PENDUGAAN PARAMETER POPULASI IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis) DI PERAIRAN SENDANGBIRU, JAWA TIMUR

  • Afiyatus sholihah IPB University
  • Mennofatria Boer Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
  • Mulyono S Baskoro Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Kata Kunci: Cakalang, Parameter Populasi, Perikanan Tangkap, Perairan Sendangbiru

Abstrak

Cakalang merupakan ikan yang dominan tertangkap di Perairan Sendangbiru. Kajian ini menjadi penting sebagai dasar pengelolaan perikanan agar stok ikan cakalang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menduga parameter populasi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) meliputi pola pertumbuhan, distribusi panjang ikan, parameter pertumbuhan, mortalitas dan tingkat ekspolitasi. Sampel ikan cakalang diambil dari tempat pendaratan ikan (TPI) Pondokdadap pada bulan Juli sampai Oktober 2019 dengan menggunakan metode purposive sample. Jumlah ikan contoh sebanyak 1431 ekor. Data panjang bobot diolah dengan menggunakan software ms. excel 2013 untuk mengetahui pola pertumbuhannya. Data ditribusi panjang diolah dengan software ms. excel 2013 untuk mengetahui ukuran ikan yang dominan tertangkap. Data frekuensi panjang cakalang kemudian diolah dengan menggunakan program FiSAT II untuk menduga parameter pertumbuhan, mortalitas dan laju ekploitasi. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa cakalang yang tertangkap diperairan Sendangbiru memiliki pola pertumbuhan allometrik positif dengan ukuran ikan yang dominan tertangkap sebesar 42 cmFL. Panjang asimtotik (Lāˆž) 87.65 cmFL, laju pertumbuhan (K) 0.69 per tahun, t0 sebesar -0.17 per tahun. Mortalitas alami (M) 0.93 per tahun, mortalitas tangkapan (F) 1.25 per tahun dan mortalitas total (Z) 2.18 per tahun. Sedangkan tingkat ekploitasi (E) cakalang di perairan Sendangbiru diduga sebesar 0.57.

Ā 

Unduh

Download data is not yet available.

Referensi

Anggraeni R, Solichin A, Saputra S.W. 2015. Beberapa aspek biologi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dalam kaitannya untuk pengelolaan perikanan di PPP Sedeng Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Diponegoro Journal of Maquares. 4(3):230-239.

Januar AS, Kamal M.M, Kurnia R. 2013. Pengelolaan sumberdaya ikan cakalang (Katsuwonus pelamis, Linnaeus) di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Jatmiko I, Hartaty H, Bahtiar A. 2015. Biologi reproduksi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Samudera Hindia bagian timur. Bawal. 7 (2):87-94.

Mallawa A, Amir F, Zainuddin M. 2014. Keragaman biologi populasi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) yang tertangkap dengan purse seine pada musim timut di perairan Laut Flores. Jurnal IPTEKS PSP. 1(2):129-145.

Mallawa A, Amir F, Sitepu F.G. 2017. Kajian kondisi stok ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di perairan Teluk Bone Sulawesi Selatan. Jurnal IPTEKS PSP. 4 (7): 1-17.

Nugraha B, Mardlijah S. 2007. Beberapa aspek biologi cakalang (Katsuwonus pelamis) yang didaratkan di Bitung, Sulawesi Utara. Bawal. 2(1):45-50. doi: 10.15578/bawal.2.1.2008.45-50

Nugraha B, Mardijah S, Rahmat E. 2010. Komposisi ukuran cakalang (Katsuwonus pelamis) hasil tangkapan huhate yang didaratkan di Tuluhu, Ambon. Bawal. 3(3):199-2017. doi: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.3.3.2010.199-207

Nurdin E, Panggabean A.S. 2017. Musim penangkapan dan struktur ukuran cakalang (Katsuwonus pelamis, Linnaeus 1758) di sekitar rumpon di perairan Pelabuhanratu. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 23(4): 299-308. doi: 10.15578/jppi.23.4.2017.299-308

Rahman M.A, S Laksmini M, Agung M.U.K, Sunarto. 2019. Pengaruh musim terhadap kondisi oseanografi dalam penentuan daerah penangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di perairan Selatan Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan 10(1):92-102.

Rochman F, Nugraha B, Wuji A. 2015. Pendugaan parameter populasi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis, Linnaeus, 1758) di Samudera Hindia Selatan Jawa. Bawal. 7(2): 77-85.

Sasarani R, Fahrudin A, Zulbainarni N. 2019. Tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan pelagis besar dan kesejahteraan rumah tangga nelayan di Perairan Kota Jayapura, Provinsi Papua. Journal Of Natural Resources And Environmental Management. 9(4): 920-928. http://dx.doi.org/10.29244/jpsl.9.4.920-928

Sartika D.S.A, Widaningroem R, Soeparno. 2003. Hubungan panjang-berat dan faktor kondisi relatif belanak (Liza subviridis) di Laguna Lereng Kabupaten Purworejo. Jurnal Perikanan UGM. 5(2):24-31.

Satria A.I.W, Kurnia R. 2017. Struktur populasi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis, Linnaeus 1758): famili scombridae: perairan Pesisir selatan Laut Jawa. Jurnal of Tropical Fisheries Management. 1(1):1-9.

Sitopu H.D, Simbolon D, Wahyuningrum P.I. 2017. Tingkat kematangan gonad ikan cakalang kaitannya dengan penentuan ikan layak tangkap di Perairan Cilacap Jawa Tengah [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sparre P, Venema S.C. 1999. Introduksi pengkajian stok ikan tropis. Buku 1: Manual. Terjemahan dari Introduction to Tropical Fish Stock Assessment. Food and Agriculture Fisheries Technical Paper Number 306/1. Food and Agriculture Organization of the United Nation. Jakarta (ID). 554 hal.

Pauly D, Ingles, Neal R. 1984. Application to shrimp stocks of objective methods for the estimation of growth, mortality and recruitment relate parameters form length-frequency data (ELEFAN I and II), p.220-234. In. J. A. Gulland and B.I. (eds) Panaeid shrimp management. Fishing News Books, Farnham, . England.

Zedta R.R, Tampubolon PARP, Novianto D. 2017. Estimasi parameter populasi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis, Linnaeus 1758) di Perairan Samudera Hindia. Bawal. 9(3):163-173. doi: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.9.3.2017.163-173.

Diterbitkan
2023-07-04