Pengelolaan Peperomia (Peperomia sp.), Begonia (Begonia sp.), Bromelia (Neoregelia schultesiana), dan Hortensia (Hydrangea macrophylla) di Bogor, Jawa Barat

  • Renaldy Susanto Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Ketty Suketi Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)
  • Slamet Susanto Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Abstract

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Maret–Juli 2021 di Bogor, Jawa Barat. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan tanaman hias khususnya peperomia, bromelia, begonia, dan hortensia. Kegiatan pengelolaan tanaman hias mencakup jadwal produksi mulai dari persiapan tanam hingga siap panen dan kriteria panen tanaman. Pengamatan tanaman Peperomia obtusifolia, Neoregelia schultesiana, dan Hydrangea macrophylla meliputi jumlah daun dan tinggi tanaman. Pengukuran tanaman Peperomia argyreia dan Peperomia caperata meliputi jumlah tunas. Pengukuran Begonia orococo’ meliputi panjang daun, lebar daun, dan jumlah daun. Kegiatan budidaya tanaman hias yang dilakukan meliputi persiapan media tanam, pembibitan, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama penyakit, panen, dan pascapanen. Hasil pengamatan pada tanaman Peperomia obtusifolia, Neoregelia schultesiana, dan Begonia orococo’ yang menggunakan metode perbanyakan stek batang tergolong cepat, sedangkan Peperomia caperata dan Peperomia argyreia yang diperbanyak dengan menggunakan metode stek daun memiliki pertumbuhan yang lambat sehingga selama penelitian tanaman tidak memenuhi kriteria pemasaran. Hydrangea macrophylla memiliki umur panen rata-rata sekitar 15 MST. Kemampuan teknis mahasiswa meningkat dalam pengelolaan tanaman hias. Hasil analisis usahatani dengan asumsi luasan 200 m2 pada Peperomia obtusifolia, Peperomia argyreia, Peperomia caperata, Begonia orococo’, dan Neoregelia schultesiana menunjukkan hasil R/C rasio >1 yang berarti menguntungkan.

Kata kunci:  analisis usaha tani, kriteria panen, pembibitan tanaman hias, stek daun, stek batang

Downloads

Download data is not yet available.

References

Advinda, L. 2018. Dasar–Dasar Fisiologi Tumbuhan. Sleman (ID): Deepublish

[Balithi] Balai Penelitian Tanaman Hias. 2020. Tanaman Hias di Tengah Pandemi COVID-19. http://balithi.litbang.pertanian.go.id/ berita-899-tanaman-hias-ditengah-pandemi-covid-19.html [diakses 15 Maret 2021].

Benzing, D.H. 2000. Bromeliaceae: Profile of an adaptive radiation. Cambridge (GB): Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511565175

Brondum, J.J., K. Friis. 1990. The influence of temperature and photoperiod on the flowering of Peperomia caperat Yuncker. Scientia Horticulturae. 41(3): 259–263. https://doi.org/10.1016/0304-4238(90)90008-3

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Tanaman Hias 2018. https://www.bps.go.id/id/publication/2019/10/07/2f13c3a740d6d5b9f56e088b/statistik-tanaman-hias-indonesia-2018.html [diakses 26 Febuari 2021]

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi Hortikultura Tanaman Hias Jawa Barat 2019. https://jabar.bps.go.id/publication/2020/12/14/1cf306b1dcb6c8442cc2079c/produksi-hortikultura-tanaman-hias--provinsi-jawa- barat-2019.html [diakses 13 Desember 2021]

Chase, A.R., R.T. Poole. 1984. Investigation into the role of fertilizer level and irrigation on growth, quality, and severity of Phythium root rot of Peperomia obtusifolia. J. Amer. Soc. Hort. Sci. 109: 619 – 622. https://doi.org/10.21273/JASHS.109.5.619

El-Naggar, H.M., A.R. Osmar. 2014. Micropropagation and organogenesis of Peperomia obtusifolia. Asian J. Crop Sci. 6(1): 58-66. https://doi.org/10.3923/ajcs.2014.58.66

Erawati, S.E., K.P. Wicaksono. 2019. Respon pertumbuhan stek daun tanaman Peperomia Watermelon (Peperomia argyreia) terhadap asal bahan stek dan pemberian zat pengatur tumbuh. J. Produksi Tanaman. 7(9): 1634-1643.

Frank, J.H., L.P. Lounibos. 2008. Insects and allies associated with bromeliads: a review. Terr. Arthropod Rev. 1(2): 125-153. https://doi.org/10.1163/187498308X414742

Frenzke, L., G. Pino, L. Symmank. 2015. A revised infrageneric classification of the genus Peperomia (Piperaceae). Taxon. 64(3): 424-444. https://doi.org/10.12705/643.4

Gardner, F.P., B. Pearce, R. Mitchell. 2001. Physiology of Crop Plants. Iowa (US): Iowa State University Press.

Gilman, E.F., R.W. Klein, G. Hansen. 2011. Peperomia obtusifolia Peperomia, Baby Rubber Plant. Universitas of Florida. https://edis.ifas.ufl.edu/fp466 [diakses 5 Maret 2021]

Graf, A.B. 1982. Exotica International. New York (US): Roehrs Company.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta (ID): Akademika Pressindo.

Hartmann, H., D. Kester. 1975. Plant Propagation Principle and Practice (fourth). New Jersey (US): Prentice Hall Inc.

Hughes, M., D. Girmansyah, W.H. Ardi. 2015. Further discoveries in the ever-expanding genus Begonia (Begoniaceae): fifteen new species from Sumatra. Eur. J. Taxon. 167:1-40. https://doi.org/10.5852/ejt.2015.167

Jeong, K.Y., C.C. Pasian, M. McMahon, D. Tay. 2009. Growth of six begonia species under shading. The Open Horticulture Journal. 2:22-28. https://doi.org/10.2174/1874840600902010022

[Kementan] Kementerian Pertanian. 2020. Ekspor Tanaman Hias ke 5 Negara dari Mojokerto Capai 1.7 Juta Spesies. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3803 [Diakses 7 Desember 2021]

Lentz, D.L., A.M. Clark, C.D. Hufford, B.G. Merurer, C.M. Passreiter, J. Cordero, O. Ibrahimi, A.L. Okunade. 1998. Antimicrobal properties of Honduran medicinal plants. J. Ethnopharmacol. 63(3): 253-263. https://doi.org/10.1016/S0378-8741(98)00100-7

Lestari, G., I.P. Kencana. 2008. Galeri Tanaman Hias Lanskap. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Marschner, H. 2012. Mineral Nutrition of Higher Plants. 3rd Edition. Honenheir (DE): Federal Republic of Germany Press.

Mattjik, N.A. 2010. Budi Daya Bunga dan Tanaman Hias. Bogor (ID): IPB Press.

Nyakpa, M.Y., A.M. Lubis, M.A. Pulung, A.G. Amrah, A. Munawar, G.B. Hong, N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah Bandar Lampung (ID): Universitas Lampung.

Porter, W.C. 2010. Hydrangeas for Missisipi Gardens. Mississipi State University, cooperating with U.S. Deparment of Agriculture. J. Agric. 3(10):12-19.

Rachmawati, A.Y., T. Wardiyati. 2017. Pengaruh pH tanah dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan warna bunga hortensia (Hydrangea macrophylla). J. Plantropica. 2(1): 23-29

Rogantini, M. 2017. Peperomia Leaf Cuttings. https://www.mcgill.ca/plant/files/plant/mario_peperomia_leaf_cuttings_summary.pdf [diakses 15 Maret 2021].

Shinta, A. 2011. Ilmu Usahatani. Malang (ID): UB Press.

Soekartawi. 1989. Prinsip dasar manajemen hasil–hasil pertanian. Jakarta (ID): Rajawali Pers.

Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. Jakarta (ID): Penebar Swadaya

Suprapto, A. 2004. Auksin: Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu Stek Tanaman. Jurnal Penelitian Inovasi. 21(1): 81-90.

Tando, E. 2019. Pemanfaatan teknologi greenhouse dan hidroponik sebagai solusi menghadapi perubahan iklim dalam budidaya tanaman hortikultura. J. Buana Sains. 19(1): 91-102. https://doi.org/10.33366/bs.v19i1.1530

Trevor, L., O. Trevor. 2002. The smaller neoregelias. Bromeliaceae. 35(1): 15–16.

Published
2024-01-31
How to Cite
SusantoR., SuketiK., & SusantoS. (2024). Pengelolaan Peperomia (Peperomia sp.), Begonia (Begonia sp.), Bromelia (Neoregelia schultesiana), dan Hortensia (Hydrangea macrophylla) di Bogor, Jawa Barat. Buletin Agrohorti, 12(1), 114-122. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i1.51529