ANALISIS EKONOMI PENGEMBANGAN INDUSTRI GARAM RAKYAT DI KABUPATEN INDRAMAYU

ABSTRAK

  • Benny Osta Nababan STIE Dewantara; PKSPL IPB
  • Tridoyo Kusumastanto Center for Coastal and Marine Resources Studies IPB University
  • Uswatun Hasanah Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Kata Kunci: Bestekin, CPI, DJ, garam, geomembran, industri garam rakyat

Abstrak

Seiring pertumbuhan penduduk kebutuhan garam terus mengalami peningkatan, namun jumlah produksi dalam negeri tidak mencukupi sehingga dilakukan impor. Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memproduksi garam. Teknologi produksi yang digunakan yaitu: tradisional, geomembran, bestekin, dan DJ. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha, menganalisis perbandingan teknologi, mengetahui faktor-faktor dalam produksi garam, memberikan alternatif teknologi dalam mengembangkan industri garam rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan metode analisis yaitu analisis kelayakan usaha, analisis perbandingan, analisis regresi berganda, Comparative Performance Index (CPI). Hasil penelitian menunjukkan manfaat terbesar diterima oleh petani dengan teknologi bestekin Rp 396.000.000 per tahun. Berdasarkan analisis finansial nilai NPV terbesar dimiliki teknologi DJ sebesar Rp 1.016.456.247. Nilai Net B/C dan nilai IRR terbesar dari teknologi tradisional sebesar 4 dan 70,7%. Waktu pengembalian investasi tercepat dari pengguna teknologi geomembran yaitu 2,0 tahun. Nilai R/C terbesar yaitu dari teknologi bestekin sebesar 2,1. Nilai BEP unit terbesar adalah teknologi geomembran sebesar 82,6 ton, dan nilai BEP rupiah terbesar dari teknologi bestekin sebesar Rp 144.939.759. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi garam tradisional adalah luas lahan, usia dan jumlah kincir angin, sedangkan yang berpengaruh pada teknologi geomembran adalah luas lahan, jumlah tenaga kerja, dan plastik geoisolator. Faktor-faktor produksi garam dengan teknologi bestekin dan DJ tidak dapat dianalisis karena baru dijalankan oleh satu responden. Alternatif kebijakan penggunaan teknologi pembuatan garam yang tepat adalah teknologi DJ dengan nilai indeks kerja yaitu 312,78.

Unduh

Download data is not yet available.

Referensi

Apriliana. 2013. Dampak program pemberdayaan usaha garam rakyat terhadap kesejahteraan rumahtangga petani garam di Kabupaten Indramayu [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
[BPS] Badan Pusat Statsitika. 2015. Distribusi Perdagangan Komoditi Garam Indonesia 2014. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistika Republik Indonesia.
Gittinger JP. 2008. Analisis Ekonomi Usaha-Usaha Pertanian. Mangiri K dan Sutomo S, penerjemah. Jakarta (ID): Universitas Indonesia Press.
Gujarati. 1993. Ekonometrika Dasar. Zain S, penerjemah. Jakarta (ID): Airlangga.
Irawan A, Astuti SP. 2006. Mengolah Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab 14. Yogyakarta (ID): Andi Offset.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2015. Laporan Kinerja Kementerian dan Kelautan Perikanan tahun 2014. Jakarta (ID): Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kusumastanto T. 2003. Pemberdayaan sumberdaya kelautan, perikanan dan perhubungan laut dalam abad XXI. Bogor (ID): Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor.
Marimin, Maghfiroh N. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor (ID): IPB Press.
Nababan BO, Kusumastanto T, Adrianto L, Fahrudin A. 2020a. Analisis Ekonomi Alat Penangkapan Ikan Arad Di Pantai Utara Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Volume 15 No. 1 Tahun 2020. E-ISSN: 2527-4805. Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Nababan BO, Christian Y, Afandy A, Damar A. 2020b. Integrated Marine and Fisheries Center and priority for product intensification in East Sumba, Indonesia. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 414 (2020) 012014. IOP Publishing. doi:10.1088/1755-1315/414/1/012014
Rismana E, Nizar. 2014. Kajian proses produksi garam aneka pangan menggunakan sumber beberapa bahan baku. J Chem Prog. 7(1):25-28.
Silalahi U. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung (ID): PT Refika Aditama.
Sucipto A. 2011. Studi Kelayakan Bisnis Analisis Integratif dan Studi Kasus. Malang (ID): UIN-Maliki Press.
Sutojo S. 1983. Studi Kelayakan Proyek. Jakarta (ID): PT. Pustaka Binaman.
Utami AW, Jamhari, Hardyastuti S. 2011. El Nino La Nina dan penawaran pangan di Indonesia. JEKP. 12(2):257-271.
Winarno W. 2011. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews. Yogyakarta (ID): UPP STIM YKPN.
Diterbitkan
2023-12-26