KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI KECAMATAN BATUI, KABUPATEN BANGGAI, PROVINSI SULAWESI TENGAH

  • M. Nur Arkham Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, BRSDM KP, Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Yudi Wahyudin Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Djuanda, Bogor
  • Novit Rikardi Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor (PKSPL-IPB)
  • Agus Ramli Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor (PKSPL-IPB)
  • Arif Trihandoyo Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor (PKSPL-IPB)

Abstrak

Masyarakat yang tinggal di desa pesisir sebagian besar mata pencahariannya adalah nelayan dan sangat
tergantung dengan sumberdaya laut dan ekosistem pesisr. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat
mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir yang memanfaatkan potensi pesisir di wilayah
Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Batui,
Provinsi Sulawesi Tengah. Pengambilan data dilakukan dengan cara survey dan wawancara. Analisis data
dilakukan secara kualitatif dan deskriptif. kondisi sosial masyarakat pesisir di Kecamatan Batui sebagian
besar bermukim di pesisir pantai dengan tingkat kepadatan penduduk yang tidak padat. Aspek pendidikan
menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat pesisir berpendidikan Sarjana sebanyak 40% dengan nilai
indeks pembangunan manusia (IPM) dalam kategori sedang. Dilihat dari kondisi ekonomi bahwa
matapencaharian masyarakat pesisir di Kecamatan Batui yaitu bergantung pada sektor perikanan yaitu
sebagian sebagai nelayan. Alat tangkap dan armada perikanan yang digunakan untuk usaha perikanan
tangkap nelayan di lokasi penelitian adalah perikanan skala kecil.


Kata kunci: Kecamatan Batui, masyarakat pesisir, nelayan kecil, perikanan tangkap

Unduh

Download data is not yet available.
Diterbitkan
2020-05-10