Manajemen Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Labuhanbatu, Sumatera Utara

  • Rully Amelia Idiatsyah Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Ahmad Junaedi
  • Sudradjat Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Abstract

Panen merupakan salah satu kegiatan yang penting pada pengelolaan tanaman kelapa sawit. Keberhasilan panen dicapai dengan menghasilkan produktivitas tandan buah yang tinggi dengan kandungan rendemen minyak yang tinggi serta kandungan asam lemak bebas (ALB) yang rendah sehingga manajemen panen harus dilaksanakan secara optimal. Penelitian bertujuan mengevaluasi perencanaan panen, pelaksanaan panen, dan evaluasi panen. Penelitian dilaksanakan di Labuhanbatu, Sumatera Utara dari bulan Januari hingga Mei 2022. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan rata-rata, persentase, dan uji komparatif (t-student) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan rotasi panen terpanjang mencapai 13 hari, sedangkan standar kebun adalah 10 hari. Penggunaan alat pelindung diri (APD) tergolong cukup baik walaupun terdapat beberapa pemanen yang tidak menggunakan helm dan face shield. Kapasitas panen terdapat perbedaan yang signifikan karena pekerja memperoleh basis upah harian yang ditetapkan. Rata-rata AKP sebesar 20.18% dan rata-rata varian sebesar 2.41%. Kebutuhan tenaga panen ideal dengan diperoleh taksasi sebesar 15.61 dan realisasi sebesar 14.20. Transportasi panen relatif singkat dengan rata-rata waktu yang ditempuh 12.13 menit, rata-rata jarak 2.16 km, dan rata-rata kecepatan 10.88 km per jam. Persentase mutu buah sesuai dengan standar kebun dengan tidak ada buah mentah, buah matang 96.74%, buah terlalu matang 2.55%, dan buah busuk 1.71%. Kehilangan hasil di lapangan sebesar 1.88 butir per pokok. Penerapan sistem evaluasi, denda, dan premi panen dilakukan untuk menjaga tercapainya basis dan kualitas panen.

Kata kunci: kehilangan hasil, kriteria matang panen, rotasi panen, tenaga panen

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anugrah, P.T., A. Wachjar. 2018. Pengelolaan pemanenan dan transportasi kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Bangun Bandar Estate, Sumatera Utara. Bul. Agrohorti. 6(2):213-220. https://doi.org/10.29244/agrob.v6i2.18810

Bindrianes, S., N. Kemala, R.G. Busyra. 2017. Produktivitas tenaga kerja panen kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada Unit Usaha Batanghari di PTPN VI Jambi. J. Agribisnis Sumatera Utara. 10(1):74-85. https://doi.org/10.31289/agrica.v10i2.1094

[Ditjenbun] Direktorat Jenderal Perkebunan. 2019. Statistik Perkebunan Indonesia 2015-2019 Kelapa Sawit. http://ditjenbun.pertanian.go.id [28 September 2021]

Fauzi, Y., E.W. Yustina, I. Satyawibawa, R.H. Paeru. 2012. Kelapa Sawit. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Hambali, E., A.I. Sutanto, M. Rivai, A. Suryani. 2019. Teknologi Pengolahan CPO dan Produk Turunannya. Bogor (ID): IPB Press.

Kurniawan, I., A.P. Lontoh. 2018. Manajemen pemanenan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Afdeling 2 Bangun Koling Estate, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Bul. Agrohorti. 6(1):151-161. https://doi.org/10.29244/agrob.v6i1.22528

Kuvaini, A. 2012. Teknik penanganan kehilangan (losses) brondolan kelapa sawit pada areal berbukit di Perkebunan Kelapa Sawit PT Tintin Boyok Sawit Makmur Provinsi Kalimantan Barat. J. Citra Widya Edukasi. 4(1):1-11.

Lubis, R.E., A.P. Lontoh. 2016. Manajemen panen kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Adolina, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Bul. Agrohorti. 4(2):144-154. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i2.15013

Miraza, M.I., M. Surahman. 2015. Hubungan angka kerapatan panen dengan sistem rotasi panen dengan produktivitas kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Sumatera Utara. Bul. Agrohorti. 3(1):59-64. https://doi.org/10.29244/agrob.v3i1.15494

Ningsih, T., H. Gunawan, J.F. Parhorasan. 2021. Kajian sistem panen terhadap potensi CPO (Crude Palm Oil) di Afdeling I Kebun Tanah Raja, PT Bakrie Sumatera Plantation. J. Agro Estate. 5(2):122-128. https://doi.org/10.47199/jae.v5i2.95

Pahan I. 2015. Panduan Teknis Budidaya Kelapa Sawit untuk Praktisi Perkebunan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Simanjuntak, H., S. Yahya. 2018. Pengelolaan panen kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Afdeling 5 Kebun Tinjowan, Sumatera Utara. Bul. Agrohorti. 6(2):241-249. https://doi.org/10.29244/agrob.v6i2.18817

Soraya, N. 2013. Mengenal Produk Pangan dari Minyak Sawit. Bogor (ID): IPB Press.

Sudradjat. 2020. Kelapa Sawit: Prospek Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas. Bogor (ID): IPB Press.

Suriana N. 2019. Budi Daya Tanaman Kelapa Sawit. Jakarta (ID): Bhuana Ilmu Populer

Published
2024-09-30
How to Cite
IdiatsyahR. A., Ahmad Junaedi, & Sudradjat. (2024). Manajemen Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Labuhanbatu, Sumatera Utara. Buletin Agrohorti, 12(3), 391-402. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i3.59490