Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Genotipe Cabai Rawit (Capsicum annuum L.)

  • Destya Alhidayah Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Muhamad achmad chozin Departemen Agronomi dan HortikulturaFaperta-IPB
  • Arya Widura Ritonga Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Abstract

Percobaan ini dilakukan untuk melihat pengaruh naungan, genotipe dan interaksi antara genotipe dengan naungan terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa genotipe cabai rawit, selain itu untuk mengkonfirmasi kembali tingkat toleransi naungan dari beberapa genotipe cabai rawit. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo, Dramaga, Bogor, Jawa Barat pada bulan November 2021 sampai bulan Maret 2022. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) pola tersarang, dengan petak utama naungan dan anak petak berupa 3 genotipe cabai rawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naungan paranet 55% menyebabkan peningkatan tinggi tanaman, tinggi dikotomus, lebar tajuk, lebar daun dan panjang daun. Naungan paranet 55% juga menyebabkan penurunan bobot buah per tanaman, produktivitas, fruitset, jumlah bunga dan jumlah buah pada tanaman cabai rawit yang diamati. Genotipe G4 (F8.145291-14-9-3-12-1) dan G7 (Genie) memiliki bobot buah per tanaman, produktivitas, umur berbunga, fruitset, tinggi tanaman, tinggi dikotomus dan ukuran daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan genotipe G3 (F10.160291-3-12-5-51-1-1- 2-2-1). Interaksi antara genotipe dan tingkat naungan terdapat pada karakter panjang buah, diameter buah dan panjang daun. Genotipe cabai rawit G4 dan G7 termasuk genotipe cabai rawit yang moderat toleran naungan, sedangkan genotipe cabai rawit G3 termasuk genotipe cabai yang peka naungan berdasarkan produksi relatifnya. Genotipe G4  dan G7 memiliki konsistensi yang sama dengan penelitian sebelumnya, dimana genotipe G4 memiliki tingkat toleransi yang lebih tinggi terhadap naungan dibandingkan dengan genotipe G3 dan G7 tetap menjadi genotipe yang moderat toleran naungan.

Kata kunci: Intensitas cahaya rendah, fruitset, produktivitas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arandito, D.S., M. Syukur, A.W. Ritonga. 2018. Uji daya hasil 10 galur cabai rawit (Capsicum annuum L.) IPB di Kecamtan Dramaga, Bogor. Comm. Horticulturae Journal. 2(3):57-64. https://doi.org/10.29244/chj.2.3.57-64

Baharuddin, R., M.A. Chozin, M. Syukur. 2014. Toleransi 20 genotipe tanaman tomat terhadap naungan. J. Agron. Indones. 42(2):130-135.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Provinsi dan Jenis Tanaman 2019. Jakarta (ID): BPS.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi Tanaman Sayuran 2020. Jakarta (ID): BPS.

Chairudin, Efendi, Sabaruddin. 2015. Dampak naungan terhadap perubahan karakter agronomi dan morfo-fisiologi daun pada tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill). J. Floratek. 10:26-35.

Datau, H., N. Musa, W. Pembengo. 2015. Pengaruh penggunaan naungan dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabe (Capsicum annum L.). J. Agroteknotropika. 4(3):176-183.

Dewi, N.A., E. Widaryanto, Y.B.S. Heddy. 2017. Pengaruh naungan pada pertumbuhan dan hasil tiga varietas cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Produksi Tanaman. 5(11):1755-1761.

Ekawati, R. 2020. Respon hasil dan kadar total flavonoid umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) terhadap pemberian naungan. J. Agroekoteknologi. 13(2):112-116. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v13i2.7490

Ezward, C., I. Suliansyah, N. Rozen, I. Dwipa. 2020. Identifikasi karakter vegetative beberapa genotie padi lokal Kabupaten Kuantan Singgigi. Menara. 14(2):12-22. https://doi.org/10.36355/jsa.v5i2.464

Hamdani, K.K., H. Susanto. 2020. Pengembangan varietas tahan naungan untuk peningkatan produksi pangan. J. Planta Simbiosa. 2(1):22-36. https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v2i1.1601

Handriawan, A., D.W. Respatie, Tohari. 2016. Pengaruh intensitas naungan terhadap pertumbuhan dan hasil tiga kultivar kedelai (Glycine max (L.) Merrill) di lahan pasir Pantai Bugel, Kulon Progo. Vegetalika. 5(3):1-14. https://doi.org/10.24198/kltv.v14i2.12070

Harini, R., R.D. Ariani, S. Supriyati, M.C. Satriagasa. 2019. Analisis Luas Lahan Pertanian Terhadap Produksi Padi Di Kalimantan Utara. J.Kawistara. 9(1):15. https://doi.org/10.22146/kawistara.38755

Inayah, A., Y.B.S. Heddy, E. Widaryanto. 2017. Pengaruh defoliasi daun terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L.) Varietas Detam-1 dan Grobogan. J. Prod. Tan. 5(11):1863-1868.

[IPGRI] International Plant Genetic Resources Institute. 1995. Descriptor for Capsicum (Capsicum spp.). Roma: International Plant Genetic Resources Institute.

Jannah, H. 2016. Pengaruh paranet pada suhu dan kelembaban terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.). J. Pendidikan Mandala. 1:56-60. https://doi.org/10.58258/jupe.v1i1.56

Murniati, N.S., Setyono, A.A. Sjarif. 2013. Analisis kolerasi dan sidik lintas peubah pertumbuhan terhadap produksi cabai merah (Capsicum annuum L.). J. Pertanian. 3(2):111-122.

Muttaqien, M.I., D. Rahmawati. 2019. Karakter kualitatif dan kuantitatif beberapa varietas padi (Oryza sativa L.) terhadap cekaman salinitas (NaCl). Agriprma. 3(1):42-53. https://doi.org/10.25047/agriprima.v3i1.94

Noviyanti, R., Yuliani, E. Ratnasari, H. Ashari. 2014. Pengaruh pemberian naungan terhadap pertumbuhan vegetative tanaman stroberi droit dan varietas lokal Berastagi. LenteraBio. 3(3):242-247.

Rahmadani, P.D., Budiman, A. Daryanto, S. Widiyanto. 2021. Evaluasi keragaan dan karakter komponen hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) generasi F6 di rumah kaca dataran rendah. J. Pertanian Presisi. 5(2):95108. https://doi.org/10.35760/jpp.2021.v5i2.5042

Rahmawati, A.N., A. Kurniawati. 2016. Pertumbuhan beberapa jenis sirih (Piper spp) pada berbagai intesitas naungan. Bul. Agrohorti. 4(3):288-297. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i3.14258

Rizal, F., G. Herdiansyah. 2016. Ananlisis potensi lahan pertanian pangan untuk mendukung ketahanan pangan Kota Bandung. J. Teknotan. 10(1):61-67. https://doi.org/10.24198/jt.vol10n1.9

Sarkar, M., M. Raghav. 2010. Studies on growth and flowering characteristic of capsicum in maize based intercropping system. Res. J. Agric. Sci. 1(3):271-272.

Siahaan, G.F., M.A. Chozin, M. Syukur, A.W. Ritonga. 2022. Perbedaan respon pertumbuhan, fisiologi, dan produksi 20 genotipe cabai rawit terhadap berbagai tingkat naungan. J. Agron. Indones. 50(1):73-79. https://doi.org/10.24831/jai.v50i1.38832

Sirait, J. 2008. Luas daun, kandingan klorofil dan laju pertumbuhan rumput pada naungan dan pemupukan yang berbeda. JITV. 13(2):109-116.

Suci, C.W., S. Heddy. 2018. Pengaruh intensitas cahaya terhadap keragaan tanaman puring (Codiaeum veriegetum). J. Produksi Tanaman. 6(1):161-169.

Sumarni, N., A. Muharam. 2005. Budidaya Tanaman Cabai Merah. Bandung (ID): Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Syukur, M., S. Sujiprihati, R. Yunianti, S. Nugroho, Febriani. 2015. Teknik Pemuliaan Tanaman. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Tulung, S.M.T., S. Demmassabu. 2011. Pertumbuhan dan hasil paprika (Capsicum annuum var-grossum) pada beberapa jenis naungan. Euginia. 17(2):156-162. https://doi.org/10.35791/eug.17.2.2011.3538

Ulimaz, T.A., D. Ustrai, V. Aziza, T. Suganda, V. Concibido, J. Levita, A. Karuniawan. 2020. Keragaman genetic bunga telang (Clitoria ternatea) asal Indonesia berdasarkan karakter bunga dan komponen hasil pada dua lahan berbeda. J. AgroBiogen. 16(1):1-6. https://doi.org/10.21082/jbio.v16n1.2020.p1-6

Ulinnuha, Z., R.N.K. Syarifah. 2022. Fenologi pembungaan dan fruitset beberapa varietas cabai pada intensitas cahaya rendah. Biofarm. 18(1):62-67. https://doi.org/10.31941/biofarm.v18i1.1884

Undang, M. Syukur, Sobir. 2015. Identifikasi spesies cabai rawit (Capsicum spp.) berdasarkan daya silang dan karakter morfologi. J. Agron. Indones. 43(2):118-125. https://doi.org/10.24831/jai.v43i2.10413

[UPOV]. International Union for The Protection of New Varieties of Plants. 2020. Guidelines for The Conduct of Test for Distinctness, Uniformity and Stability Sweet Pepper, Hot Pepper, Paprika, Chili. UPOV Pr., Geneva, CH.

Widhati, S., Suwarto, A. Wibowo. 2017. Hubungan pemanfaatan lahan di bawah tegakan (PLDT) petani Pesanggem dengan ketahanan pangan masyarakat di wilayah hutan produksi Kabupaten Grobogan. Agrista. 5(1):123-133.

Published
2024-01-31
How to Cite
AlhidayahD., chozinM. achmad, & RitongaA. W. (2024). Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Genotipe Cabai Rawit (Capsicum annuum L.) . Buletin Agrohorti, 12(1), 40-51. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i1.53527