KAJIAN KUALITAS KAWASAN MANGROVE DALAM PENINGKATAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DI PULAU PAHAWANG

  • Mokhamad Asyief Khasan Budiman Forestry Study Program, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang, Indonesia
  • Rizka Nabilah Landscape and Architecture Study Program, Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Indonesia
  • Fajar Islam Sitanggang Biology Study Program, Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Indonesia
Kata Kunci: Kualitas kawasan,, Mangrove, Pengelolaan, Pesisir, Pulau Pahawang

Abstrak

Pulau Pahawang memiliki area mangrove alami dan buatan. Salah satu lokasi yang masih terdapat mangrove asli di Lokasi Petambun. Peningkatan jumlah wisatawan ke daerah ini membuat area mangrove makin berkurang luasannya. Sehingga, perlu pembahasan kualitas lingkungan dalam tujuan keberhasilan pengelolaan. Pengelolaan pesisir memperhatikan faktor ekologi, sosial-budaya, dan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ekologi mangrove berdasarkan volume dan nilai penting mangrove. Tujuan penelitian secara umum adalah mengetahuistrategi peningkatan pengelolaan kawasan mangrove di Pulau Pahawang. Hasil penelitian menunjukkan di lokasi Petambun Pulau Pahawang terdapat Rizophora mucronata dengan nilai penting 106,61% pada plot semai dan nilai penting 94,88% pada plot pohon tinggi. Volume mangrove di Petambun Pulau Pahawang tertinggi adalah Rizophora apiculata sebesar 54% dengan volume 2.929,51 m3/ha. Berdasarkan analisis SWOT menjelaskan dalam pengelolaan kawasan mangrove indeks yang paling penting adalah partisipatif masyarakat lokal dan pemerintah daerah dalam penggeolongan area kegunaan agar tidak diubah fungsinya menjadi area wisata.

Unduh

Download data is not yet available.

Referensi

Alatorre, L.C., Sรกnchez-Carrillo, S., Miramontes-Beltrรกn, S., Medina, R.J., Torres-Olave, M.E., Bravo, L.C.andUc, M. 2016. Temporal changes of NDVI for qualitative environmental assessment of mangroves: Shrimp farming impact on the health decline of the arid mangroves in the Gulf of California (1990โ€“2010). Journal of Arid Environments.125:98-109. doi:10.1016/j.jaridenv.2015.10.010

Alcamo,J. 2008. The SAS approach: combiningqualitative and quantitative knowledge in environmental scenarios. Environmental Futures: The Practice of Environmental Scenario Analysis. Amsterdam (NED):123โ€“148.

Collins,S.E. 2009. Landscape Agriculture: Landscape Design Lessons Learned from The Farming Communities for Rural Appalachia [thesis]. Georgia (US): University of Virginia.

Danoedoro,P.1996. Pengolahan Citra Digital, Teori dan Aplikasinya dalam Penginderaan Jauh. Yogyakarta:Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Li, W., El-Askary, H., Qurban, M.A., Li, J., ManiKandan, K. andPiechota, T. 2019. Using multi-indices approach to quantify mangrove changes over the western Arabian Gulf along Saudi Arabia coast. Ecological Indicators. 102: 734-745. doi:10.1016/j.ecolind.2019.03.047

MughofaraA,MasykuribM,SetyonocP. 2018. Zonasi dan komposisi vegetasi hutan mangrove Pantaicengkrong Desa Karanggandu Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan8(10): 77-85.

MuhtadarM. 2008. Kajian Rehabilitasi Sumberdaya dan Pengembangan Kawasan Pesisir Pasca Tsunami di Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.[Tesis].

Pemkab Pesawaran. 2018. Potensi Daerah Kabupaten Pesawaran. [internet]diakses pada 24 September 2021. Sumber: potensi.pesawarankab.go.id/2018/04/07/pahawang/.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove.

Pimple, U., Simonetti, D., Hinks, I., Oszwald, J., Berger, U. andPungkul, S. et al.2020. A history of the rehabilitation of mangroves and an assessment of their diversity and structure using Landsat annual composites (1987โ€“2019) and transect plot inventories. Forest Ecology And Management.462:118007. doi: 10.1016/j.foreco.2020.118007

Spalding, M. and Parrett, C. 2019. Global patterns in mangrove recreation and tourism. Marine Policy.110:103540. doi: 10.1016/j.marpol.2019.103540

Sreelekshmi, S., Nandan, S., Kaimal, S., Radhakrishnan, C. andSuresh, V. 2020. Mangrove species diversity, stand structure and zonation pattern in relation to environmental factors โ€”A case study at Sundarban delta, east coast of India. Regional Studies In Marine Science.35:101111. doi: 10.1016/j.rsma.2020.101111

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung (ID): Penerbit Alfabeta.

Swain, P.H.and Davis, S.M (ed). 1978. Remote Sensing the Quantitative Approach. New York:British Library Cataloguing in Publication Data, Mcgraw-Hill.395p.

Diterbitkan
2021-09-27