PROFIL EKOSISTEM MANGROVE DI AREA REHABILITASI MANGROVE KABUPATEN TANGERANG

  • Ai Solihat IPB University
  • Ario Damar FPIK-IPB
  • YONVITNER PKSPL IPB
  • Fery Kurniawan PKSPL IPB
  • M. Arsyad Al Amin PKSPL IPB
  • Muhammad Ridwan FPIK-IPB
Kata Kunci: mangrove

Abstrak

Kawasan mangrove di Kabupaten Tangerang adalah kawasan mangrove dalam proses rehabilitasi, yang merupakan upaya  dalam mengatasi permasalahan degradasi mangrove, salah satunya karena alih fungsi lahan. Umumnya, alih fungsi lahan di kawasan mangrove Kabupaten Tangerang dijadikan sebagai lahan tambak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis mangrove, indeks nilai penting, dan penutupan mangrove yang berada di kawasan mangrove alami dan rehabilitasi Kabupaten Tangerang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari hingga Maret 2022 ditiga desa (stasiun) yaitu Desa Ketapang, Desa Patramanggala, dan Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Pengambilan data vegetasi mangrove berdasarkan tiga kategori yaitu pohon pada transek berukuran 10 × 10 m2, anakan pada transek berukuran 5 × 5 m2, dan semai pada transek berukuran 2 × 2 m2. Hasil penelitian yang didapatkan ditemukan lima jenis mangrove dari tiga desa (stasiun) yaitu Avicennia marina, Avicennia alba, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, dan Bruguiera cylindrica. Penutupan mangrove tertinggi di Desa Tanjung Pasir sebesar 80,99% yang dijumpai  pada substasiun 3, masuk dalam kriteria baik dan sangat padat. Penutupan mangrove terendah di Desa Tanjung Pasir terdapat pada substasiun 2 yaitu 34,91%, masuk dalam kategori rusak dan jarang. Persen tutupan mangrove tertinggi dari tiga desa (stasiun) yaitu terdapat pada substasiun 3 berdasarkan Kepmen LH No. 201 tahun 2004 masuk kedalam kategori baik dan sangat padat.

Kata kunci: mangrove, pesisir, penutupan kanopi.

Unduh

Download data is not yet available.

Referensi

Afkar, Djufri, Ali M. 2014. Asosiasi makrozoobenthos dengan ekosistem mangrove di Sungai Reuleng Leupung, Kabupaten Aceh Besar. J EduBio Trop. 2(2):210–215.

Agustini NT, Ta’alidin Z, Purnama D. 2016. Struktur komunitas mangrove di Desa Kahyapu Pulau Enggano. J Enggano. 1(1):19–31. doi:10.31186/jenggano.1.1.19-31.

Aida GR, Wardiatno Y, Fahrudin A, Kamal MM. 2014. Produksi serasah mangrove di Pesisir Tangerang, Banten. J Ilmu Pertan Indones. 19(2):91–97.

Aida GR, Wardiatno Y, Fahrudin A, Kamal MM. 2016. Model dinamik nilai ekonomi ekosistem mangrove di wilayah pesisir Tangerang, Provinsi Banten. Bonorowo Wetl. 6(1):26–42. doi:10.13057/bonorowo/w060103.

Amin DN, Irawan H, Zulfikar A. 2015. Hubungan jenis substrat dengan kerapatan vegetasi rhizophora sp. di hutan mangrove Sungai Nyirih Kecamatan Tanjung Pinang Kota Tanjung Pinang. Repos Umr. 1(1):1–15.

Amri SN, Arifin T. 2012. Mangrove di muara sungai KURI Lompo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan: kondisi dan pemanfaatannya. J Segara. 8(1):45–51.

Andarani T, Hastuti ED, Budihastuti R. 2016. Perubahan kualitas air dan hubungannya dengan pertumbuhan semai Rhizophora Mucronata Lamk. berdasarkan waktu pengamatan yang berbeda pada saluran Tambak Wanamina. J Akad Biol. 5(1):72–81.

Ball M. 1998. Ecophysiology of mangroves. Trees. 2(3):129–142.

Bengen D. 2001. Pedoman Teknis: Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor: PKSPL-IPB.

Chianucci F, Cutini A. 2012. Digital hemispherical photography for estimating forest canopy properties: Current controversies and opportunities. IForest. 5(6):290–295. doi:10.3832/ifor0775-005.

Dajafar A, Olii AH, Sahami F. 2014. Struktur vegetasi mangrove di desa Ponelo Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara. J Ilm Perikan dan Kelaut. 2(2):66–72. http://repository.ung.ac.id/riset/show/2/835/struktur_vegetasi_mangrove_di_kecamatan_kwandang_kabupaten_gorontalo_utara.html.

Dale PER, Knight JM, Dwyer PG. 2014. Mangrove rehabilitation: a review focusing on ecological and institutional issues. Wetl Ecol Manag. 22(6):587–604. doi:10.1007/s11273-014-9383-1.

Descasari R, Setyobudiandi I, Affandi R. 2016. Keterkaitan ekosistem mangrove dengan keanekaragaman ikan di Pabean Ilir dan Pagirikan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Bonorowo Wetl. 6(1):43–58. doi:10.13057/bonorowo/w060104.

Dudi R, Tadjuddah M, Ramli M. 2017. Keragaman mangrove terhadap sumber daya ikan pada ekosistem mangrove Teluk Kulisusu Kabupaten Buton Utara. J Manaj Sumber Daya Perair. 1(4):367–375.

Efendi RA, Khairijon, Isda MN. 2018. Laju produksi serasah pada dua vegetasi dominan hutan mangrove di Desa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. J Riau Biol. 3(1):1–11.

Hambran, Linda Riza, Lovaldi Irwan. 2014. Anlisa vegetasi mangrove di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. J Protobiont. 3(2):201–208.

Iftekhar MS. 2008. An overview of

mangrove management strategies in three South Asian countries: Bangladesh, India and Sri Lanka. Int For Rev. 10(1):38–51. doi:10.1505/ifor.10.1.38.

Irmawan RN, Zulkifli H, Hendri M. 2010. Struktur komunitas makrozoobentos di estuaria Kuala Sugihan Provinsi Sumatera Selatan. J Ilm Mar Sci Res. 1(1):53–58.

Kepmen LH. No 201 tahun 2004. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku Dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove MANGROVE. Lembaran Negara Republik Indones.(201):1–8.

Kepmen LH. No 51 tahun 2004. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. Lembaran Negara Republik Indones.(51):1–8.

Kusumahadi KS. 2008. Watak dan sifat tanah area rehabilitasi mangrove Tanjung Pasir, Tanggerang. Vis Vatalis. 01(1):15–19.

Larasati CE, Saleky D, Susilo H, Wahyudi R. 2018. Biota asosiasi pada kawasan reboisasi mangrove kepulauan seribu. J Aceh Aquat Sci. 2(1):48–62.

Lasalu N, Sahami FM, Kasim F. 2015. Komposisi dan keanekaragaman Gastropoda ekosistem mangrove di wilayah pesisir Teluk Tomini sekitar Desa Tabulo Selatan Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. J Ilm Perikan dan Kelaut. 3(1):25–31. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/nike/article/view/1313.

Leksono A. 2011. Keanekaragaman Hayati. Malang: UB Press.

Marlian N, Fitrianingsih YR, Roby V. 2020. Variasi jenis ikan yang terdapat di ekosistem perairan mangrove Desa Kuala Bubon, Aceh Barat. J Aceh Aquat Sci. 2(1986):76–87. http://jurnal.utu.ac.id/JAAS/article/view/1690.

Martuti N. 2013. Keanekaragam mangrove di wilayah Tapak, Tugurejo, Semarang. J MIPA. 36(2):123–130.

Masruroh L, Insafitri I. 2020. Pengaruh jenis substrat terhadap kerapatan vegetasi

Avicennia marina di Kabupaten Gresik. Juv Ilm Kelaut dan Perikan. 1(2):151–159. doi:10.21107/juvenil.v1i2.7569.

Michael P. 1994. Ecological. Methods for field and laboratory investigation. New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited.

Ndede IG, Tasirin JS, Sumakud MY. A. 2017. Komposisi dan struktur vegetasi hutan mangrove di Desa Sapa Kabupaten Minahasa Selatan. Cocos. 1(5):1–16.

Onrizal, Sulistiyono N, Afifuddin Y. 2016. Keanekaragaman komunitas mangrove di sekitar kawasan wisata mangrove. Abdimas Talent. 1(1):64–69.

Parmadi EH, Dewiyanti I, Karina S. 2016. Indeks nilai penting vegetasi mangrove di kawasan Kuala IDI, Kabupaten Aceh Timur. J Ilm Mhs Kelaut dan Perikan Unsyiah. 1(1):82–95.

Prasetiyo DE, Zulfikar F, Shinta, Zulfikarnain I. 2016. Valuasi ekonomi hutan mangrove di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu : studi konservasi berbasis Green Economy. Omni-Akuatika. 12(1):48–54. doi:10.20884/1.oa.2016.12.1.29.

Purwowibowo, Nulhaqim S. 2016. Hutan Mangrove Pasar Banggi Rembang. Yogyakarta: Pandiva Buku.

Putri N, Afriyansyah B, Marwoto RM. 2021. Kepadatan Bivalvia di Kawasan Mangrove Sungai Perpat dan Sungai Bunting Belinyu, Bangka. J Kelaut Trop. 24(1):123–132. doi:10.14710/jkt.v24i1.9838.

Renta PP, Pribadi R, Zainuri M, Fajar Utami Angaraini Maya. 2016. Struktur komunitas mangrove di Desa Mojo Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. J Enggano. 1(2):1–10. doi:10.31186/jenggano.1.2.1-10.

Sabar M. 2016. Biodiversitas dan adaptasi makrozoobentos di perairan mangrove. Bioedukasi. 4(2):529–539.

Sahidin A, Wardiatno Y. 2016. Distribusi spasial Polychaeta di perairan Pesisir Tangerang, Provinsi Banten. J Perikan dan Kelaut. 6(2):83–94.

Schaduw JNW. 2019. Struktur komunitas dan persentase penutupan kanopi mangrove Pulau Salawati Kabupaten Kepulauan Raja Ampat Provinsi Papua Barat. Maj

Geogr Indones. 33(1):26–34. doi:10.22146/mgi.34745.

Shofanduri A. 2018. Perbandingan kualitas tanah di Pantai Alasdowo Kabupaten Pati dengan Pantai Mangunharjo Kota Semarang sebagai media pertumbuhan mangrove Rhizophora sp. J Biol Educ. 1(2):151–165. doi:10.21043/jobe.v1i2.4107.

Sidabutar EA, Sartimbu A, Handayania M. 2019. Distribusi suhu, salinitas dan oksigen terlarut terhadap kedalaman di perairan Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek. J Fish Mar Res. 3(1):46–52.

Sidik RY, Dewiyanti I, Ilmu OPS. 2016. Struktur komunitas makrozoobentos dibeberapa muara sungai Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya. J Ilm Mhs Kelaut dan Perikan Unsyiah. 1(2):287–296.

Sitompul MK. 2020. Identifikasi keanekaragaman jenis - jenis kerang (Bivalvia) daerah pasang surut di Perairan Desa Teluk Bakau. Jurmal Manaj Ris dan Teknol. 2(1):42–51.

Susanto AH, Soedarti T, Purnobasuki H. 2013. Struktur komunitas mangrove di sekitar jembatan Suramadu Sisi Surabaya. Bioscientiae. 10(1):1–10.

Ulfa M, Julyantoro PGS, Sari AHW. 2018. Keterkaitan komunitas makrozoobentos dengan kualitas air dan substrat di ekosistem mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali. J Mar Aquat Sci. 4(2):179–190. doi:10.24843/jmas.2018.v4.i02.179-190.

Usman L, Syamsuddin, Hamzah SN. 2013. Analisis vegetasi mangrove di Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. J Ilm Perikan dan Kelaut. 1(1):11–17. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/nike/article/view/1211.

Wahab I, Madduppa H, Kawaroe M, Nurafni N. 2020. Analisis kepadatan makrozoobentos pada fase bulan berbeda di Lamun, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Jakarta. J Teknol Perikan dan Kelaut. 10(1):93–107. doi:10.24319/jtpk.10.93-107.

Diterbitkan
2022-04-29