Inisiasi Tunas Tin (Ficus carica) Aksesi Blue Giant dengan Penambahan Beberapa Konsentrasi BAP

  • Lulu Siti Hanifah Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Shandra Amarillis Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Sudarsono Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Abstract

Tanaman tin (Ficus carica) memiliki beraneka ragam aksesi salah satunya yaitu Blue Giant. Buah tin Blue Giant memiliki warna merah dengan garis kebiruan dengan rasa yang sangat manis dan sangat produktif, namun keberadaannya masih sangat terbatas. Inisiasi tunas tin melalui kultur in vitro merupakan salah satu cara untuk memperbanyak tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui respons pertumbuhan tunas tin aksesi Blue Giant terhadap pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh BAP (benzylaminopurine) secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan 3 AGH pada bulan Desember 2021 sampai Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor dengan 3 taraf konsentrasi BAP pada media dasar MS0 dengan penambahan arang aktif. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, setiap botol ditanam 1 eksplan tunas, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media dengan penambahan BAP 5 ppm berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 4 MST, sedangkan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas dan jumlah tunas. Media tanpa penambahan BAP mampu menghasilkan tunas berakar pada umur 2 MST. Jumlah tunas tin terbanyak diperoleh pada media dengan perlakuan BAP 2.5 ppm sebanyak 4 buah tunas.

Kata kunci: eksplan, kultur jaringan, media MS, moraceae, sitokinin 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ashraf, M.F., M.A. Aziz, N. Kemat, I. Ismail. 2014. Effect of cytokinin types, concentrations and their interactions on in vitro shoot regeneration of Chlorophytum borivilianum Sant. & Fernandez. Electron. J. Biotechnol. 17:275-279. https://doi.org/10.1016/j.ejbt.2014.08.004

Behera, K.K., S. Sahoo. 2009. Rapid in vitro micro propagation of sugarcane (Saccharum officinarum L. cv Nayana) through callus culturee. Nat. Sci. 7(4):1- 10.

Cachita, C.D., C. Craciun. 1990. Ultrastructural studies on some ornamentals. Handbook of Plant Cell Culture. 5:57-87.

Dalton, S.J., P.J. Dale. 1981. Induced tillering of Lolium multiflorum in vitro. Plant Cell Tissue Organ Cult. 1:5764. https://doi.org/10.1007/BF02318904

Dewi, P.S. 2014. Multiplikasi tunas tanaman gaharu (Aquilaria filaria) pada media WPM dengan penambahan konsentrasi kinetin dan NAA (Naphtalene Acetic Acid) secara in vitro. [skripsi]. Banten (ID): Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Dhage, S.S., B.D. Pawar, V.P. Chimote, A.S. Jadhav, A.A. Kale. 2012. In vitro callus induction and plantlet regeneration in fig (Ficus carica L.). J. Cell Tissue Research. 12(03): 3395-3400.

Flaishman, M., V. Rodov, E. Stover. 2008. The Fig: Botany, Horticulture, and Breeding. Horticultural Reviews, Volume 34. United States (USA): John Wiley & Sons, Inc. https://doi.org/10.1002/9780470380147.ch2

Lestari, E.G. 2011. Peranan zat pengatur tumbuh dalam perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan. J. AgroBiogen. 7(1):63-68. https://doi.org/10.21082/jbio.v7n1.2011.p63-68

Putri, O.K., W. Wuryandari. 2018. Efek suhu penyeduhan daun tin (Ficus carica) segar dan kering terhadap kadar fenolik total. J. Teknologi Pangan. 12(2):1-6. https://doi.org/10.33005/jtp.v12i2.1283

Rahimah, D.S., E. Pujiastuti. 2016. Prospek Bisnis Buah Tin. Depok (ID): Trubus Swadaya.

Skoog, F., C.O. Miller. 2006. Chemical regulation of growth and organ formation in plant tissue cultured in vitro. Symp. Soc. Exp. Biol. 11: 118-131.

Triani, N., P. Nugrahani, E. Syafriani. 2018. Induksi tunas tin (Ficus carica L.) secara in vitro. Plumula. 6(2):86-92. https://doi.org/10.33005/plumula.v6i2.6

Triatminingsih, R.E., Nazir, M. Winarno. 1995. Pengaruh saat penanaman dan pemberian zat pengatur tumbuh pada sumber eksplan terhadap keberhasilan inisiasi tunas manggis secara in vitro pada beberapa semaian batang bawah alternatif manggis. J. Hort. 9(3):188-191.

Widiastoety, D., A. Santi, N. Solvia. 2012. Pengaruh myoinisitol dan arang aktif terhadap pertumbuhan planlet anggrek dendrobium dalam kultur in vitro. J. Hort. 22(3):205-209. https://doi.org/10.21082/jhort.v22n3.2012.p205-209

Sagai, E., B. Doodoh, D. Kojoh. 2016. Pengaruh zat pengatur tumbuh benzylamino purine (BAP) terhadap induksi dan multiplikasi tunas brokoli Brassica oleraceae L. var. italica Plenc. Ejournal unsrat. 6(6).

Sriskanda, D., Y.X. Liewa, S.P. Khora, F. Mericana, S. Subramaniama, B.L. Chewa. 2021. An efficient micropropagation protocol for Ficus carica cv. Golden Orphan suitable for mass propagation. J. Biocatalysis. Agricult. Biotechnol. 38:102–225. https://doi.org/10.1016/j.bcab.2021.102225

Published
2024-09-26
How to Cite
HanifahL. S., AmarillisS., & Sudarsono. (2024). Inisiasi Tunas Tin (Ficus carica) Aksesi Blue Giant dengan Penambahan Beberapa Konsentrasi BAP . Buletin Agrohorti, 12(3), 311-319. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i3.51582