STATUS PERTUMBUHAN DAN LAJU PEMANFAATAN KOMODITI IKAN PELAGISDI PESISIR KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT

  • Metti Wiradika Charolyna Sinambela Sekolah Bisnis IPB - School of Business IPB University (SB - IPB)
  • Yudi Wahyudin Universitas Djuanda Bogor
  • Arif Trihandoyo Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, IPB University
  • Andan Hamdani Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, IPB University
Kata Kunci: Ikan pelagis, mangrove, terumbu karang, valuasi ekonomi

Abstrak

Valuasi ekonomi diperlukan untuk menganalisis fungsi ekonomi ekologi terhadap manfaat langsung dan tidak langsung untuk jasa ekosistem dan sumber daya alam. Tujuan penelitian untuk mengestimasi nilai ekonomi total dari ekosistem suatu kawasan, yang diharapkan dapat dianalisis dari sudut pandang publik sebagai salah satu parameter penting dalam sebuah analisis ekonomi. Responden terdiri dari nelayan dan pelaku ekonomi yang berada pada lokasi wilayah kajian pesisir di Kabupaten Indramayu dengan teknik snowball sampling. Analisis data menggunakan pendekatan teknik valuasi ekonomi untuk menghitung nilai total ekonomi dari sumber daya perikanan. Hasil penelitian menunjukkan pada ekosistem mangrove dengan nilai aktualnya lebih rendah yang berupa fragmen-fragmen kantung hijau yang tersisa. Di sisi lain, ekosistem terumbu karang di wilayah pengamatan masih menunjukkan hasil yang baik. Dan pada ekosistem ikan pelagis, komposisi jenis ikan hasil tangkapan yang paling banyak pada wilayah tersebut diantaranya ikan pepetek, kurisi, kuniran, tongkol, tembang, dan kembung dengan hasil pengamatan pada laju eksploitasi menunjukkan bahwa di perairan Indramayu belum terjadi overfishing.

Unduh

Download data is not yet available.

Referensi

[Direktorat Jendral Perikanan]. 1996. Buku pedoman pengenalan sumber perikanan laut. Jakarta (ID): Ditjen Perikanan Departemen Pertanian.

Effendie MI. 2002. Biologi Perikanan Bagian I, Studi Natural Histori. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Gayanilo, F.C.Jr., Sparre, P. & Pauly, D. 1994. The FAO-ICLARM Stock assessment tools (FISAT) user guide. FAO Computerized Information Series (Fisheries), FAO, Rome. 7: 186.

Gulland, J.A. 1971. The Fish Resources of the Ocean. England (UK): Surrey, Fishing News Books Ltd.

____________. 1983. Fish Stock Assessment: Manual of Basic Method, 1 FAO/Wiley Series on Food and Agricultural. New York (US): Wiley and Sons Inter-science.

King, M. 1995. Fishery Biology, Assessment, and Management. London (UK): Fishing News Books.

Merta, I.G.S., Subhat, N. & Widodo, J. 1998. Sumberdaya Perikanan Pelagis Kecil. Di dalam: Widodo J, Kiagus AZ, Bambang EP, Tampubolon GH, Nursali N, Djamali A, editor. Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Jakarta (ID): LIPI.

Pauly, D. 1980. On the relationships between natural mortality, growth parameter, and mean environmental. Jurnal Penelitian Perikanan lndonesia. 39(2): 175-192.

_________. 1982. Studying single species dynamics in multispecies context, theory and management of tropical fisheries. In D Pauly and GI Murphy (eds). ICLARM Conference Proceeding 9. 33-70.

_________.1984. Fish population dynamics in tropical waters: a manual for use with programmable calculators. ICLARM Stud Rev. 8: 325.

Sparre, P. & Venema, S.C. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Terjemahan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Jakarta (ID): Buku Manual I.

Uktolseja, J., Purwasasmita, R., Susanto, K. & Sulistiadji, A.B. 1998. Sumber daya ikan pelagis besar. Dalam: Widodo J. 1998. Potensi dan penyebaran sumber daya ikan laut di perairan Indonesia. Komisi Nasional Pengkajian Stok Sumber Daya Ikan Laut-LIPI. 251.

Diterbitkan
2022-05-18