Penambahan Bahan Organik pada Media Pertumbuhan Krisan (Dendrathema grandiflora Tzvelve) secara In Vitro
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari penambahan berbagai bahan organik terhadap pertumbuhan tanaman krisan secara in vitro, dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura. Hasil penelitian diolah menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan media bahan organik terdiri atas tujuh taraf (MS0 tanpa penambahan bahan organik, kulit pisang 50 g/l + ½ MS (½ konsentrasi hara makro, mikro dan vitamin), kulit pisang 100 g/l + ½ MS, kulit pisang 150 g/l + ½ MS, ubi jalar ungu 50 g/l + ½ MS, ubi jalar ungu 100 g/l + ½ MS dan ubi jalar ungu 150 g/l + ½ MS). Faktor kedua adalah perlakuan varietas krisan dengan dua jenis (Puspita Nusantara dan Puspita Pelangi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan organik dalam media kultur jaringan krisan memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar, dan panjang akar. Varietas krisan memberikan pengaruh pada tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman krisan. Interaksi antara media bahan organik dan varietas krisan terjadi pada tinggi tanaman umur 4–10 MSK.