developing economic potential. Waste has become a global problem, especially in Indonesia with its increasing population growth. This research aims to analyze strategies for controlling pollution from waste in the Belawan coastal area. The method used is a Likert Scale to evaluate the community's perception of the issue of waste problems. On the economic aspect, the community assessed that waste management has not had a significant impact, but on the social aspect, waste management was rated positively with the highest score reaching 68,80 which was obtained on waste management activities that increased fraternal ties. The problem of low sanitation awareness is the main obstacle that requires solutions based on community participation in waste management.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ankesa HA, Amanah S, Asngari PS. 2016. Partisipasi Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan dalam Penanganan Sampah di Sub DAS Cikapundung Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan. 12(2):105–113.

Baedowy M, Sumarwan U, Setiawan I. 2020. Factors Influencing Consumer Intention and Decision to Purchase Plastic Waste Recycle Machine. Indonesia Jurnal of Busisness Entreprenuership. 6(2):163–173. doi:10.17358/ijbe.6.2.163.

BPS. 2021. Kecamatan Medan Belawan dalam Angka.

Djuwendah D. 2005. Keragaan Sosial Ekonomi Usaha Daur Ulang dan Pengomposan Sampah di Kotamadya Bandung. Sosiohumaniora. 7(3):248–263.

Hasibuan NH, Suryati I, Leonardo R, Risky A, Ageng P, Addauwiyah R. 2020. Analisa Jenis, Bentuk dan Kelimpahan Mikroplastik Di Sungai Sei Sikambing Medan. Jurnal Sains dan Teknologi Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri. 20(2):108. doi:10.36275/stsp.v20i2.270.

Indrawati D. 2011. Upaya Pengendalian Pencemaran Sungai yang diakibatkan oleh Sampah. Indonesian Journal Of Urban And Environmental Technology. 5(6):185–192.

Jambeck JR, Geyer R, Wilcox C, Siegler TR, Perryman M, Andrady A, Narayan R, Law KL. 2015. Plastic waste inputs from land into the ocean. Science. 347(6223):768–771.

Mahda RH. Posumah J, Laloma A. 2016. Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Di Tempat Penampungan Sementara (Tps) Di Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. 4(1):84–90. doi:10.26418/jtllb.v4i1.15633.

Mukherji SB, Sekiyama M, Mino T, Chaturvedi B. 2016. Resident Knowledge And Willingness To Engage In Waste Management In Delhi, India. Sustainability. 8:1–14. doi.Org/10.3390/Su8101065.

Norival A. 2018. Perilaku Masyarakat di Bagian Tengah Batang Ino terhadap Sampah di Nagari Salimpaung Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Buana. 2(1):262–273.

Oosterbeek L, Scheunemann I, Santos L. 2013. Water resources and human behaviour: an integrated landscape management perspective. Cadernos do LEPAARQ (UFPEL). 10(20):227–244.

Peng G, Zhu B, Yang D, Su L, Shi H, Li D. 2017. Microplastics in sediments of the Changjiang Estuary, China. Environ. Pollut. 225:283–290.

Riduwan. 2009. Skala Pengukuran Variable-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sevilla CG. 2007. Research Methods. Quezon City: Rex Printing Company.

Siswanto SG. 2018. [Tesis Diploma] Pengaruh kondisi sosial dan pengetahuan lingkungan ibu-ibu rumah tangga terhadap pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Blimbing Kota Malang. Malang: Universitas Negeri Malang.

Solihin MM, Muljono P, Sadono D. 2019. Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah di Desa Ragajaya, Bojonggede-Bogor Jawa Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan. 17(3):388–398.

Sugiyono PD. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.

Sulistiyani AT, Wulandari Y. 2017. Proses Pemberdayaan Masyarakat Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul dalam Pembentukan kelompok Pengelola sampah Mandiri. Indonesia Jurnal of Community Engagment. 2 No. 02. Universitas Gajah Mada.

Utama AR, Dewi ZP. 2020. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Pedesaan di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan. 2(1):53–60.

Yusuf M. 2019. Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Gang Tanjung Kelurahan Sungai Pinang Luar Kota Samarinda. eJournal Ilmu Pemerintahan. 7(4):1849–1860.

Zulkarnaen. 2017. [Skripsi] Identifikasi Sampah Laut (Marine Debris) Di Pantai Bodia Kecamatan Galesong, Pantai Karama Kecamatan Galesong Utara, Dan Pantai Mandi Kecamatan Galesong Selatan. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Published
2025-02-13
How to Cite
HasibuanF. R., HariyadiS., & PratiwiN. T. M. (2025). The Community Perception of Waste Management on The Belawan Coast, North Sumatra: Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah di Pesisir Belawan, Sumatera Utara. Habitus Aquatica, 6(1), 17–26. https://doi.org/10.29244/6.1.17