Pengaruh Kombinasi Media dan Lebar Keratan terhadap Pertumbuhan Cangkok Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.)

  • Muhammad Heraldi Garda Widyaswara Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Slamet Susanto Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Deden Derajat Matra Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Abstract

Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) merupakan buah yang banyak dibudidayakan di kawasan Asia, termasuk Indonesia. Perbanyakan pamelo lebih efektif dilakukan secara vegetatif karena memiliki keunggulan pada sifat anakan yang serupa dengan induknya. Cangkok merupakan salah satu cara perbanyakan vegetatif yang banyak digunakan karena memiliki keberhasilan berakar yang tinggi pada tanaman berkayu. Penelitian bertujuan mengevaluasi efek media dan lebar keratan terhadap keberhasilan cangkok pamelo. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Cikabayan, Institut Pertanian Bogor, pada bulan April hingga November 2021. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal terdiri atas sembilan perlakuan kombinasi. Perlakuan yang digunakan adalah jenis media (pupuk kandang dan tanah (1:1), arang sekam dam serbuk sabut kelapa (1:1), dan sphagnum moss dan tanah (1:1)), masing-masing dikombinasikan dengan lebar keratan (3 cm, 6 cm, dan 9 cm), menghasilkan 9 kombinasi perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan kombinasi perlakuan media dan lebar keratan berpengaruh nyata terhadap keberhasilan cangkok. Kombinasi perlakuan media arang sekam dan cocopeat (1) dan lebar keratan 3 cm merupakan kombinasi perlakuan dengan persentase keberhasilan cangkok paling tinggi dan memiliki rata-rata jumlah akar paling banyak dibandingkan kombinasi perlakuan lainnya.

Kata kunci: cocopeat, sphagnum moss, perbanyakan vegetatif, jumlah akar, panjang akar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, S., F. Wahid, M. Sajid, I. Hussain, S. Ahmed, N. Ahmad, K. Zeb, A.A. Awan, N. Ahmed. 2014. Propagation of olive cultivars through air layerage. IOSR-JAVS. 7(2):121-125. https://doi.org/10.9790/2380-0721121125.

Andiyarto, H.T.C., M. Purnomo. 2012. Efektivitas pemanfaatan tanaman rumput akar wangi untuk pengendalian longsoran permukaan pada lereng jalan ditinjau dari aspek respons pertumbuhan akar. J. Teknik Sipil dan Perencanaan. 2(14): 151-164.

Arifah, S.M. 2013. Aplikasi macam dan dosis pupuk kandang pada tanaman kentang. J. Gamma. 8(2): 80-85.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2024. Produksi Tanaman Buah-buahan. [diakses 2023 Ags 29]. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjIjMg==/produksi-tanaman-buah-buahan.html.

Fahly, M.Z., A. Barus, Haryati. 2017. Pengaruh beberapa komposisi media tanam dan konsentrasi Iba (Indole Butiric Acid) terhadap pertumbuhan setek basal daun mahkota tanaman nenas (Ananascomosus L. Merr.). J Agroekoteknologi FP USU. 5(4):854-859.

Hartmann, H.T., D.E. Kester. 1978. Plant Propagation Principle and Practice. Third edition. New Delhi: Prentice Hall. Inc. Englewood.

Istomo, N. Valentino. 2012. Pengaruh Perlakuan Kombinasi Media terhadap Pertumbuhan Anakan Tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser). J. Silvikultur Tropika. 3(2):81-84.

Kaur, M., A. Kaur. 2021. Influence of rooting media and time of air layering on the rooting in air layers of pomegranate (Punica granatum). Res. Crops. 22(4):849-857. https://doi.org/10.31830/2348-7542.2021.140

Pakpahan, T.E. 2015. Kajian teknik mencangkok perbanyakan jambu kristal (Psidium guava). Agrica Ekstensia. 9(2): 27- 30.

Pangestuti, R., A. Supriyanto, A. Sugiyatno, D. Sakur, A. Susanto. 2004. Penyiapan protokol standar nasional mutu buah pamelo Nambangan dari kabupaten Magetan. Di dalam: B. Marwoto, M.E. Dwiastuti, A. Suprianto, L. Setyabudi, editor. Prosiding Seminar Jeruk Siam Nasional; 2004 Juni 15-16; Surabaya, Indonesia. Jakarta (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. hlm 424-431.

Prameswari, Z.K., S. Trisnowati, S. Waluyo. 2014. Pengaruh macam media dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan cangkok sawi (Manilkara zapota (L.) van Royen) pada musim penghujan. J. Vegetalika. 3(4):107-118.

Prastowo, N.H., J.M. Roshetko, G.E.S. Maurung, E. Nugraha, J.M. Tukan, F. Harum. 2006. Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. Bogor: World Agroforestry Center (ICRAF) dan Winrock International.

Pratama, E.Y., S. Susanto. 2019. Pengaruh nisbah jumlah daun terhadap kualitas buah jeruk pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.). Bul Agrohorti. 7(1):25-30. https://doi.org/10.29244/agrob.v7i1.24405

Putri, K.P., F.D. Dharmawati, M. Suwartana. 2007. Pengaruh media dan hormon tumbuh akar terhadap keberhasilan cangkok ulin. J. Penelitian Hutan Tanaman. 4(2):69-118. https://doi.org/10.20886/jpht.2007.4.2.113-118

Rehman, R.U., A.H. Shah, A.A. Awan, H. Ali. 2013. Response of olive cultivars to rooting through air layering in different growth media. Sarhad J. Agric. 29(1):1-5.

Susanto, S., A. Rahayu, K.N. Tyas. 2022. Pamelo Indonesia, Ragam, Karakteristij dan Kajian Ekofisiologinya. Bogor (ID): PT Penerbit IPB Press.

Suryanaji, Purwanto, A. Pramudita. 2021. Perbanyakan vegetatif tusam (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) dengan teknik cangkok. Wahana Forestra: J. Kehutanan. 16(2):193-207. https://doi.org/10.31849/forestra.v16i2.7095

Widyastuti, I.B., P. Yudono, E. Tarwaca. 2019. Pengaruh auksin dan sitokinin pada pertumbuhan akar cangkok beberapa klon teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) dengan media arang sekam, cocopeat, dan moss. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto; 2019 Agustus 22; Purwokerto, Indonesia. hlm 501-509.

Published
2024-09-30
How to Cite
WidyaswaraM. H. G., SusantoS., & MatraD. D. (2024). Pengaruh Kombinasi Media dan Lebar Keratan terhadap Pertumbuhan Cangkok Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.). Buletin Agrohorti, 12(3), 360-365. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i3.51581