Pertumbuhan Anggrek Phalaenopsis amabilis pada Perlakuan Chitosan dan Asam Salisilat
Abstract
Pertumbuhan vegetatif tanaman anggrek Phalaenopsis dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti cahaya, suhu, dan kelembaban. Bahan organik tertentu berpengaruh terhadap pertumbuhan, perkembangan dan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit, diantaranya chitosan dan asam salisilat. Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji pemberian bahan organik chitosan dan asam salisilat terhadap pertumbuhan anggrek Phalaenopsis amabilis. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). dengan faktor tunggal yaitu perlakuan bahan organik. Terdapat enam perlakuan yaitu, chitosan 3 ppm, chitosan 6 ppm, asam salisilat 5 ppm, asam salisilat 10 ppm serta chitosan 3 ppm + asam salisilat 5 ppm. Setiap perlakuan diulang lima kali dengan setiap ulangan berupa 1 botol yang berisi 3 planlet. Bahan organik dicampur kedalam media MS ½ kemudian planlet di pindahkan kedalam media tersebut, selanjutnya disimpan di laboratorium kultur jaringan selama empat minggu. Planlet kemudian diaklimatisasi kedalam media tanam spaghnum moss dan disimpan di greenhouse. Perlakuan dilanjutkan dengan menyemprotkan bahan organik ke tanaman dua minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik pemberian bahan organik untuk pertumbuhan vegetatif anggrek Phalaenopsis amabilis adalah bahan organik chitosan dengan konsentrasi 3 ppm. Hal ini ditunjukkan oleh perlakuan chitosan 3 ppm yang nyata meningkatkan peubah persentase tumbuh dan peubah panjang daun termuda.