Pengaruh Waktu Aplikasi Pupuk Dasar terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Berbagai Genotipe Bayam (Amaranthus sp.)

  • Muhammad Syaiful Ar Rosyid Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Arya W Ritonga Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Muhamad Achmad Chozin Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Abstract

Produktivitas nasional bayam tergolong rendah pada kisaran 20% potensi hasil, sedangkan luas lahan budidaya memiliki tren menurun. Produktivitas dapat ditingkatkan melalui penggunaan varietas unggul dan pemupukan yang optimal. Pemupukan yang optimal sangat penting karena tanaman semusim seperti bayam memiliki siklus hidup yang singkat. Pupuk dasar yang diaplikasikan pada waktu yang tepat dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas bayam. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh waktu aplikasi pupuk dasar terhadap berbagai genotipe bayam. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) pola tersarang, dengan petak utama waktu aplikasi pupuk dasar (0 MST dan 1 MST) dan anak petak 14 genotipe bayam. Peubah yang diamati meliputi: tinggi tanaman, daya tumbuh, diameter batang, ukuran daun, panjang tangkai daun, umur panen, bobot per tanaman, bobot per petak, dan dugaan hasil per hektar. Data yang diperoleh diolah menggunakan software Ms. Excel dan dianalisis menggunakan uji BNJ pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan waktu aplikasi berpengaruh sangat nyata terhadap karakter-karakter agronomis seperti panjang daun, lebar daun, panjang tangkai daun, diameter batang, luas daun, bobot pertanaman, dan produktivitas, pertumbuhan dan produktivitas lebih tinggi pada aplikasi pupuk dasar 1 MST, serta berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan jumlah daun saat 2 MST. Produktivitas tertinggi dimiliki oleh genotipe B3, B14 dan B12 yang merupakan bayam hijau. Produktivitas terendah terdapat pada genotipe B6, B8 dan B9 yang merupakan bayam merah. Rata-rata produktivitas bayam hijau lebih tinggi dibandingkan dengan bayam merah. Terdapat keragaman yang nyata antara genotipe yang diuji pada semua karakter.

Kata kunci: karakter agronomis, keragaman genotipe, pemupukan, waktu aplikasi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M., Nurlina, Y.I. Pratiwi. 2021. Pengaruh NPK terhadap Pertumbuhan Bayam Hijau (Amaranthus tricolor). J. Ilmiah Agrineca. 21(2):119-124.

Alfaena. 2018. Proyeksi konsumsi buah dan sayuran utama di Indonesia tahun 2018-2022 [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Ariyanto. 2008. Analisis tata niaga sayuran bayam [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Astiningrum, M., A.N. Rahmanto, W. Eldayosa. 2020. Identifikasi kualitas daun bayam dengan gray level co-occurrence matrix (GLCM) dan you color moments. Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP) 2020. Indonesia: hlm 265-269; [diunduh 2021 Juli 10]. http://jurnalti.polinema.ac.id/index.php/SIAP/article/view/782/268.

[Balitsa] Balai Penelitian Tanaman Sayuran. 2016. Persyaratan Teknis Minimal (PTM) Mutu Fisik Benih Beberapa Komoditas Sayuran. [diunduh 12 Juli 2021].

[BMKG] Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2021. Data curah hujan. [12 Juli 2021]. http://www.dataonline.bmkg.go.id.

[BPS] Badan Pusat Statistika. 2017. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim. Jakarta (ID): BPS.

Buia, L.A., dan I.C.O. Taolin. 2015. Pengaruh komposisi media tanam dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Licopercicum escelentum, Mill). J. Pertanian Konservasi Lahan Kering. 1(1):1-7. https://doi.org/10.32938/sc.v1i01.1.

Gomez, K.A., A.A. Gomez. 1995. Statistical Procedures for Agriculture Research. Di dalam: E. Sjamsuddin, dan J.S. Baharsjah, translators. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Jakarta: UI Press.

Hanafiah, K.A. 2010. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Jakarta (ID): PT Raja Grafindo Persada.

Hayati, E., Sabaruddin, Rahmawati. 2012. Pengaruh jumlah mata tunas dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan setek tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.). J. Agrista. 16(3):129-134.

[Kepmentan] Keputusan Menteri Pertanian Nomor 12 Tanhun 2019 Tentang Teknis Penyusunan Deskripsi dan Pengujian Kebenaran Varietas Tanaman Hortikultura. 2019.

Purnomo, S.Y., dan S.L. Purnamaningsih. 2020. Uji daya hasil pendahuluan 8 galur tanaman bayam (Amaranthus tricolor L.). J. Produksi Tanaman. 8(11):1068-1073.

[Puslitbanghorti] Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. 2015. Budidaya Tanaman Bayam. [diunduh 2020 Des 03]. http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/teknologi-detail- 44.html#:~:text=Lahan%20yang%20kaya%20bahan%20organik,tiap%20m2%20luas%20bedengan.

Sahat, S., I.M. Hidayat. 1996. Sayuran Bayam. Jakarta (ID): BPTS.

Siregar, D.H., C. Zulia, S. Fazri. 2020. Tanggap pertumbuhan sertaproduksi bayam hijau (Amaranthus hibrydus L.) terhadap perlakuan bokhasi batang pisang dan pupuk organik cair G2. Agric. Res. J. 16(1):16-27.

Siswanto, B. 2018. Sebaran unsur hara N, P, K, dan Ph dalam tanah. Buana Sains. 18(2):109-124. https://doi.org/10.33366/bs.v18i2.1184.

Syukur, M., S. Sujiprihati, R. Yunianti. 2018. Teknik Pemuliaan Tanaman Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Wachid, A., dan R. Syaifur. 2019. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.) akibat pemberian naungan dan pupuk kandang. J. Nabatia. 16(2):85-94. https://doi.org/10.14710/joac.2.2.102-108.

Wahid, P., M. Syakir, Hermanto, E. Surmaini, J. Pitono. 2005. Pencucian dan serapan hara lada perdu (piper nigrum L.) pada berbagai tingkat dan frekuensi pemberian air. J. Littri. 11(1):13-18. https://doi.org/10.21082/jlittri.v11n1.2005.13-18.

Zuryanti, D., A. Rahayu, dan N. Rochman. 2016. Pertumbuhan, produksi, dan kualitas bayam (Amarantus tricolor L.) pada berbagai dosis pupuk kandang ayam dan kaliun nitrat (KNO3). J. Agronida. 2(2):98-105.

Published
2024-09-30
How to Cite
RosyidM. S. A., RitongaA. W., & ChozinM. A. (2024). Pengaruh Waktu Aplikasi Pupuk Dasar terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Berbagai Genotipe Bayam (Amaranthus sp.). Buletin Agrohorti, 12(3), 438-447. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i3.61526